Berita Surabaya
Hilang 3 Minggu, Gadis 14 Tahun di Surabaya Malah Ditemukan di Gudang Peluru, Kondisinya Tragis
Seorang gadis belia dikabarkan hilang selama 3 minggu. Namun, belakangan gadis tersebut ditemukan dalam kondisi tragis.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Januar
Dikatakan Sumarni, pencarian terhadap Darel bekerja sama dengan BPBD, Tagana, SAR, mengecek jalur-jalur keluar dari wilayah tempat lokasi hilangnya anak.
"Pengecekan juga dilakukan di perairan yang diperkirakan paling dekat atau berhubungan dengan lokasi kejadian."
Polisi juga sudah memintai keterangan sejumlah saksi mata dari warga setempat.
"Selain meminta keterangan sejumlah saksi mata, kami juga melakukan penelusuran CCTV dari dan ke lokasi TKP," tuturnya.
Tak hanya itu, kepolisian juga bekerja sama dengan POM TNI AU Lanud Suryadarma dan Dit Samapta Polda, mengerahkan anjing pelacak.
"Kita juga sudah menurunkan anjing pelacak, namun hasilnya masih nihil, Darel belum bisa ditemukan," ucapnya.
Kapolres Subang mengajak kepada semua pihak untuk bisa ikut membantu mencari Darel dan mendoakan pihak keluarga diberikan kesabaran.
"Semoga ada keajaiban dan petunjuk dari Allah SWT, Darel bisa cepat ditemukan," ujarnya.
Pencarian Darel dilakukan dengan menyusuri hutan di kawasan TKP di Subang (Istimewa)
Balita bernama Darel tersebut hilang misterius sejak sepekan lalu atau dua hari pasca Lebaran pada Senin (24/4/2023).
Kabar hilangnya bocah berusia tiga tahun tersebut ramai dan viral di media sosial dan menghebohkan warga Kalijati, Subang.
Peristiwa hilangnya bocah secara misterius tersebut terjadi di Kampung Cikaso RT 027/008, Desa Kalijati Timur, Kecamatan Kalijati, Subang, Jawa Barat.
Menurut Kapolsek Kalijati, AKP Endang Kurnia, berdasarkan keterangan dari pihak keluarga korban, saat itu sang ayah hendak membersihkan kediamannya.
Karena rumahnya tersebut kotor usai tak ditempati selama satu tahun.
"Saat itu menjelang zuhur, ayah dan ibu korban membersihkan rumahnya, sang bocah sedang main di luar."
"Namun tiba-tiba sekitar pukul 13.30 WIB, bocah berusia tiga tahun tersebut hilang," katanya
"Mendengar anaknya hilang, ibu bocah tersebut yang bernama Kurniasih mencari di sekitar halaman rumah.
"Dan meminta tolong kepada suami serta keluarganya untuk mencari."
"Namun korban tidak ditemukan," imbuhnya
Raut wajah Haerudin dan Kurnaesih selaku orang tua terlihat sedih saat sang anak belum dapat ditemukan oleh petugas hingga hari ke-9 pencarian, Selasa (2/5/2023).
Haerudin mengatakan, pada pencarian di hari terakhir, dia berharap bahwa sang anak bungsunya tersebut masih dapat ditemukan.
Ia berharap akan ada keajaiban di hari terakhir pencarian.
"Harapan dapat diketemukan hari ini, tapi apalah daya mungkin semua ini sudah kehendak Yang Kuasa."
"Saya harus kehilangan anak bungsu untuk selama-lamanya," kata Haerudin di lokasi kejadian, Selasa (2/5/2023).
Menurutnya, dia dan sang istri tak menyangka mendapatkan musibah setelah anaknya tersebut hilang saat di momen bahagia seperti Lebaran.
"Mungkin semua ini takdir yang Maha Kuasa, kita tak bisa menolaknya dan harus tetap sabar, serta iklas menerima semua cobaan dari Sang Pencipta."
Selain itu, dia juga mengaku akan mengikhlaskan apabila sudah ketemu dalam kondisi apapun .
"Apapun hasilnya kami tetap menerimanya, kami ridho, kami ikhlas, mohon doa dan dukungannya."
"Terima kasih buat semua yang sudah membantu ikut mencari anak saya sampai dengan sekarang," ujarnya.
Orang tua Darel Gaisan yang hilang misterius, tampak berdoa di hari ke-9 pencarian.
Kasus lainnya terkait orang terjadi beberapa hari lalu.
Terungkap sudah keberadaan bayi tiga bulan di Pati yang sempat dikabarkan hilang di rumahnya sendiri.
Kabar MK, bayi tiga bulan hilang di rumahnya, Pati, Jawa Tengah ini sempat viral di media sosial.
Kini nasib bayi tiga bulan hilang itu ditemukan namun dalam kondisi mengenaskan.
Si bayi tiga bulan di Pati tewas pada Selasa (2/5/2023) sore.
Ketua RW 4, Kelurahan Pati Kidul, Widiantoro mengungkapkan jenazah MK ditemukan di sela tumpukan sampah pinggir sungai Desa Kaliampo, Kecamatan Margorejo.
"Ditemukan kepolisian sudah meninggal dunia. Lokasi jauh sekitar 3 kilometer dari rumah orangtuanya," terang Widiantoro saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Selasa.
Widiantoro menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan Satreskrim Polresta Pati, terungkap MS (20), si ayah kandung mengaku membunuh putrinya sendiri.
Pengakuan ini jelas mengejutkan.
Widiantoro berujar, pelaku sendiri yang sempat melapor kehilangan anak keduanya itu.
Sempat gelar doa bersama
Bahkan, lanjut Widiantoro, dirinya semalaman melihat MS berkumpul dengan keluarga menggelar doa bersama supaya MK ditemukan.
Dia menuturkan bagaimana MS bersama keluarganya melantunkan ayat suci Alquran.
"Jadi ditemukan kepolisian atas petunjuk MS yang mengaku telah membunuh anaknya. Kami kaget, karena semula melapor ke saya kehilangan bayi bungsunya," ungkap Widiantoro.
Karena itu, Widiantoro pun berharap supaya Polresta Pati mengusut tuntas kematian bayi malang berusia 3 bulan tersebut.
"Jadi dibunuh saat di rumah atau dibuang hidup-hidup ke sungai, silakan konfirmasi ke kepolisian. Kemungkinan depresi, belum siap menikah karena masih muda sudah punya dua anak," pungkas Widiantoro.
Sebelumnya, pasangan suami istri di Pati, Jawa Tengah tak menyangka anak kedua mereka yang baru berusia tiga bulan hilang di rumah sendiri.
Semua ruangan di rumah sudah dicek oleh pasutri tersebut.
Sayangnya, si bayi tak kunjung ditemukan.
Sampai-sampai pasutri ini membacakan ayat kursi 110 kali dan menebar beras yang telah dicampur kunyit dan garam krosok di sekeliling rumah mereka.
Kejadian ini dialami pasutri bernama Muhammad Sholeh Ika Saputra dan Dinda Putri Fitriani.
Mereka merupakan warga Kampung Kauman RT 4 RW 1, Kelurahan Pati Kidul, Kecamatan Pati, Jawa Tengah.
Kabar bayi hilang di rumah itu viral di media sosial setelah diunggah akun Instagram @patihits.
Dilansir dari Tribun Jateng, bayi tiga bulan itu hilang sejak Senin (1/5/2023) pagi dan belum ditemukan hingga Selasa (2/5/2023).
Dinda menjelaskan, ia dan suami memiliki dua orang putri.
Saat itu, anak pertamanya tengah rewel sehingga sang suami membawa putrinya keluar bermotor untuk menenangkan.
"Saat kejadian, yang bungsu (anak yang hilang) sudah ditidurkan ayahnya. Sementara Rahma putri saya yang besar (usia 1,5 tahun) rewel,"
"Kebiasannya, kalau tidak dianginkan dulu, diajak keliling jalan-jalan naik motor, tidak mau tidur. Jadi suami saya mengajak putri sulung saya keliling naik motor agar mau tidur," papar Dinda.
Sebelum suaminya datang, Dinda terlebih dahulu pulang dari berjualan es tak jauh dari rumah mereka.
Namun, saat Dinda mengecek isi rumahnya, sang anak kedua sudah tak ditemukan lagi.
"Saya cek semua ruangan, Naura tidak ada di rumah,"
"Saya langsung telepon bapak mertua, saya tanya apakah ikut ke pasar, ternyata juga tidak. Saya masih berpikiran Naura juga dibawa oleh ayahnya. Namun, saat ayahnya (suami) saya datang, dia juga kaget Naura tidak ada," tutur Dinda.
Pihak keluarga telah berupaya melaporkan ke polisi.
Selain melapor ke polisi, pihak keluarga juga melakukan upaya spiritual dengan membaca doa dan wirid khusus.
Sekira pukul 09.00 WIB, Sholeh dan Dinda tampak tengah menebar beras yang telah dicampur kunyit dan garam krosok di sekeliling rumah mereka.
eras juga mereka lempar ke atap rumah.
Beras yang ditabur itu sebelumnya, telah dibacakan ayat kursi sebanyak 110 kali.
"Ini amalan yang dianjurkan kiai saya dari Pekalongan. Katanya, seandainya ini perbuatan makhluk halus, kalau sudah dibacakan ayat kursi 110 kali dan sampai pukul 10 atau 11 belum muncul, sudah pasti yang menculik manusia, tidak mungkin makhlus halus," kata Dinda pada TribunMuria.com (grup Tribun Jatim Network).
Dia menambahkan, semalam sampai dini hari, ia dan suami juga sudah membaca Surat Yasin sebanyak 41 kali.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
gadis belia dikabarkan hilang
Kedungmangu
Surabaya
media sosial
Tribun Jatim
TribunJatim.com
Berita Surabaya Terkini
5 Tempat Wisata Hits di Surabaya Wajib Dikunjungi, Atlantis Land hingga Adventure Land Romokalisari |
![]() |
---|
Sosok Suami Tumini yang 15 Tahun Tinggal Ponten Umum, Nasib Kini Harus Pindah, Bakal Dapat Bantuan |
![]() |
---|
Nasib Pengantin Nyaris Gagal Nikah Gegara Ditipu WO hingga Rugi Rp 74 Juta, Sosok Pelaku Terungkap |
![]() |
---|
Beda Cara Eri Cahyadi & Dedi Mulyadi Bina Anak Nakal, Jabar Ada Barak Militer, Surabaya Buka Asrama |
![]() |
---|
Lokasi Jan Hwa Diana Sembunyikan 108 Ijazah Eks Karyawan Terjawab, Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.