Berita Viral
Terlanjur Sayang, Mantan TKW Bawa Pulang Anak Majikan, Ibunya Lebih Sayang ke Anjing
Sebuah kisah seorang mantan TKW viral di media sosial. Kisah itu viral karena sang TKW membawa pulang anak majikan.
TRIBUNJATIM.COM- Sebuah kisah seorang mantan TKW viral di media sosial.
Kisah itu viral karena sang TKW membawa pulang anak majikan.
Alasannya, karena dia terlalu sayang ke anak tersebut.
Selain itu, terungkap sikap sang majikan ke anak tersebut.
Viral terkonfirmasi, seorang TKW yang kerja di Taiwan membawa pulang anak majikan dengan kondisi disabilitas.
Mirisnya, meski dibawa pulang ke Indonesia, orangtua sang anak tidak peduli
Dilansir dari WartaKota, mantan TKI di Taiwan bernama Siti itu rela memboyong anak majikannya tersebut pulang ke Indonesia.
Telanjur sayang pada anak majikannya bernama Sha Wang, Siti mengaku tak tega.
Terlebih Siti hafal betul tabiat ibu kandung Sha Wang sehari-hari.
Baca juga: Siasat Emak-Emak asal Malang Tipu Ratusan TKW di Hongkong dan Taiwan, Nilai Kerugian Capai Miliaran
Untuk diketahui, Sha Wang yang kini berusia 26 tahun adalah seorang warga negara Taiwan.
Sejak lahir, Sha Wang mengidap down syndrome sehingga tergolong anak disabilitas.
Kisah hidup Siti yang bertahun-tahun merawat Sha Wang dibagikan oleh pengusaha sekaligus aktivis TKI bernama Faisal Soh.
Dalam laman Youtube-nya, Faisal Soh membagikan momen saat mengunjungi Siti di Karawang, Jawa Barat.
Kepada Faisal, Siti bercerita bahwa ia sempat merawat Sha Wang di Taiwan selama enam tahun sebelum akhirnya kembali ke Indonesia
"(Saya) TKW merawat dia (Sha Wang) enam tahun, jaga sekolah, seharian sama dia," ujar Siti dilansir TribunnewsBogor.com pada Jumat (2/6/2023).
Setelah dirawat Siti, Sha Wang mengalami banyak kemajuan.
"(Setelah dirawat saya) banyak kemajuan, dulu dia enggak bisa jalan, dipapah dua, badannya juga kuning. Lambat laun banyak perubahan sama saya, bisa jalan, badannya normal enggak kuning banget," akui Siti.
Namun sayang, bakti Siti untuk bekerja di majikannya asal Taiwan itu tak bisa berlanjut.
Alhasil Siti pun pamit ke majikannya yakni ayah Sha Wang untuk pulang ke tanah air.
Di momen itu, ayah Sha Wang yang usianya sudah uzur pun bingung seraya terkejut.
Sebab ia tak tahu siapa lagi yang bisa merawat Sha Wang.
"Pas enam tahun, saya bilang saya mau pulang (ke Indonesia). Ya udah ambil anak kaburan ( TKW lain), enggak cocok, malah dia sakit-sakitan, udah ada 7 ( TKW lain)," kata Siti.
"Kita coba ke panti asuhan tapi ditolak melulu, dia (Sha Wang) kan enggak bisa pakai baju sendiri, harus dimandiin, dia enggak bisa," sambungnya.
Berbagai usaha tak membuahkan hasil, Siti akhirnya berinisiasi.
Yakni Siti merawat Sha Wang di Indonesia.
"Saya bilang 'bos percaya sama saya enggak? saya bawa lah (Sha Wang) ke Indonesia, saya jaga di sana'. Dia (ayah Sha Wang) nangis, katanya 'enggak ada pilihan lainnya," pungkas Siti.
Ibu Kandung Sha Wang Tak Peduli
Heran sekaligus miris mendengar cerita Siti, Faisal Soh pun penasaran.
Yakni soal ke mana ibu kandung Sha Wang.
Hingga akhirnya, Siti pun bercerita soal tabiat buruk ibu dan kakak kandung Sha Wang.
"Kenapa emang sama ibunya?" tanya Faisal.
"Kakaknya (Sha Wang), megang dia (Sha Wang) aja enggak mau," pungkas Siti.
"Ibunya?" tanya Faisal lagi.
"Lebih sayang anjing ketimbang anaknya, kasarnya. Kita kalau sebulan ada dua kali ibunya ke situ nengok. Ya bukan anaknya yang dipegang, anjing yang dipegang, dia (Sha Wang) enggak dipegang. Makanya saya kalau ibunya datang, saya ke taman, ke gunung, pulang mau maghrib," pungkas Siti.
Mendengar cerita Siti, Faisal terenyuh.
Karenanya, Siti pun mengaku tak rela jika Sha Wang harus dikembalikan ke Taiwan.
"Tadi saya udah ngobrol sebentar, saya bilang 'apa kita kembalikan ke Taiwan aja?'" tanya Faisal.
"Enggak, saya enggak tega," kata Siti sambil menangis.
"Dia apa diberi orangtuanya (uang) ?" tanya Faisal.
"Enggak ada, pertamanya aja datang ke sini. Kan dia harus minum obat," ujar Siti.
Saking tak pedulinya, ibu kandung Sha Wang bahkan tidak pernah mengecek keadaan putranya.
Bahkan kontak nomor Siti diblokir oleh ibunda dan kakak kandung Sha Wang.
"Ibunya atau kakaknya gimana tanggapannya?" tanya Faisal.
"Dulu masih dilihat, ke sininya enggak," pungkas Siti.
"Kamu diblock dari aplikasi (sama ibu kandung dan kakaknya Sha Wang)?" tanya Faisal.
"Kalau dari WA ketahuan, saya telepon enggak berdering, ceklis satu, saya diblock," akui Siti.
Kisah lainnya soal TKW juga terjadi beberapa waktu lalu.
TKW asal Cianjur viral dibicarakan di media sosial karena tertipu bekerja di Arab Saudi.
Kini dirinya malah terjebak di Suriah dan hidup dengan memilukan.
Seorang TKW asal Cianjur viral karena terjebak di Suriah hingga ditagih ratusan juta.
TKW asal Cianjur, Jawa Barat yang terjebak di Suriah itu adalah Ranti Ayu.
Kini korban mengaku menderita lambung kronis dan masih terjebak di Suriah.
Seorang TKW asal Cianjur, Jawa Barat diimingi untuk bekerja di Arab Saudi, tetapi kini ia malah terjebak di Suriah.
Ia adalah Ranti Ayu Febriani (28) seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI), yang berangkat karena diimingi gaji besar.
Tetapi, wanita asal Kampung Tetelar RT02/06, Desa Cihaur, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, malah dimintai tebusan sekitar Rp 120 juta oleh majikannya.
Ketua Asosiasi Tenaga Kerja Indonesia Raya (Astakira) Kabupaten Cianjur Ali Hildan mengungkapkan, berdasarkan informasi yang diperoleh Ranti yang terjebak tersebut terpaksa berangkat sebagai PMI karena kebutuhan mendesak.
"PMI ini berangkat tanpa sepengetahuan orang tua, dan yang bersangkutan ini terlilit hutang sehingga dirinya terpaksa berangkat bekerja sebagai PMI," katanya, Jumat (26/5/2023), seperti dikutip TribunJatim.com dari TribunJabar.ID
Selain itu lanjut dia, pihak sponsor menjadikan Ranti akan ditempatkan di Arab Saudi dengan gaji yang menjanjikan.
"Saat PMI itu ditempatkan di Suriah dirinya baru mengetahui ia di berangkatkan secara ilegal, dan mendapatkan upah yang tidak sesuai".
" Kini dia pun meminta bantuan pemerintah untuk pulang ke Indonesia, karena diminta uang tebusan dari majikan Rp 120 juta," ucapnya.
Ali mengungkapkan, saat ini PMI tersebut sering mengeluhkan sakit karena mengidap lambung kronis.
Ketika penyakitnya kumat dia sering sesak napas dan tidak ada yang merawat.
"Kami sudah memberikan surat kepada pemerintah dan intansi terkait untuk membantu ke kepulangan PMI tersebut ke Cianjur. Meski pun dia diberangkatkan secara ilegal namun PMI ini menjadi tanggung jawab pemerintah," ucapnya.
Sebelumnya, beredar rekaman seorang wanita Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Cianjur di Suriah meminta bantuan pemerintah agar bisa pulang ke tanah air.
Berdasarkan informasi yang dihimpun PMI tersebut merupakan Ranti Ayu Febriani (28) warga Kampung Tetelar RT02/06, Desa Cihaur, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur.
Dirinya terjebak di Suriah dan tidak bisa pulang ke kampung halamanya karena majikannya meminta uang tebusan sebesar Rp 120 juta.
Berdasarkan rekaman video yang beredar, selain meminta pulang, dirinya juga mengeluhkan sakit lambung kronis, akibatnya ia sering mengalami sesak pernapasan, Kamis (25/5/2023).
"Saya sekarang berada di Suriah, dan diberangkatkan sponsor Lela dengan Yayu. Saya tidak tahu berangkat ilegal kesini, karena dijanjikan aman," kata Ranti dalam rekaman video berdurasi 1 menit 19 detik.
Banyak TKW yang mengalami penderitaan saat bekerja di luar negeri.
Termasuk TKW asal Lumajang yang kisahnya dulu pernah viral.
TKW itu bernama Shanty Dewi.
Majikannya diketahui sudah tua dan renta.
Shanty Dewi mengurai curhatannya di YouTube.
Shanty Dewi mengaku bahwa ia harus bangun setiap malam karena majikannya memintanya ke toilet.
Majikannya yang sering ia panggil dengan nama Akong tersebut kini sudah berusia senja tersebut terus memaksa Shanty Dewi untuk memenuhi hasratnya.
TKW asal Taiwan ini tak bisa menolak dan akhirnya harus bersabar.
Mau tak mau dirinya harus memenuhi semua keinginan majikannya.
Pasalnya, dia juga membutuhkan uang untuk biaya kehidupan keluarganya di kampung.
"Aku tiap malam itu 12 kali terpaksa bangun dan melayani majikan," kata Shanty Dewi, dikutip dari YouTube Shanty Dewi pada Minggu (23/4/2023) via TribunnewsMaker.
Bahkan, Shanti Dewi diminta untuk melakukan apapun yang majikan nya inginkan dan harus dituruti.
Dia terus mendapakan perlakuan tidak mengenakkan dari majikannya.
Dia mengaku acapkali direndahkan oleh majikannya itu.
"Bilangnya gini sama saya, kamu itu cuman pembantu, sebetulnya kamu itu nurut saya," kata Shanty Dewi.
Majikan berusia 70 tahun itu kerap membangunkan Shanty Dewi untuk meminta bantuan.
Shanty Dewi sering diminta majikannya untuk dibawa ke kamar mandi, buang air kecil.
Mendapatkan perlakukan yang menjijikan tersebut, Shanty mengaku kesal.
Dirinya merasa sudah tak kuat lagi memenuhi segala keinginan kakek tersebut.
"Udah nggak kuat, dia ini selalu ngeyel, jadi harus sabar dan sabar," kata Shanty Dewi.
Meski majikannya suka ngeyel dan tidak mau tahu, Shanty Dewi kerap sekali membantu majikannya memploroti celananya setiap malam.
"Sudah selesai kuajak dia ke kamar guys," kata Shanty.
Menurut Shanty Dewi, dia selalu diminta melayani majikannya setiap malam dari pukul tujuh hingga pagi harinya.
"Pernah minta ke saya untuk mengantarkan ke kamar mandi jam 2, katanya minta antar ke kamar mandi, katanya kencing," kata Shanty Dewi.
Sesampainya di toilet, ternyata majikannya ini tidak buang air kecil atau besar, malahan dia hanya menyikat atau mengerok jenggot miliknya saja.
"Emang gak ada waktu lain selain jam 2 malam," kata Shanty dengan nada kesal.
Selain itu, majikan yang berusia lebih tua atau lanjut ini sering membutuhkan dan meminta dipijat plus plus setiap malam kepada Shanty.
Hal inilah yang membuat kualitas tidur Shanty Dewi menjadi terganggu.
Dirinya juga mengaku resah karena harus terbangun berkali-kali karena majikanya.
Meski demikian, Shanty memilih untuk tetap tegar dan bersabar.
Lantaran terpepet karena membutuhkan uang, dirinya memilih untuk merelakan tidurnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
kisah seorang mantan TKW
viral di media sosial
TKW membawa pulang anak majikan
Taiwan
Tribun Jatim
TribunJatim.com
berita viral terkini
Pengakuan Dokter RSUP usai Viral Jasad Turis Dipulangkan Tanpa Jantung, Keluarga Sempat Hancur |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Abdul Azis, Kades Cimanggis Gelar Khitanan Mewah, Dulu Viral Nunggak Pajak Mobil |
![]() |
---|
Sosok Kumar 30 Tahun Jadikan Oli Mesin sebagai Makanan Harian, Ahli Medis: Sangat Berbahaya |
![]() |
---|
Pendapatannya Rp 50 Ribu Sehari, Amad Buruh Tani Pasrah Tinggal di Rumah Reyot Berlantai Terpal |
![]() |
---|
Tampak Lebih Berisi setelah Cerai dari Ria Ricis, Irfan Hakim: Kayaknya Lebih Bahagia Ya? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.