Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Ponorogo

Ada 64 Jemaah Ponorogo Belum Lunasi Biaya Haji, Ini Beragam Penyebabnya

Kantor kementerian agama (Kemenag) Kabupaten Ponorogo kembali memperpanjang waktu pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih). Kali ini diperpanjan

Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/PRAMITA KUSUMANINGRUM
Kasie Penyelanggara Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Ponorogo, Marjuni 

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Kantor kementerian agama (Kemenag) Kabupaten Ponorogo kembali memperpanjang waktu pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih). Kali ini diperpanjang sampai 19 Mei 2023 mendatang.

“Setelah diperpanjang sampai tanggal 12 Mei 2023 lalu, yang belum membayar pelunasan biaya haji ada 64 jemaah haji,” ujar Kasie Penyelanggara Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Ponorogo, Marjuni, Selasa (16/5/2023).

Dia merinci bahwa dari 64 jemaah haji itu, 63 merupakan jemaah haji reguler. Sedangkan satu adalah jemaah haji cadangan kloter pertama. Sedangkan kloter kedua ada 27 jemaah haji sudah melunasi semua.

“Jadi total ada 10 persen yang belum melunasi. Di Ponorogo itu regulernya dapat 549 jemaah haji. Lalu 21 jemaah haji masuk cadangan pertama, 26 masuk cadangan kedua,” katanya.

Lalu, kata dia, ini dilakukan pemanggilan kembali terhadap cadangan ketiga. Sebanyak 124 jemaah haji yang dipanggil untuk menjadi cadangan ketiga berhak melunasi biaya haji.

Baca juga: Sisa 2.465 Jamaah Jatim Belum Lunasi Biaya Haji, Masih Ada Kesempatan Sampai 19 Mei 2023

 

Baca juga: Masih Ada Waktu Sampai 12 Mei, Ada 34 Calon Jamaah Kota Probolinggo Belum Lunasi Biaya Haji

“Ini baru kami kumpulkan, ketika mereka setuju melunasi dan membuat pernyataan siap berangkat maupun tidak mereka bisa segera melakukan pelunasan,” jelas Marjuni.

Menurutnya, 64 jemaah haji yang belum melunasi ada berbagai alasan. Mulai dari meninggal dunia dan belum dilimpahkan. Pun ada pula karena sakit permanen juga belum dilimpahkan.

Juga ada karena dibatalkan, tunda menunggu a penggabungan mahram. Juga ada karena sistem, lantaran haji yang sebelumnya jaraknya belum genap 10 tahun

“Kalau mereka sampai tanggal 19 Mei tidak ada jawaban kemungkinan cadangan pertama, kedua mengisi. Nanti juga bisa diisi cadangan ketiga sebagian,” urainya

Dia mengklaim bahwa 64 jemaah haji bukan gagal berangkat. Hanya saja jika belum melunasi tentu tidak akan berangkat tahun ini. 

Baca juga: Ada 65 Jemaah Ponorogo Belum Lunasi Biaya Haji, Kemenag Kumpulkan Puluhan Cadangan

“Tetapi kami dorong agar segera melunasi. Kesempatan tidak dua kali,” pungkasnya.

Untuk sekedar diketahui, Indonesia tahun ini mendapat 221.000 kuota jemaah haji, terdiri atas 203.320 jemaah reguler dan 17.680 jemaah haji khusus. Pelunasan Bipih berlangsung sejak 11 April hingga 5 Mei 2023. 

Saat itu, ada 188.964 jemaah yang melunasi biaya haji. Proses pelunasan lalu diperpanjang hingga 12 Mei 2023. Sampai penutupan, ada 196.377 jemaah yang melunasi. Karena masih ada sisa kuota, maka pelunasan kembali diperpanjang

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved