Momen Gibran Hadiri Acara Relawan Pendukung Prabowo, Pengamat: Hati-Hati Manuver Politik di PDIP

Sekalipun tidak secara tegas menyatakan dukungan kepada Prabowo, kehadiran Gibran menunjukan ketidakpatuhannya terhadap keputusan partai. "Ini memunculkan ambivalensi," katanya.

"Artinya, seharusnya Gibran harus memikirkan kalkulasi politik dalam bermanuver. Apalagi, Gibran yang saat ini sedang berproses dalam politik membutuhkan pijakan basis politik yang kuat," tandasnya.

Apalagi karier Gibran sebaya politisi PDI Perjuangan masih cukup panjang.

Berkaca dari kesuksesan ayahnya, potensi Gibran di masa depan cukup besar untuk berbagai jenjang kontestasi.

"Namun, ketika memilih jalur politik di PDI Perjuangan kemudian mengambil langkah yang ambivalensi atau kontroversi bisa memberikan hambatan terhadap karir politik. Terutama, dalam membangun basis politik," katanya.

"Sehingga, perlu mempertimbangkan banyak hal ketika melakukan manuver politik. Jangan sampai justru menimbulkan kegaduhan di internal partai yang akan berakibat dalam karir jangka panjangnya," kata Airlangga.

Sebelumnya, Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra sekaligus bakal calon Presiden (capres) 2024 Prabowo Subianto menggelar pertemuan dengan relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng). 

Pertemuan kali ini turut didampingi oleh Wali Kota (Walkot) Solo Gibran Rakabuming Raka yang merupakan putra sulung Presiden Jokowi. 

Adapun pertemuan Prabowo dengan relawan Presiden Jokowi digelar di Angkringan Omah Semar, Jumat (19/5/2023) malam. Prabowo mengenakan baju biru dan Gibran mengenakan kemeja hijau. 

Pada kesempatan itu, Prabowo juga melakukan pertemuan empat mata dengan Gibran secara tertutup di restoran tersebut. "Saya minta waktunya untuk bertemu dengan Mas Wali dan ternyata disambut seperti ini, luar biasa,” ujar Prabowo dalam keterangan persnya, Sabtu (20/5/2023).