Berita Probolinggo
Aturan Bagi Para Pedagang saat Yadnya Kasada di Gunung Bromo, Ambil KTP Ditukar Sampah Dagangan
Umat Hindu Tengger bakal melaksanakan upacara Yadnya Kasada pada Sabtu (3/6/2023) hingga Senin (5/6/2023).
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma
TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Umat Hindu Tengger bakal melaksanakan upacara Yadnya Kasada pada Sabtu (3/6/2023) hingga Senin (5/6/2023).
Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Probolinggo telah menyiapkan aturan saat upacara tersebut berlangsung. Aturan itu berkaitan dengan pedagang dan marit.
Ketua PHDI Kabupaten Probolinggo, Bambang Suprapto, mengatakan pihaknya hanya memperbolehkan pedagang makanan untuk berjualan di pasar sekitar Pura Luhur Poten ketika Yadnya Kasada. Diutamakan pula para pedagang makanan tradisional.
"Pedagang nanti kami batasi. Hanya pedagang makanan, terutamanya makanan tradisional yang diperbolehkan berjualan," katanya, Rabu (24/5/2023).
Baca juga: Ada Perayaan Yadnya Kasada, Kawasan Gunung Bromo Bakal Ditutup Selama 3 Hari, Mulai 3 Juni 2023
Selain itu, ia menambahkan, sebelum berjualan, para pedagang makanan wajib menyerahkan KTP kepada pengurus PHDI.
Nantinya, jika pedagang hendak mengambil KTP harus menukar dengan sampah bekas dagangan.
"Pedagang kami seleksi. Mereka harus menyerahkan KTP terlebih dulu kepada kami. Kalau mengambil KTP juga wajib menukarkan dengan sampah. Ini merupakan upaya menjaga kebersihan kawasan Gunung Bromo," ungkapnya.
Ia menyebut untuk marit, tetap bisa mengambil sesaji yang dilarung ke kawah Gunung Bromo oleh umat Hindu Tengger.
Namun, yang terpenting, sesaji itu harus menyentuh tanah dulu.
Baca juga: Puncak Yadnya Kasada, Masyarakat Tengger Gelar Ritual Larung Sesaji di Kawah Gunung Bromo
"Marit tidak boleh berebut atau meminta sesaji kepada umat sebelum prosesi larung. Kami akan memberi pemahaman kepada para marit. Kami harap mereka bisa mengikuti aturan," pungkasnya.
Di sisi lain, Seiring dengan pelaksanaan upacara Yadnya Kasada kawasan Gunung Bromo bakal ditutup bagi wisatawan.
Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Probolinggo pun telah mengeluarkan surat ederan mengenai hal ini.
Kawasan Gunung Bromo ditutup selama upacara Yadnya Kasada, tepatnya pada Sabtu (3/6/2023) pukul 18.00 WIB hingga Senin (5/6/2023) pukul 18.00 WIB.
Yadnya Kasada
Tribun Jatim
TribunJatim.com
Probolinggo
Gunung Bromo
berita Probolinggo
PHDI Kabupaten Probolinggo
Gesitnya Pembobol Rekening ATM di Probolinggo, Ada yang Nyebur ke Sungai dan Sembunyi di Makam |
![]() |
---|
Selewengkan Dana Desa, Mantan Kades di Probolinggo Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi |
![]() |
---|
Satreskrim Polres Probolinggo Gagalkan Pendistribusian Ilegal 40 Karung Pupuk Bersubsidi |
![]() |
---|
Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo Terpilih Akan Dilantik Februari 2025 |
![]() |
---|
2 Oknum LSM di Probolinggo Kena OTT, LIRA Haramkan Anggotanya Datang Takuti Kades |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.