Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Maling Motor Satroni Parkiran Toko Roti di Sukomanunggal Surabaya, Cuma 15 Detik Honda Beat Amblas

Seorang maling terekam CCTV mencuri sebuah motor Honda Beat di area parkir toko roti kawasan Sukomanunggal Surabaya

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM/LUHUR PAMBUDI
Tangkapan layar seorang bandit terekam CCTV mencuri motor di area parkir toko roti kawasan Jalan Pattimura No 23, Sono Kwijenan, Suko Manunggal, Surabaya 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Video seorang maling terekam CCTV mencuri sebuah motor Honda Beat di area parkir toko roti kawasan Jalan Pattimura No 23, Sono Kwijenan, Sukomanunggal, Surabaya, viral di medsos, beberapa waktu lalu. 

Pelaku mencuri motor Honda Beat bernopol N-5676-KAG, milik seorang pekerja toko, bernama Febri Riswandika (24) asal Tulungagung. 

Korban Febri mengaku, dirinya baru menyadari motornya raib saat hendak pulang bekerja sekitar pukul 17.00 WIB. 

Motornya yang diparkir di sisi paling ujung area, ternyata amblas tak juntrung arah. Sebelum diketahui raib, motornya itu sempat dipakai menjemput istrinya bekerja. 

Kemudian, saat memeriksa rekaman CCTV yang terpasang di salah satu sudut area parkir toko. Pelakunya, beraksi seorang diri sekitar pukul 14.30 WIB. 

Baca juga: Sering Berulah, Maling Jeruk di Jember Nyaris Digebuki Warga, Kini Terancam Hukuman 7 Tahun Penjara

Baca juga: Tampang 2 Pembunuh Driver Taksi Online di Malang, Ungkap Alasan Buang Korban ke Piket Nol Lumajang

Anehnya, lanjut Febri, pelaku begitu dengan mudah membobol lubang kunci kontak motornya, dengan durasi kurang dari 15 detik.

Ia menduga, pelaku mampu membobol lubang kunci kontak motor tersebut, menggunakan alat kunci T. 

"Pelaku berhasil membobol kunci hanya 10-15 detik aja motor langsung menyala. Dicongkel langsung menyala. Padahal sudah dikunci setir. Kalau ditutup kayaknya belum, saya lupa," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di lokasi, Kamis (8/6/2023). 

Febri menduga, pelakunya berjumlah lebih dari satu orang. Berdasarkan informasi yang dihimpunnya, seorang tersangka lain yang bertindak sebagai joki motor, bersembunyi di sisi kiri toko roti tempatnya bekerja. 

"(Ciri pelaku eksekutor) Perkiraan usia pelaku 30-an. Postur tubuh sama kayak saya, sekitar 165 cm. Pakai jaket, helm dan masker," katanya. 

Baca juga: Kronologi Pemuda di Pamekasan Bakar Rumahnya Sendiri, Hiraukan Teriakan Minta Tolong Ibu

Akibat pencurian motor tersebut. Febri mengaku, mengalami kerugian hingga kisaran Rp15 juta. 

Apalagi motor tersebut biasa dipakai untuk bekerja paruh waktu sebagai pemotor ojek online (Ojol). 

"Buat saya kerja (ojol), dan buat antar istri (kerja), beraktivitas keseharian," ungkapnya. 

Insiden pencurian motor tersebut merupakan kejadian pertama yang terjadi di area toko roti tempatnya bekerja. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved