Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Oknum Dokter seusai Aniaya Staf Karen's Diner di Bali, Bermula dari Panggil Nama Saja

Inilah nasib oknum dokter yang menganiaya staf Karen's Diner di Bali. Oknum dokter itu menganiaya staf Karen's Diner karena tak terima dipanggil nama

Editor: Januar
Istimewa via Tribun Bali
Tangkap layar vidio klarifikasi staf Karen's Dinner Tiara (kiri) dengan Dokter Gigi TK (Kanan)terkait kasus penganiayaan 

Bahkan, TK sampai menampar dan menarik rambut Tiara hingga tercabut.

"Ketika dilerai oleh staff kami bernama Julia, Dokter TK juga langsung meronte dengan keras, sehingga mengakibatkan Julia terjatuh ke lantai, dan cedera di lengan serta pundak," kata pihak Karen's Diner Bali.


Minta Maaf tapi Tetap Dilaporkan Polisi

Dikutip dari Tribun Bali, TK pun meminta maaf dan mengakui perbuatannya langsung di samping staf Karen's Diner yang bernama Tiara dalam sebuah video yang beredar.

Ia pun juga mengakui bahwa sebagaian besar kronologi yang ditulis dalam rilis Karen's Diner Bali adalah benar.

"Kebetulan saya ada sedikit perselisihan di… Karen's ya namanya ini ya? Di Karen's restoran dengan adik Tiara. Tadi saya melakukan kekerasan dengan (kepada) beberapa teman-teman di sini," kata TK.

TK juga mengakui telah memukul yang dia sebut 'menepok' salah satu waiter.

Dia juga mengakui telah mendorong dan menutup mulut Tiara lantas menarik rambutnya.

Begitu juga satu waitress lain yang terdampak emosi sang dokter gigi.

Ia menyatakan merasa bersalah atas kejadian tersebut.

Di akhir video, TK pun meminta maaf kepada Tiara atas insiden yang terjadi dan dilanjutkan dengan keduanya berjabat tangan.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara, Iptu Mohammad Amir tak menampik bahwa adanya laporan terkait penganiayaan tersebut.

Amir menyebut pelaporan telah dilakukan pihak Karen's Diner Bali pada pukul 21.10 WITA di hari yang sama saat insiden terjadi.

"Dari keterangan pelapor, pelapor ini dianiaya saat bekerja. Bahkan identitas terlapor sudah kita tau," kata Iptu Amir.

Terkait pemeriksaan, Amir mengakui ada dua orang yang diperiksa atau dimintai keterangan. Pemeriksaan sudah dilakukan kepada pelapor dan saksi pelapor.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved