Belum Ajukan Bacaleg ke KPU, Demokrat dan Golkar Malang Tunggu Instruksi Pusat

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Memasuki minggu kedua pendaftaran bakal calon legislatif (bacaleg) pada Pemilu 2024, partai Demokrat dan Golkar belum terlihat mendatangi KPU Kabupaten Malang. 

Kedua partai tersebut mengaku belum mendapatkan instruksi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

"Belum ada instruksi," ujar Kepala DPC Demokrat Kabupaten Malang, Hadi Mustofa.

Baca juga: Mundur, PKS Batal Daftarkan Bacaleg Pemilu 2024 ke KPU Kabupaten Malang Hari Ini

Ia mengatakan, saat ini tinggal menunggu instruksi dari Dewan Pimpinan Pusat.

Selagi menunggu perintah, pria yang biasa disapa Gustop ini mengaku telah memasukkan nama bacaleg ke aplikasi Silon. 

Namun, ada beberapa persyaratan yang memang belum lengkap. 

"Kalau pengisian Silon sudah dilakukan oleh internal dari Demokrat. Ada yang komplit, ada yang kurang satu atau dua," jelasnya. 

Pada Pemilu 2024 kali ini, Gustop yakin Demokrat dapat meraih target tujuh kursi.

Baca juga: IDI Malang Raya Kritisi RUU Kesehatan, Beberkan 2 Dua Hal yang Jadi Fokus Sorotan

Di mana keterwakilan perempuan akan telah memenuhi syarat, yakni 30 persen lebih. 

"Yang jelas, per dapil tiga caleg. Kami ada 20 caleg perempuan," tukasnya.

Hal senada juga dilakukan oleh Golkar, di mana sampai dengan saat ini belum juga mengajukan nama bacaleg ke KPU Kabupaten Malang. 

Sekretaris DPD Golkar Kabupaten Malang, Sudarman mengatakan semua persyaratan untuk mengajukan bacaleg telah terpenuhi.

Hanya saja, pihaknya masih menunggu sinyal dari DPP.

"Sekarang masih menunggu SK dari DPP turun, semoga segera turun," jelas Sudarman. 

Sementara itu, terkait keterwakilan perempuan, Golkar telah memenuhi 30 persen keterwakilan.