Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jember

Ratusan PKL Sudah Dipindahkan ke Jalan Kartini, Namun Penutupan Alun-alun Jember Ditunda

Ratusan PKL sudah dipindahkan ke Jalan Kartini, namun ternyata penutupan Alun-alun Jember ditunda, ini alasannya.

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Imam Nawawi
Aktivitas pengunjung di Alun-alun Jember, Sabtu (27/5/2023) sore. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Alun-alun Jember dikabarkan akan direnovasi.

Bahkan pedagang kaki lima (PKL) di Alun-alun Jember telah pindah pada 25 Mei 2023.

Namun begitu, pada Sabtu (27/5/2023), masih terlihat banyak pengunjung berolahraga di Alun-alun Jember.

Belum terlihat tanda-tanda adanya penutupan.

Sementara ratusan PKL yang biasa berjualan di Alun-alun Jember, sudah pindah berdagang di sepanjang Jalan Kartini.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Jember, Edy Budi Susilo mengatakan, rencana penutupan alun-alun tersebut ditunda oleh Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman (PRKP) dan Cipta Karya Jember.

"Ditunda sama PUPR, untuk lebih jelasnya tanya ke pak Rahman kenapa kok ditunda," ujar Edy Budi Susilo melalui pesan singkat WhatsApp, Sabtu (27/5/2023).

Padahal, kata dia, pada 25 Mei 2023 kemarin, ada 248 PKL di Alun-alun Jember yang sudah dipindahkan. Karena kabarnya, akan dilakukan perbaikan beberapa fasilitas.

"Kemarin, 248 PKL sudah saya pindah ke Jalan Kartini," imbuh Edy Budi Susilo.

Edy Budi Susilo mengaku belum bisa menjelaskan waktu penutupan Alun-alun Jember. Karena rencana perbaikan fasilitas publik ini kewenangan dari Dinas PRKP dan Cipta Karya.

"Harusnya tanggal 25, alun-alun sudah ditutup, untuk renovasi. Tanya ke Kadis PRKP dan Cipta Karya," katanya.

Baca juga: Dewan Minta Rencana Renovasi Alun-alun Jember Ditinjau Ulang: Diperbaiki Tapi Tak Pernah Dipelihara

Dia menjelaskan, tidak ada PKL yang menolak dipindahkan.

Sebab, kata dia, mereka sudah diberi tahu kalau akan dilakukan renovasi Alun-alun Jember.

"Sudah tersosialisasikan sebelumnya, Jadi pada ngerti dan manut. Kalau nantinya sudah ditutup seng ya pasti gak ada yang jualan di situ lagi," urainya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved