Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemilu 2024

Anies Baswedan dan Gajar Pranowo Bertemu di Mekkah, Dinilai Tim 8 KPP 'Sinyal Positif Pilpres 2024'

Potret pertemuan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan di Tanah Suci Mekkah, jadi sorotan. Sinyal positif terkait Pilpres 2024? KPP: doa kita semua 

Editor: Hefty Suud
Instagram Suharso Monoarfa
Potret pertemuan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan di Tanah Suci Mekkah, jadi sorotan. Anggota Tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) beri tanggapan. 

TRIBUNJATIM.COM - Pertemuan bakal calon presiden (capres) dari PDI-P Ganjar Pranowo dengan capres yang diusung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan di Tanah Suci Mekkah, jadi sorotan. 

Potret pertemuan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan saat melangsungkan Ibadah Haji, beredar di media sosial. 

Di dalam foto tampak Anies Baswedan bersama istrinya, Ferry Farhati, serta Ganjar dan istrinya Siti Atiqoh.

Dalam foto tersebut, mereka tampak tersenyum bersama.

Di antara mereka, ada politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang juga Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, ikut berfoto bersama.

Dikonfirmasi pada Selasa (27/6/2023), Suharso Monoarfa membenarkan adanya pertemuan dirinya, Anies, dan Ganjar.

Baca juga: Anies Baswedan Silaturahim ke Jamiyyah Thoriqoh Sathoriyyah, Ketua PKS Jatim: Sinyal Kemenangan

Menurut Suharso, pertemuan tersebut terjadi secara kebetulan saat menjalankan Ibadah haji.

"Bertemu secara kebetulan," kata Suharso kepada Kompas.com saat dikonfimasi, Selasa.

Suharso lantas mengungkapkan kronologi peristiwa itu tersebut. Ia awalnya melihat Ganjar dan Anies dari kejauhan.

Oleh karenanya, Suharso langsung menghampiri dan mengatakan bahwa masyarakat di Indonesia harus melihat kedekatan itu.

Bahkan, menurut Suharso, saat diajak foto bersama, Anies ataupun Ganjar tak merasa keberatan.

Baca juga: Biodata Yenny Wahid, Sosok Figur NU yang Diharapkan Nasdem Jadi Cawapres Anies Baswedan, AHY Dilepas

"Saya hanya senang melihat kedua beliau itu duduk berdekatan, sangat dekat sekali, ngobrol tampaknya saya lihat dari kejauhan. Saya tidak mau kehilangan momentum bersejarah itu, bagi saya," kata Suharso.

"Lalu, saya menghampiri dan berucap, 'Indonesia mesti melihat ini'. Keduanya (Ganjar dan Anies) menjawab kami berteman sejak mahasiswa di UGM. Lalu, mereka tertawa dan saya ajak foto tidak keberatan," ujarnya lagi.

Saat ditanya apakah ada pembicaraan mengenai politik ketika pertemuan, Suharso mengatakan tidak ada.

Sebab, menurut dia, saat itu sudah dalam proses ibadah haji.

"Sama sekali tidak ada (pembicaraan politik). Kami sedang mengenakan baju ihram, sudah ambil miqat haji, jadi tidak ada setipis apa pun pembicaraan seperti itu," ujar Suharso.

Suharso lantas sempat mendoakan agar Anies dan Ganjar bisa menjadi haji yang mabrur.

Baca juga: Sinyal Anies Baswedan dan AHY Capres-Cawapres? Ketua DPP PKS: Kian Menyatu, Deklarasi Sepulang Haji

Baca juga: Elektabilitas Anies Baswedan Merosot, Partai Demokrat Ngotot AYH Cawapres: Kalau Mau Menang

Setelah sesi pertemuan dan foto bersama itu, Suharso kemudian meninggalkan keduanya.

Suharso mengungkapkan, ketika foto tersebut menjadi viral di Tanah Air, sempat ada yang meminta maaf kepadanya.

Ia pun menyebutkan bahwa di Mekkah tidak hanya bertemu Ganjar dan Anies, tetapi ada pula Puan Maharani, Said Abdullah, dan Menteri Desa Abdul Halim Iskandar.

