Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Mahasiswa Untag Surabaya Bantu Perusahaan Tentukan Rute Distribusi Guna Minimasi Biaya Pengiriman

Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (Untag Surabaya), untuk membantu perusahaan dalam menentukan rute distribusi yang efisien.

Editor: Ndaru Wijayanto
istimewa
Minimasi Biaya Pengiriman, Mahasiswa Untag Surabaya Bantu Perusahaan Pilih Rute Distribusi 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Memilih rute distribusi bisa dibilang menjadi bagian penting dalam menjalankan usaha. Sebab bila asal menentukan rute maka bisa berdampak pada biaya pengiriman yang membengkak.

Hal ini jadi perhatian Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (Untag Surabaya), untuk membantu perusahaan dalam menentukan rute distribusi yang efisien.

Fifa Marisa Irwayu, selaku mahasiswi Teknik Industri Untag Surabaya melakukan kegiatan riset penelitian di perusahaan manufaktur penghasil produk berupa pupuk dolomite.

Program ini menjadi wadah bagi Fifa dalam membantu perusahaan melakukan penentuan rute distribusi pupuk dolomite guna efisiensi terhadap biaya pengiriman.

Ikut berpartisipasi dalam kegiatan riset yaitu Putu Eka Dewi Karunia Wati S.T., M.T. selaku dosen pembimbing lapangan saat melakukan kegiatan riset penelitian di perusahaan tersebut.

Studi riset dilaksanakan di PT WMB yang berlokasi di Jl. Raya Golokan-Dukun Ds. Kertosono Kec. Sidayu.

Baca juga: Bantu UKM Tas Anyaman, Mahasiswa Untag Surabaya Inovasi Alat Pemintal, Proses Pemotongan Lebih Cepat

"Kegiatan ini diawali dengan melakukan pengamatan secara langsung pada PT WMB guna mengetahui sistem pendistribusian yang selama ini diterapkan oleh perusahaan, jumlah pelanggan beserta banyaknya permintaan, rute awal pengiriman, dan time
windows pelanggan," kata Fifa, Selasa (04/06/2023).

Setelah didapatkan data-data tersebut, Fifa menyebut berlanjut ke proses perancangan rute usulan menggunakan bantuan software LINGO 18.0. guna mengetahui rute baru yang mampu menghasilkan biaya transportasi yang lebih kecil.

Adapun langkah awal sebelum menjalankan software lingo, yakni melakukan pembentukan model matematis sesuai dengan metode CVRPTW dengan pendekatan MILP.

Capacitated Vehicle Routing Problem (CVRPTW) yakni pengiriman produk dilakukan dengan memperhatikan kendala berupa kapasitas kendaraan beserta jam buka tutup dari pelanggan.

Hasil dari pengolahan didapatkan rute usulan baru dengan biaya sebesar Rp 2.117.180 dengan total jarak tempuh sebesar 1.245,4 km dan waktu tempuh sebesar 1.494,6 menit.

Baca juga: Bantu UMKM Keripik Sagu Tempe, Untag Surabaya Buat Mesin Spinner, Waktu Produksi Jadi Lebih Singkat

Pada rute awal biaya yang harus dikeluarkan perusahaan yakni sepesar Rp 3.011.720 dengan jarak tempuh sebesar 1.771,6 km dan waktu tempuh sebesar 2.125,92 menit.

Maka, dengan adanya rute usulan yang dihasilkan mampu memberikan penghematan terhadap biaya pengiriman sebesar 17,43 persen.

Tak hanya itu saja, rute usulan juga memperpendek jarak beserta waktu tempuh dalam melakukan pengiriman produk hingga ke tangan pelanggan.

“Saya berharap dari hasil penentuan rute usulan mampu memberikan efisiensi terhadap biaya pengiriman pada PT WMB. Selain itu juga dapat meningkatkan efektivitas dari kegiatan distribusi perusahaan” pungkas Fifa Marisa

 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved