Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemilu 2024

KPU Jatim Tegaskan Mahasiswa Punya Peran Penting untuk Pemilu: Kelompok Strategis Dorong Perubahan

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur, Choirul Anam berharap kampus bisa mendorong para mahasiswa untuk menjadi penyelenggara Pemilu. KPU juga

tribunjatim.com/Yusron Naufal Putra
Puluhan mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Widyagama Malang saat berkunjung ke KPU Jatim, Kamis (8/6/2023). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur, Choirul Anam berharap kampus bisa mendorong para mahasiswa untuk menjadi penyelenggara Pemilu.

KPU juga menegaskan mahasiswa memiliki peranan penting untuk Pemilu 2024 mendatang. 

Ini disampaikan disela kunjungan 75 orang mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Widyagama Malang ke KPU Jatim, Kamis (8/6/2023).

Kunjungan ini merupakan bagian dari kuliah lapang mahasiswa Universitas Widyagama. 

Menurut Anam, cara kampus mendorong mahasiswa salah satunya dengan menjadikan itu sebagai mata kuliah KKN tematik.

Misalnya, mahasiswa cukup menjadi penyelenggara pemilu di tingkatan TPS atau Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

"Harapannya dengan peran aktif mahasiswa, KPPS kita diisi dengan anak-anak muda yang melek akan teknologi informasi,” tutur Anam dalam sambutannya.

Baca juga: KPU Jatim Temukan Banyak Nama Bacaleg Ganda di Pemilu 2024: Lebih dari 15 Nama

Baca juga: Terima Pendaftaran dari 18 Parpol, KPU Jatim Lakukan Proses Verifikasi Dokumen Bacaleg

Selama kunjungan itu, mahasiswa diajak mengunjungi Rumah Pintar Pemilu (RPP) sebuah fasilitas yang berada di Kantor KPU Jatim.

Mahasiswa diberikan pemahaman mengenai sejarah Pemilu hingga tahapan yang saat ini sedang berlangsung. 

Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro menegaskan mahasiswa ini memiliki peran penting dalam Pemilu. Disebutnya, mahasiswa memiliki idealisme tinggi serta kritis dan memiliki keberanian.

“Sehingga mahasiswa menjadi kelompok yang strategis untuk mendorong perubahan,” ucapnya.

Sementara itu, Dekan FEB Widyagama Malang Ana Sopanah Supriyadi menyampaikan aspirasi lantaran pertemuan itu memuat pendidikan politik.

"Sehingga yang sebelumnya banyak mahasiswa belum tahu tanggal pemungutan suara menjadi tahu dan pasti mau berpartisipasi pada Pemilu 2024,” ungkapnya

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved