Berita Mojokerto
Pembunuh Mahasiswi dalam Koper di Cangar Tak Merasa Salah, Si Guru Beristri Gadaikan Mobil Korban
Pembunuh mahasiswi dalam koper yang ditemukan di Cangar Mojokerto akhirnya tertangkap, ternyata merupakan guru korban yang menjalin cinta terlarang.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Akhirnya pembunuh mahasiswi dalam koper di Cangar tak merasa bersalah.
Kasus pembunuhan itu terpecahkan setelah penemuan sebuah koper sempat menggegerkan warga setempat.
Petugas keamanan Tahura R Soerjo Mojokerto mendapat laporan dari Polrestabes Surabaya untuk mendampingi petugas kepolisian mengecek lokasi dugaan pembuangan mayat di kawasan Gajah Mungkur jalur Cangar-Pacet, sekitar pukul 13.00 WIB.
Kepala Resort 07 Mojokerto Timur Tahura Raden Soerjo, Syaiful Afif mengungkapkan, titik lokasi pembuangan mayat berada di jurang sedalam kurang lebih 20 meter di sisi kanan dari arah Cangar-Pacet.
Tim Polrestabes tiba di lokasi kejadian dan melakukan identifikasi termasuk olah TKP sekitar pukul 15.00 WIB.
Saat itu jasad dalam bungkusan koper itu ditemukan sekitar 20 meter di jurang Gajah Mungkur.
"Kalau jasad tadi ditemukan sekitar 20 meter, tidak sampai turun dari jalan yang kondisinya tebing," bebernya.
Kondisi jasad di dalam koper, terbungkus karung warna putih.
Korban diduga telah meninggal lebih dari empat hari.
Petugas sempat mencium bau tidak sedap ketika mengevakuasi jasad.
Baca juga: Pembunuh Wanita dalam Koper di Mojokerto Terkuak, Ternyata Pernah Jadi Guru Ekstrakurikuler Musik
"Informasi dari teman-teman yang membantu evakuasi itu, sepertinya jasad dibungkus karung terus ditaruh dalam koper," ungkap Syaiful.
"Kurang tahu, indikasi (korban) perempuan, soalnya teman-teman sempat melihat rambut panjang yang keluar dari koper, hanya itu.Cuma kami tidak tahu perempuan apa tidak," terangnya.
Syaiful menjelaskan sebelumnya petugas Tahura melihat bungkusan karung putih di jurang Gajah Mungkur pada Sabtu (3/6/2023), sekitar pukul 12.00 WIB.
Namun, petugas mengabaikan lantaran bungkusan itu dikira sampah.

"Ya tidak ada kecurigaan, setelah dapat konfirmasi dari Polrestabes diperkirakan sama pelaku dibuang ke Gajah Mungkur, petugas langsung ke lokasi. Kami tetap menunggu dari Polrestabes," bebernya.
Jasad wanita dalam koper itu adalah Angelina Natania (20), mahasiswi di salah satu universitas di Surabaya.
Angelina Natania dilaporkan pergi dari rumahnya di kawasan Gunung Anyar, Surabaya sejak Rabu (3/5/2023).
Akhirnya, polisi berhasil mengungkap siapa sebenarnya sosok di balik pembunuh Angelina Natania.
Terungkap ternyata sosok tersebut adalah guru musiknya yang menjalin hubungan cinta terlarang.
Baca juga: Suami Brondong Tinggal di Gua Demi Rawat Istri Sakit Jiwa, Tetap Cinta Meski Diolok, Kini Huni Gubuk
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana menjelaskan, korban dibunuh sang kekasih, Rochmat Bagus Apriatma (41) warga asal Gunung Anyar Kidul, Surabaya.
Hal tersebut terungkap dari pengakuan keluarga korban kepada pihak kepolisian.
Pertemuan korban dan pelaku terjadi pada empat tahun lalu. Pelaku pernah menjadi guru ekstrakurikuler musik di sekolah korban.
Sepengetahuan Ana Mariana, ibu korban, putrinya dan pelaku tergabung dalam satu grup band, kebetulan posisi anaknya menjadi sang gitaris.
Baca juga: Respon Kampus soal Pembunuhan Mahasiswi Ubaya, Dosen hingga LBH Siap Bantu Keluarga Angeline
Hubungan spesial korban antara pelaku disinyalir kuat selama ini disembunyikan keduanya dari keluarga.
Korban ke keluarga tak pernah mengaku sudah memiliki kekasih.
Begitu juga dengan pelaku, pasalnya ia sudah memiliki istri dan anak.
"Saya gak ada curiga Angeline punya hubungan dekat dengan pelaku. Karena pelaku sudah menikah," kata Ana.
Kejadian pembunuhan ini diawali pada 3 Mei lalu korban keluar rumah menggunakan mobil X-pander dan pamitan akan mengikuti ujian di kampus.

Korban diketahui memang sempat pergi ke sana.
Namun, setelah itu korban menghilang secara misterius.
Pada dua hari berikutnya, keluarga korban memutuskan membuat laporan ke kampus dan polisi.
Tersiarlah kabar ada seorang mahasiswi yang pernah melihat korban bersama pelaku berada di sebuah apartemen di wilayah Surabaya Timur.
Keluarga pun mengecek informasi itu.
Baca juga: Hamili Pacarnya, Oknum Polisi di Sulawesi Ogah Tanggung Jawab, Malah Lakukan Hal Keji
Ibu korban bersama saudaranya sempat mengajak pelaku bertemu di wilayah Penjaringan.
Pelaku mengaku tidak tahu keberadaan korban.
Selang 4 minggu kemudian polisi menjemput korban di Malang.
"Ketika diintrogasi polisi baru mengaku. Pelaku kayaknya psikopat karena sama sekali gak ada kayak rasa bersalah minta maaf pun tidak," kata Ana.
Baca juga: Pengakuan Brondong Bunuh Ibu Rumah Tangga di Bangkalan, Kesal Ditanya 1 Hal, Ungkap Hubungan Khusus
Motif pembunuhan ini diketahui saat itu pelaku ingin meminjam uang korban, namun ditolak.
Pelaku diam-diam menggadaikan kendaraan korban, setelah korban dibunuh oleh pelaku.
Angelina Natania sempat dilaporkan pergi dari rumahnya di kawasan Gunung Anyar, Surabaya sejak Rabu (3/5/2023).
Saat dilaporkan hilang, Natania membawa mobil Mitsubishi XPander warna abu-abu nopol L 1893 FY.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana mengatakan, kontak terakhir antara korban dan keluarga terjadi pada Mei 2023.
Saat itu, korban diketahui berada di salah satu apartemen di kawasan Gunung Anyar, Surabaya.
Setelah itu, jejak tak ditemukan, begitu juga dengan mobil Xpander milik korban.
Akhirnya pihak keluarga melaporkan kehilangan korban pada 5 Mei 2023.
"Benar korban awalnya hilang tanggal 3 Mei, meninggalkan rumah, tapi belum balik. Tanggal 5 Mei enggak ada kontak kemudian bapaknya melaporkan ke Polrestabes Surabaya," kata Mirzal di Surabaya, Kamis (8/6/2023).
Hasil penyelidikan, ketika korban pergi dari rumah menjumpai pacarnya di sebuah hunian kawasan Surabaya Timur. Saat itulah korban dibunuh.
Setelah korban sudah dieksekusi, pelaku kemudian mencari cara mengaburkan kejahatan tersebut. (TribunJatim.com/Tony Hermawan/Surya/Arum Puspita)
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Cangar
Mojokerto
Tahura R Soerjo Mojokerto
kawasan Gajah Mungkur jalur Cangar-Pacet
Polrestabes Surabaya
Angelina Natania
Jasad wanita dalam koper
AKBP Mirzal Maulana
kawasan Gunung Anyar
TribunJatim.com
Tribun Jatim
jatim.tribunnews.com
5 Tahun Lalu Warga Sudah Patungan, Jalan Rusak di Mojokerto Tak Digubris, Pemda: Belum Bisa Akomodir |
![]() |
---|
Sambut Libur Panjang, Ratusan Bus di Terminal Kertajaya Mojokerto Diperiksa |
![]() |
---|
Jadwal Pembelajaran Bulan Ramadan di Mojokerto, Awal Puasa Siswa Belajar di Rumah |
![]() |
---|
Kisah Bripka Muliono, Polisi di Mojokerto yang Nyambi Jadi Petani Setelah Bertugas |
![]() |
---|
Ini Penyebab Program Makan Bergizi Gratis di Kota Mojokerto Ditunda hingga 3 Februari 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.