Pemilu 2024
Kunjungi Rumah Lahir Bung Karno, Kader PDIP Kota Yogyakarta Dihadiahi Buku “Penyambung Lidah Rakyat”
Kader-kader PDI Perjuangan Kota Yogyakarta berkunjung ke rumah kelahiran Bung Karno di Jalan Pandean Gang 4 No. 40, Kelurahan Peneleh.
Ia juga menjelaskan, keberadaan ayahanda dan bunda Bung Karno berkaitan erat dengan SDN Alun-Alun Contong (dahulu SDN Soeloeng).
“Ayahanda Bung Karno, Pak Soekeni, pindah tugas mengajar sebagai guru dari Bali ke Surabaya. Ditugaskan mengajar di Sekolah Ongko Loro bagi kaum pribumi, di jaman Belanda. Sekarang sekolah itu Bernama SDN Alun-Alun Contong, letaknya tidak jauh kampung ini,” kata Kuncar.
Dari rumah kalahiran Bung Karno, rombongan dibawa melihat-lihat kawasan bersejarah di kampung itu. Diantaranya rumah lawas arsitektur Surabaya dan Sumur Jobong, berusia 600 tahun peninggalan Kerajaan Majapahit.
Kemudian rombongan PDI Perjuangan Kota Yogyakarta diajak berjalan kaki menuju rumah HOS Tjokroaminoto, di Jalan Peneleh Gang 7, yang menjadi rumah indekos Bung Karno semasa bersekolah di Surabaya.
“Di rumah ini Bung Karno belajar pergerakan politik dari Pak Tjokro, pemimpin Sarikat Islam, dan bertemu tokoh-tokoh pergerakan seangkatannya. Saling berinteraksi dan menggagas Indonesia pasca era kolonial Belanda,” kata Kuncar.
Adi Sutarwijono bersyukur mendapat kunjungan dari kader-kader banteng Kota Yogyakarta. Sehingga bisa menyerap semangat dan api perjuangan Bung Karno, dimulai dari rumah kelahiran di kampung Pandean dan rumah indekos Jl. Peneleh.
“Di masa lalu, kawasan Peneleh dan Pandean memegang peranan penting dalam peradaban bangsa, tempat dimasaknya gagasan Indonesia modern, yang merdeka dari belenggu penjajahan. Gagasan yang diambil Bung Karno dari amanat penderitaan rakyat, sehingga melahirkan Indonesia seperti saat ini,” kata Adi.
Eko Suwanto mengatakan, kunjungan itu bertujuan untuk mengokohkan Bung Karno sebagai Bapak Bangsa dan seluruh ajaran yang diwariskan pada generasi berikutnya.
“Ajaran-ajaran Bung Karno itu yang sekarang dijalankan, dengan penuh keyakinan teguh oleh PDI Perjuangan di bawah kepemimpinan Ibu Megawati Soekarniputri,” kata Eko Suwanto.
“Jalan kerakyatan itulah yang ditempuh PDI Perjuangan, hingga era Presiden Jokowi, dan sekarang Mas Ganjar Pranowo ditetapkan Calon Presiden RI,” kata Eko. Di perjalanan, kader-kader PDI Perjuangan Kec. Genteng sempat menunjukkan Posko Gotong Royong untuk pemenangan “Ganjar Presiden”.
Dari Surabaya, kader-kader banteng Kota Yogyakarta meneruskan perjalanan untuk berziarah ke Makam Bung Karno di Blitar. “Kader-kader PDI Perjuangan Kota Surabaya, kami tunggu kunjungannya di Kota Yogyakarta, kota kelahiran Ibu Megawati. Merdekaaa…!” kata Eko Suwanto, berpamitan.
PDI Perjuangan Surabaya
PDI Perjuangan Kota Yogyakarta
Bung Karno
PDI Perjuangan
Adi Sutarwijono
Pemilu 2024
TribunJatim.com
Alasan Nisya Ahmad Dilantik Jadi Anggota DPRD Jabar Padahal Kalah Suara Pemilu 2024, Ini Kata KPU |
![]() |
---|
Hadiri Pembekalan Caleg Terpilih dari PDIP se-Jawa Timur, Hasto Kristiyanto Bawa Pesan Megawati |
![]() |
---|
Hasil Lengkap Pileg 2024 Pasca Putusan MK, PDIP Raih Suara Terbanyak, Disusul Golkar dan Gerindra |
![]() |
---|
Penyebab Lima Caleg DPRD Bojonegoro Terpilih Hasil Pemilu 2024 Terancam Gagal Dilantik |
![]() |
---|
Dipecat Partai Usai Terbukti Geser Suara, Mimpi Dodik Jadi Anggota DPRD Kota Madiun Kandas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.