"Saya juga bertemu Ibu Puan Maharani dan keluarga, Pak Said Abdullah Ketua Banggar DPR RI, Menteri Desa Pak Abdul Halim Iskandar dan keluarga, semua kebetulan saja," kata Suharso.

Kepala Bappenas Suharso Monoarfa membagikan fotonya sedang beribadah haji bersama dua tokoh bakal capres Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Kepala Bappenas Suharso Monoarfa membagikan fotonya sedang beribadah haji bersama dua tokoh bakal capres Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. (Instagram Suharso Monoarfa)

Tanggapan PKS

Wakil Sekretaris Jenderal PKS Ahmad Fathul Bari menyambut positif dua bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo tampak akrab bersama di sela-sela menunaikan ibadah haji.

Hal ini disampaikan merespons beredarnya foto bersama Anies dan Ganjar di kalangan wartawan.

Adapun keduanya juga tampak berdampingan dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Suharso Monoarfa.

"Alhamdulillah. Semoga Allah memberikan kemudahan beliau semua dalam menunaikan ibadah haji dan menjadi yang mabrur," kata Fathul kepada Kompas.com, Selasa (27/6/2023).

Fathul tak menjawab ketika ditanya apakah foto bareng itu diinisiasi oleh Suharso yang merupakan lingkaran pemerintah.

Baca juga: PKS Jatim Tetap Optimistis Anies Baswedan Maju Pilpres 2024 dan Menang: Keyakinan itu Ada

Ia memilih menjawab soal harapan PKS sebagai salah satu partai pengusung Anies Baswedan.

Ia berharap foto tersebut membawa suasana sejuk menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Ya, mudah-mudahan bisa memberikan aura positif bagi pelaksanaan Pemilu yang jurdil, luber, tanpa tekanan dan intervensi, sehingga berlangsung secara demokratis dan bermartabat," harap dia.

Ia turut mengajak masyarakat dan semua pihak untuk mendoakan para calon pemimpin yang tengah melaksanakan ibadah haji.

Di sisi lain, ia juga memanjatkan doa untuk Indonesia agar menjadi lebih baik di era pemerintahan yang akan datang.

"Panjatkan doa terbaik untuk Indonesia, para pemimpin, dan masyarakat, agar Allah senantiasa memberikan segala kebaikan," tutur Fathul.

Bakal Calon Presiden Anies Baswedan usai menemui Pengasuh Ponpes Al-Qodiri Jember, Jawa Timur, Sabtu (6/5/2023).
Bakal Calon Presiden Anies Baswedan usai menemui Pengasuh Ponpes Al-Qodiri Jember, Jawa Timur, Sabtu (6/5/2023). (Tribun Jatim Network/Imam Nawawi)

Tanggapan Tim 8 KPP

Anggota Tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Almuzzammil Yusuf mengisyaratkan bahwa Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 akan berjalan baik.

Hal ini diyakininya karena melihat momen kebersamaan antara dua tokoh bakal calon presiden (bacapres), yakni Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo saat beribadah haji.

"Kalau foto itu benar, alhamdulillah memberi pesan yang baik untuk Pilpres ke depan. Di tengah perbedaan koalisi, tetap ada persaudaraan sesama anak bangsa," kata Almuzzammil kepada Kompas.com, Selasa (27/6/2023).

Ia lalu menyoroti simbol haji sebagai tanda kebaikan untuk semua.

Adapun, simbol haji yang dimaksud yaitu warna putih sebagaimana kain ihram yang digunakan para calon jemaah haji.

"Simbol haji yang putih suci juga memberikan pesan yang baik untuk penyelenggaraan pemilu yang luber dan jurdil," kata dia.

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini kemudian mengajak semua pihak untuk mendoakan dua bakal capres tersebut.

Menurut dia, doa-doa itu diyakini dapat dikabulkan karena hari-hari ke depan bertepatan dengan Lebaran Haji atau Idul Adha.

"Hari Arofah dan Idul Qurban adalah hari-hari yang Maqbul untuk doa kita semua," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com

Berita tentang Pemilu 2024 lainnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved