Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kebun Jagung Terbakar saat Makamkan Anak, Kakek Nangis Histeris, Pinjam Bank untuk Modal, 'Ya Allah'

Disebutkan bahwa kebun jagung si kakek terbakar saat ia makamkan anaknya yang meninggal dunia. Video tangisnya viral di media sosial.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TikTok @susterpapua_1
Pilu kakek nunggu 5 bulan malah gagal panen. Kebun jagung terbakar saat makamkan anak. 

TRIBUNJATIM.COM - Tengah viral di media sosial kisah kebun jagung kakek ludes terbakar hingga gagal panen.

Disebutkan bahwa kebun jagung si kakek terbakar saat ia makamkan anaknya yang meninggal dunia.

Peristiwa ini disebut terjadi di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) .

Nasib pilu kakek tersebut membuat publik kasihan.

Baca juga: Sempat Ada Ledakan, Ini Penyebab Kebakaran Gudang Kasur di Kota Malang

Seorang kakek di NTB tak menyangka kebun jagung yang selama ini ia rawat kini hangus terbakar.

Sang kakek pun gagal panen, padahal sudah menanti lima bulan lamanya.

Sang kakek juga meminjam uang dari bank sebagai modalnya menanam jagung.

Namun kini ia harus gigit jari karena mengalami kerugian.

Kisah memilukan ini dibagikan oleh akun TikTok @susterpapua_1, seperti dikutip TribunJatim.com dari TribunnewsMaker.

Baca juga: Remaja 18 Tahun Korban Kebakaran Rumah di Malang Alami Luka Bakar 21 Persen, Kini Dirujuk ke RSSA

Dalam video yang dibagikan, kakek yang tidak disebutkan namanya ini telah menunggu hasil panennya selama 5 bulan.

Namun yang ia tunggu-tunggu justru dibakar habis oleh orang tak bertanggung jawab.

Orang tersebut diduga iri dengan usaha sang kakek.

Sebelum api membesar, beberapa orang di kampung telah berupaya untuk membantu sang kakek memadamkan api.

Namun sayang, api terus merembet hingga lahan jagung ludes dilalap si jago merah.

Baca juga: Dapat Laporan Kebakaran, Petugas Kebakaran Panik saat Meluncur, Sampai Lokasi Malah Elus Dada

Kakek pun harus menanggung kerugian yang berlipat.

Ia meminjam uang ke bank sebesar Rp 25 juta sebagai modal awal.

"Ya Allah kasian,

hasil panen selama 5 bulan lamanya dia tunggu malah di bakar abis sama orang yg tak di kenal dan tidak bertanggung jawab.

mana uang pinjaman banknya Rp 25 juta yang dia ambil sebagai modal.

Kasihan ya Allah," tulis pemilik akun.

"Kasian kodong tetangga kampung ku, semoga di gantikan dengan yg lebih baik kakek.

capek fisik, tenaga, waktu dan modal banyak, ujung2 nya di bakar orang yg tak di kenal jagung nya," tulisnya di kolom keterangan.

Pilu seorang kakek di Bima tangisi ladang jagungnya yang hangus terbakar, gagal panen setelah nunggu lima bulan.
Pilu seorang kakek di Bima tangisi ladang jagungnya yang hangus terbakar, gagal panen setelah nunggu lima bulan. (TikTok susterpapua_1)

Video tersebut lantas viral di media sosial.

Banyak yang mendoakan si kakek agar diberikan rezeki yang melimpah.

Dalam video lanjutan, pemilik akun juga mengatakan kalau kakek tersebut meninggalkan ladang jagungnya untuk menguburkan anaknya yang meninggal dunia.

Namun ketika kembali, ladangnya sudah ludes terbakar.

"Dia ninggalin jagung untuk nguburin anaknya yang meninggal.

Di waktu yang sama, jagungnya dibakar," tulisnya.

Baca juga: Kebakaran Hutan dan Lahan di Lereng Gunung Welirang, Hanguskan Ilalang & Cemara Seluas 20 ha

Berita Kebakaran Terbaru

Sebuah rumah yang dijadikan sebagai gudang penyimpanan kasur dan perabotan rumah tangga, yang terletak di Jalan Esberg Kelurahan Karangbesuki Kecamatan Sukun Kota Malang terbakar, Kamis (8/6/2023) pagi.

Ada satu orang korban dari peristiwa kebakaran tersebut.

Korban bernama Stefanus Ricardo Murteja (18), mengalami luka bakar 21 persen di bagian tangan, kaki, dan muka.

Diketahui, korban merupakan anak dari pemilik rumah. Akibat lukanya tersebut, korban dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA).

Baca juga: Terungkap Pemicu Kebakaran Daihatsu Granmax di Lumajang yang Bawa Jeriken Pertalite

Kapolsek Sukun, Kompol Nyoto Gelar menjelaskan kronologi dan penyebab dari kebakaran tersebut.

"Sekitar pukul 07.30 WIB, korban menyalakan kompor. Kemungkinan, bagian selang gas elpijinya bocor sehingga meledak dan terbakar,"

"Kemudian, kakak korban ini mendengar suara ledakan tersebut dan segera menolong korban dan membantu memadamkan api," jelasnya.

Karena isi rumah penuh dengan perabotan rumah tangga dan kasur, api pun cepat membesar dan tidak bisa dikendalikan lagi.

Akhirnya, warga sekitar langsung menghubungi UPT Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang.

"Bahan-bahan yang ada di dalam rumah, terdiri dari plastik dan kasur. Sehingga, mudah terbakar dan api langsung cepat membesar," tambahnya.

Baca juga: Masuk Musim Kemarau, BPBD Malang Petakan Daerah Rawan Kekeringan dan Kebakaran

Selain dijadikan sebagai gudang penyimpanan kasur dan perabotan rumah tangga, rumah tersebut juga ditinggali satu keluarga.

"Saat kejadian, orang tuanya sudah berangkat bekerja. Sehingga di dalam rumah, hanya ada kakak beradik itu," pungkasnya.

Sementara itu, dari pantauan TribunJatim di lokasi pada pukul 12.00 WIB. Proses pembasahan dan pendinginan telah selesai dilakukan.

Dalam proses pemadaman kebakaran tersebut, sebanyak tujuh unit mobil pemadam dikerahkan.

Tidak hanya dari PMK Kota Malang saja, melainkan juga dari PMK Kabupaten Malang dan PT Bentoel.

Baca juga: 3 Ruko di Kota Probolinggo Terbakar, Sumber Api Bikin Petugas Kesulitan, Ada yang Milik Anggota DPRD

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved