Sempat Menipis Sisa 5 Kantong, Stok Golongan Darah B di PMI Kota Probolinggo Kini Sudah Aman

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Stok golongan darah B Rhesus positif di PMI Kota Probolinggo, sempat menipis.

Hal tersebut karena banyaknya permintaan darah golongan B dari rumah sakit maupun warga.

Ketua PMI Kota Probolinggo, Mega Guntara mengatakan, ketersediaan golongan darah B Rhesus positif minim terjadi pada Rabu (10/5/2023).

Kala itu, darah golongan B hanya tersedia lima kantong saja.

Padahal, Selasa (9/5/2023) jumlah darah golongan B mencapai 28 kantong.

"Stok golongan darah B sempat minim, kemarin. Hari ini, Kamis (11/5/2023) stoknya kembali aman karena warga bergolongan darah B mendonorkan darahnya. Jumlah golong darah B terkini mencapai 21 kantong," katanya.

Baca juga: Nasib Tragis Kakek di Probolinggo Abaikan Nasihat Warga saat Perbaiki Pompa Air Sumur

Dia meyebut, minimnya stok golongan darah B terjadi lantaran banyaknya permintaan.

Di sisi lain, PMI melayani permintaan darah tak hanya dari rumah sakit atau warga Kota Probolinggo saja, melainkan juga Kabupaten Probolinggo.

"Permintaan golongan darah B meningkat dari Kota Probolinggo maupun Kabupaten Probolinggo. Permintaan golongan dari B ini untuk penanganan medis," jelasnya.

Dia mengungkapkan, sejumlah upaya dilakukan agar stok darah tak menipis.

Salah satunya, menjalin kerjasama dengan instansi Pemkot Probolinggo, perusahaan swasta, dan komunitas donor.

Baca juga: Stok Darah Menipis dan Hanya Cukup 5 Hari Saja, PMI Kota Malang Ajak Masyarakat Berdonor

Edukasi tentang manfaat donor darah bagi kesehatan juga digencarkan.

"Selain itu, kami melakukan proses donor darah secara jemput bola ke masyarakat," pungkasnya.

Sementara itu, stok darah golongan O,  A, dan AB juga terbilang aman saat ini.

Berdasar data PMI, ketersediaan golongan darah O berjumlah 51 kantong, golongan darah A 59 kantong, dan AB 8 kantong