Berita Probolinggo
Nasib Tragis Kakek di Probolinggo Abaikan Nasihat Warga saat Perbaiki Pompa Air Sumur
Seorang kakek, Sholeh (60) warga Dusun Triwungan, Desa Brani Wetan, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, mengalami nasib nahas.
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma
TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Seorang kakek, Sholeh (60) warga Dusun Triwungan, Desa Brani Wetan, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, mengalami nasib nahas.
Dia meninggal dunia saat sedang memperbaiki pompa air sumur di Dusun Satrean Timur, Desa Satrean, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, Kamis (11/5/2023) sekira pukul 07.00 WIB.
Saat hendak turun ke dalam sumur, korban sempat jemawa. Korban tak melengkapi tubuh dengan alat pengaman.
Seorang warga setempat, Khoirul Umam mengatakan korban sebetulnya sudah disarankan warga untuk mengenakan alat pengaman, yakni seutas tali.
Namun, dia tak mengiyakan nasihat warga. Korban beralasan kalau dia cukup berpengalaman dalam memperbaiki sumur.
Baca juga: Menolak Pakai Masker, Petani di Bojonegoro Meninggal saat Semprot Hama
Baca juga: Suami Syok Istri Lompat Sumur setelah Tolak Layani Hasrat, Selamatkan Lalu Paksa Lagi, Ending Tragis
"Korban meninggal di dalam sumur. Sebelum masuk ke sumur, dia disarankan warga memakai tali pengaman. Tapi korban tidak mau," katanya.
Kapolsek Maron, Iptu Agus Supriyanto mengungkapkan, jika korban dipanggil atau diminta oleh Agus Wijaya, untuk memperbaiki pompa air sumur miliknya yang rusak.
Mendapat permintaan itu, korban langsung mendatangi lokasi.
Sebelum memperbaiki pompa air di dalam sumur, korban memang sempat disarankan agar memakai tali pengaman oleh warga.
Baca juga: Anak 7 Tahun Santai Ceburkan Bocah 4 Tahun ke Sumur, Bingung Lihat Reaksi Orang Sekitar, Adegan TV
Tapi, ia tak menerima saran itu, karena korban sudah pengamalan.
Korban pun turun ke sumur untuk memperbaiki sumur.
Pilunya, korban terpeleset dan jatuh ke dasar sumur.
Tampaknya, warga beraktivitas masing-masing atau tak berada di dekat sumur sehingga tak menyadari korban terpeleset.
"Korban meninggal karena kekurangan oksigen. Evakuasi korban dilakukan gotong royong menggunakan tali bersama warga," terangnya.
Setelah dapat dievakuasi, jasad korban langsung dibawa ke rumah duka.
Pihak keluarga korban juga sudah membuat surat pernyataan untuk tidak menuntut pihak tertentu.
"Pihak keluarga korban menyadari kalau kejadian murni kelalaian korban yang tidak berkenan saat hendak turun menggunakan tali pengaman," pungkasnya
Gesitnya Pembobol Rekening ATM di Probolinggo, Ada yang Nyebur ke Sungai dan Sembunyi di Makam |
![]() |
---|
Selewengkan Dana Desa, Mantan Kades di Probolinggo Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi |
![]() |
---|
Satreskrim Polres Probolinggo Gagalkan Pendistribusian Ilegal 40 Karung Pupuk Bersubsidi |
![]() |
---|
Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo Terpilih Akan Dilantik Februari 2025 |
![]() |
---|
2 Oknum LSM di Probolinggo Kena OTT, LIRA Haramkan Anggotanya Datang Takuti Kades |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.