Ngaku Pesta Miras, Tiga Warga di Jember Ternyata Maling Tiang Jaringan Wifi, Nyaris Diamuk Massa

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Mamad, pencuri tiang jaringan wifi disergap warga Dusun Kedunglangkap, Desa Kraton, Kecamatan Kencong, Jember, Senin (19/6/2023) sekitar pukul 23.00 WIB.

Saat disergap warga, Mamad bersama dua temannya tengah membawa tiang penyedia jaringan iForte sepanjang 6 meter, menggunakan mobil L300 bernomor polisi N-9664-YA.

Warga mengadang laju kendaraan, bahkan melempari kaca mobil dengan batu.

Dua pelaku kabur dari kejaran warga, sementara satu orang berhasil diamankan.

Ketika pelaku hampir diamuk massa, polisi datang dan langsung mengamankan pelaku ke Kantor Polsek Kencong.

Trimo, warga setempat, mengatakan, maling tiang wifi tersebut sebenarnya berjumlah tiga orang. Mereka diduga sering melakukan pencurian tiang jaringan internet di Dusun Kedunglangkap, Kecamatan Kencong.

"Tadi saya melihat ada tiga orang, sempat saya tanya dan menjawab katanya sedang pesta miras. Namun hati saya berkata lain, ternyata benar yang saya duga bahwa mereka hendak mencuri tiang kabel," ujarnya, Selasa (20/6/2023).

Menurutnya, pada saat warga mulai curiga, dua pelaku langsung kabur. Sementara satu orang mencoba melakukan perlawanan.

"Ada tiga orang, dua kabur dan satu sempat melawan saat ditangkap, karena geram, akhirnya warga mengamuk mobil yang membawa barang bukti tiang yang mereka curi," kata Trimo.

Baca juga: Komplotan Pencuri Kabel di Tuban Rugikan Perusahaan hingga Ratusan Juta Rupiah, Libatkan Orang Dalam

Sementara itu, Candra, pegawai di perusahaan fiber optik provider iForte mengakui jika tiang jaringan internet milik perusahaannya, di wilayah Kabupaten Jember, sering hilang.

"Kalau jumlahnya sudah ribuan yang hilang di Kabupaten Jember. Sementara untuk wilayah Jember selatan dan barat seperti Semboro dan Umbulsari sering, Kecamatan Kencong juga sering terjadi tindak pencurian," imbuhnya.

Sementara itu, pihak Polsek Kencong masih melakukan pengembangan dan olah tempat kejadian perkara (TKP), juga mengejar dua pelaku lain, yang kini masuk daftar pencarian orang (DPO).

Baca juga: Paniknya Pencuri Tabung Elpiji di Probolinggo Dipergoki Pemilik, Bunyi Besi Beradu Picu Kecurigaan