Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

Nasib 5 Bocah di Probolinggo Ditarik dari Atas Rumah Pohon Hingga Terhempas, Bermula dari Air Minum

Kasus penganiayaan menimpa 5 bocah di Probolinggo. Mereka diduga ditarik dari atas rumah pohon.

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Januar
TribunJatim.com/ Danendra Kusuma
Lima bocah RA (12), RD (12), QR (14), RY (14), dan FT (10), warga Desa Sumberagung, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo diduga alami penganiayaan, Selasa (16/5/2023). 

Bukan sekadar itu, SN meneruskan pembicaraan kalau dia disuruh lima teman yang bikin rumah pohon untuk membeli air minum kemasan.

Mendengar ucapan tersebut, IM seketika menafsirkan anaknya telah dipalak.

"Padahal anak saya dan empat kawannya tak pernah meminta apapun kepada SN. SN inisiatif sendiri ingin menyumbang air minum kemasan," terangnya.

Tak terima, IM kemudian berjalan menuju lokasi rumah pohon.

Terlanjur naik pitam, IM diduga menarik satu per satu ke lima anak yang bertengger di dalam rumah pohon menggunakan tangan.

Mereka pun terhempas ke permukaan tanah.

Bahkan, kaus yang dikenakan para bocah sampai robek.

Tak puas IM juga diduga menjewer telinga seorang anak.

"Kuatnya tarikan membuat ke lima anak ke banting ke tanah. Ada anak yang sampai dijewer telinganya," timpal ayah korban lain, Umar (48). Umar adalah ayah dari RD.

Mendapat perlakuan tersebut, kelima anak mengadu ke orang tuanya.

Mereka mengadu sembari menangis sesenggukan.

Kasus penganiayaan terhadap seorang bocah juga terjadi di tempat lain.

Seorang bocah 9 tahun di Gorontalo mengalami nasib tragis.

Bocah itu tewas seusai disiksa oleh paman dan tantenya.

Semua hanya karena 1 hal, yaitu tuduhan mencuri.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved