Berita Viral
Akhir Fatal Pasutri Berhubungan 24 Jam Nonstop saat Liburan, Alat Vital Suami Diamputasi: Cinta Gila
Inilah akhir fatal pasutri berhubungan 24 jam nonstop saat liburan. Pasangan suami istri itu bercinta 24 jam di sebuah apartemen
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Inilah akhir fatal pasutri berhubungan 24 jam nonstop saat liburan.
Pasangan suami istri itu bercinta 24 jam di sebuah apartemen Castel del Piano, Italia.
Karena hal ini, nasib suami berakhir memilukan.
Alat vital suami harus diamputasi.
Sang suami adalah pria Jerman berusia 50 tahun.
Dikutip TribunJatim.com dari TribunnewsMaker, pria bernasib malang tersebut sedang menikmati masa liburannya.
Dia memboyong istrinya untuk berlibur di Italia selama beberapa hari.
Dalam kasus ini, pria tersebut mengonsumsi obat-obatan terlarang sebelum bersetubuh dengan istrinya.
Pria itu mengonsumsi ektasi guna memperkuat staminanya.
Baca juga: Nasib Kakek 71 Tahun Tewas setelah Hobi Sewa PSK di Warung Soto, Bayar Rp 70 Ribu, 3 Kamar Tersedia
Meski sang istri sudah lelah, pria tersebut masih kuat berhubungan badan dengannya.
Ekstasi tersebut membuat pria itu terus berghairah dalam bersetubuh.
Diberitakan Dailymail.co.uk pada Rabu, (24/5/2023), pasangan tersebut merasakan 'gairah cinta gila' saat berlibur di Italia.
Mereka diduga mengalami malam bercinta yang "gila" setelah mengonsumsi ekstasi di apartemen mereka di Castel del Piano.
Namun, pada akhirnya, pria tersebut justru mendapatkan kemalangan di tengah momen bersetubuhnya.
Pria tersebut mengalami 'syok septik' pada alat vitalnya.
Dia mengalami syok septik yang menyebabkan nekrosis pada penis.
Selain itu, skrotumnya juga merasakan hal yang sama.
Diketahui, nekrosis merupakan kondisi cedera pada sel yang mengakibatkan kematian dini sel-sel dan jaringan hidup.
Di saat sedang asyik bersebadan, dirinya merasakan rasa sakit yang begitu dalam pada alat vitalnya.
Baca juga: Pilu Artis Cantik Tewas setelah Jatuh dari Apartemen, Kekasih Meratap, Kakak Sadari Pertanda: Janji
Dikutip Tribunewsmaker.com dari my.clevelandclinic.org pada Rabu, (24/5/2023), syok septik adalah tahap terakhir dan paling parah dari sepsis.
Sepsis terjadi ketika sistem kekebalan manusia memiliki reaksi ekstrem terhadap infeksi.
Peradangan di seluruh tubuh manusia dapat menyebabkan tekanan darah rendah yang berbahaya.
Orang yang mengalami syok septik memerlukan perawatan segera jika mengalami syok septik.
Perawatan mungkin termasuk antibiotik, oksigen dan obat-obatan.
Mengalami syok septik, pria tersebut akhirnya dilarikan ke rumah sakit.
Baca juga: Dapat Karma, Suami Cerai Istri Tua Sudah Tak Cantik, Malah Petaka saat Malam Pertama Sama Istri Muda
Oleh istrinya, pria tersebut langsung dibawa ke rumah sakit ternama di Grosseto, Italia.
Media lokal melaporkan bahwa setelah sesi tersebut, pria tersebut merasa sakit parah dan muncul di Rumah Sakit Misericordia pada 11 Mei 2023.
Kini, pria tersebut telah dirawat lebih dari seminggu lamanya.
Namun, kondisinya hingga kini masih cukup serius.
Bahkan saat ini, dia dirawat di unit perawatan intensif.
Alat kemaluan tersebut terpaksa harus diamputasi guna menghilangkan rasa sakitnya.
Meski demikian, hingga kini identitas pasangan tersebut belum disebutkan namanya oleh pihak rumah sakit.
Baca juga: Malam Pertama Berakhir Menyakitkan, Suami Syok Lihat Tanda di Perut Istri, Ibu Mertua Tampar Keras
Sebelumnya, nyawa seorang wanita tak tertolong usai pingsan sehabis berhubungan intim.
Tak tanggung-tanggung, wanita itu telah berhubungan intim dengan kekasihnya selama 5 jam.
Kisah wanita yang tewas setelah 5 jam nontsop berhubungan intim itu awalnya viral setelah kronologi kejadian diunggah ke media sosial.
Awalnya pasangan asal Kolombia ini ingin bercinta dengan durasi yang lama.
Namun alih-alih mendapatkan kenikmatan, hubungan tersebut berakhir tragis.
Mengutip laporan AsiaOne, korban biasa disebut La Fiera atau The Beast dan berusia 32 tahun.
Ia mengalami serangan jantung saat sedang berhubungan intim seperti yang diwartakan El Periodico.
Pasangan wanita asal Kolombia tersebut sempat meminta bantuan tim medis darurat.
Namun tragis, anggota paramedis yang dihubungi tak kunjung datang.
Akhirnya, si pria membawa korban ke Rumah Sakit Universitas del Valle untuk mendapat perawatan.
Baca juga: Berduaan di Kamar Hotel Saat Ramadan, 3 Pasangan Bukan Suami Istri Diciduk Petugas Gabungan
Sesampainya di sana, dokter mengatakan bahwa korban telah meninggal dunia begitu tiba di rumah sakit.
Ternyata, pasangan kekasih itu memakai narkoba untuk memperpanjang durasi berhubungan badan.
Kekasihnya mengatakan, La merasa pusing sebelum melakukan hubungan intim lima jam tanpa henti di sebuah hotel di Cali selatan, Kolombia.
Pria tersebut menghubungi layanan darurat, namun petugas tak kunjung tiba meski sudah lama ditunggu.
Pria itu akhirnya membungkus kekasihnya yang tak sadarkan diri dengan selimut dan naik taksi menuju University Hospital of Valle.
Namun ketika mereka tiba di rumah sakit, dokter gagal untuk menyelamatkan nyawa wanita itu dan korban dinyatakan sudah meninggal.
Polisi yang menangani kasus itu menyatakan bahwa pasangan kekasih itu mengonsumsi narkoba agar dapat memperpanjang waktu berhubungan intim.
Baca juga: Dibakar Suami, Istri Siri di Surabaya Meninggal Setelah 4 Hari Dirawat, Begini Kondisi Sang Anak
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
akhir fatal pasutri berhubungan 24 jam nonstop
Pasangan suami istri itu bercinta 24 jam
Alat vital suami harus diamputasi
Italia
Jerman
Rumah Sakit Misericordia
TribunJatim.com
Tribun Jatim
15 Tahun Nurjanah Dikurung di Kamar Sempit Tanpa Toilet, Mental Terganggu Sejak Dinikahi Pria Blitar |
![]() |
---|
Siapa Sosok Pengemudi Mobil Rantis Brimob yang Lindas Ojol Affan? Ini Daftar 7 Polisi yang Diamankan |
![]() |
---|
Warga Ketar-ketir Macan Tutul Lembang Park Zoo Belum Tertangkap usai Kabur Jebol Atap |
![]() |
---|
Ujung Hidup Affan dari Antar Order Berakhir Dilindas Rantis, Tersisa Air Mata Ayah dan Teriakan Ibu |
![]() |
---|
Didenda Rp 115 Juta, Pemilik Cafe Tak Tahu Siapa yang Nyalakan TV: Saya Pamer Warung ke Keluarga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.