Berita Jatim
Kisah Perjuangan Relawan LMI Salurkan Daging Kurban di Bojonegoro, Jalan Rusak Tak Menghalangi
Biasanya para warga akan membawa air dari sumur menggunakan ember ke rumah dan ladang untuk persediaan ketika kekeringan melanda desa ini.
TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO– Sekira 70 kilometer dari pusat Kota Bojonegoro masih terdapat desa yang belum memiliki akses jalan yang baik, sehingga menghambat mobilisasi sehari-hari bagi warga menuju kota atau daerah lain.
Kondisi itu dirasakan oleh warga Dusun Tondomulo, Desa Bunten, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro.
Akses jalan ke sana masih berupa jalan setapak terjal yang di kelilingi oleh perbukitan, rerumputan, pepohonan, dan kebun warga.
Sebagai daerah yang berada di dataran tinggi, mayoritas pekerjaan masyarakatnya adalah petani.
Berbeda dengan petani di daerah lain, petani Desa Bunten sering mengalami gagal panen karena adanya serangan dari hewan buas seperti babi hutan, monyet, dan rusa yang terus merusak tanaman.
Selain itu, hasil panen yang tidak seberapa itu harus dikurangi lagi untuk membayar tukang bangkel (tukang angkut hasil tanaman) ketika menjualnya ke daerah lain. Belum lagi saat musim kemarau tiba.
Karena ketersediaan air yang tidak mudah ditemukan di beberapa titik menyebabkan mereka semakin sulit merasakan kenikmatan hasil panen.
Baca juga: Ramah Lingkungan dan Unik, Komunitas KITA Pamekasan Gunakan Daun Siwalan untuk Wadah Daging Kurban
Biasanya para warga akan membawa air dari sumur menggunakan ember ke rumah dan ladang untuk persediaan ketika kekeringan melanda desa ini.
Kesulitan-kesulitan yang dirasakan para warga menjadikan LMI melakukan penyaluran daging kurban.
“Kami optimalkan pembagian daging kurban di beberapa wilayah supaya semua orang bisa merasakan kenikmatan Idul Adha. Sasaran kurban kami kali ini adalah desa di pelosok Bojonegoro. Dengan begitu semoga para warga di sana dapat menikmati daging kambing maupun sapi ketika hari raya nanti," ujar Johantara Hafian Harys Fauzi selaku Ketua Pelaksana Kurban LMI 2023, Jumat(26/5/2023)
Sebelum dilakukan penyaluran pada Hari Raya Idul Adha, sejumlah relawan LMI menyambangi Desa Bunten untuk melihat dan merasakan secara langsung keadaan jalan sebagai persiapan pengangkutan hasil kurban.
Kendaraan yang mereka tumpangi harus berhenti di pinggir jalan tengah hutan karena jalanan tidak bisa dilalui motor dan mobil. Kemudian perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki selama 1,5 jam.
Setibanya di desa, terlihat rumah-rumah warga yang sederhana dengan hanya berdinding kayu dan berlantai tanah.
Kehidupan sederhana tersebut tidak menyurutkan semangat para warga dalam bekerja maupun beraktivitas seperti biasa.
Kemudian ketika Idul Adha tiba, kehidupan mereka semakin berwarna karena memeroleh pembagian daging.
Sosok Kades di Jombang Diduga Lecehkan Istri Orang, Awalnya Ngaku Khilaf Kini Merasa Dirinya Korban |
![]() |
---|
Sosok Memed Thomas Alva Edhi Sound Horeg Viral, Dunia Sound System Sudah Jadi Passionnya Sejak Kecil |
![]() |
---|
Pemerintah Diminta MUI Jangan Biarkan Sound Horeg Gegara Persoalan Ekonomi, Kini Ada Fatwa Haramnya |
![]() |
---|
Cara Cek Pajak Kendaraan, Ada Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Jawa Timur hingga 31 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Kwan Sing Bio Kelenteng Terbesar di Asia Tenggara, Jelang HUT Kong Co ke-1865 Ketuanya Digugat ke PN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.