Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ibu Penjarakan Anak karena Tak Tahan Disumpahi Mati, Wajah Sering Diacungi Kapak, Perkara Acak Rumah

Seorang anak dipenjarakan ibunya karena bersikap durhaka. Si ibu sering disumpahi mati hingga diancam kapak.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
snopes.com
ILUSTRASI Berita ibu penjarakan anak karena bersikap durhaka. Sering disumpahi mati. 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang anak dipenjarakan ibunya karena bersikap durhaka.

Si ibu sering disumpahi mati hingga diancam kapak.

Anak ibu itu adalah R (18), pemuda pengangguran warga RT 8 Jalan Hasanuddin, Nunukan, Kalimantan Utara.

R dipenjarakan oleh ibu kandungnya sendiri F (41).

Baca juga: Viral Video Pemuda Disebut Kena Azab Jadi Kambing karena Durhaka, Tampak Makan Daun Singkong, Palsu?

R diamankan polisi setelah dilaporkan ibunya pada Selasa (23/5/2023).

R membuat ibundanya syok dan ketakutan, karena mengarahkan mata kapak kepadanya sembari menyumpahinya agar mati saja.

Masih di hadapan ibunya, pelaku mengayunkan kapaknya dengan kuat ke meja, hingga menancap cukup dalam.

"Pelaku kami amankan di rumahnya. Saat kami amankan, pelaku masih dalam kondisi mengamuk dan memegang sebilah kapak di tangannya," ujar Kapolsek Nunukan Kota, Iptu Sony Dwi Hermawan, Rabu (24/5/2023), dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com.

Baca juga: Istri Diancam Diceraikan Suami, Lebaran Pertama Harus ke Mertua, Dicap Anak Durhaka Jika Tak Nurut

Sony mengatakan, aksi pelaku yang mengancam ibunya dengan senjata tajam, bukan baru terjadi.

Polisi, melalui Bhabinkamtibmas juga kerap mengupayakan penyelesaian melalui mediasi.

"Pelaku selalu berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya dan meminta maaf kepada ibunya. Namun ternyata diulangnya kembali," kata Sony.

Pada akhirnya, kesabaran sang ibu habis dan meminta polisi memenjarakan anaknya karena dinilainya sudah sangat keterlaluan.

Baca juga: Nasib Artis Cantik Dulu Dicap Anak Durhaka, Tak Maafkan Ayah yang Sudah Wafat, Merasa Dipermalukan

Menurut F, kelakuan si anak masih tak pernah berubah.

Ia sering marah-marah tidak jelas dan selalu saja mengancam akan membunuh orangtuanya.

Puncaknya, terjadi pada Selasa 23 Mei 2023, sekitar pukul 14.30 Wita.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved