Berita Kota Malang
Dilaporkan Hilang oleh Keluarga, Terduga Penipu di Kota Malang Berhasil Dibekuk Polisi
Dilaporkan hilang oleh keluarganya, terduga penipu di Kota Malang berhasil dibekuk polisi di sebuah hotel.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Setelah hampir empat bulan dilaporkan hilang oleh keluarganya, keberadaan Fitra Ardhita Nurullisha (31), warga Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, berhasil ditemukan oleh polisi.
Diketahui, ia ditemukan berada di sebuah hotel di wilayah Kecamatan Blimbing, Kota Malang, pada Senin (26/6/2023) kemarin.
Setelah itu, Fitra pun langsung dibawa ke Polresta Malang Kota untuk dimintai keterangan atas dugaan kasus penipuan yang dilakukannya.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto membenarkan hal tersebut.
"Terkait yang bersangkutan dilaporkan hilang, telah kami temukan di sebuah hotel di wilayah Blimbing," ujarnya kepada TribunJatim.com dalam kegiatan rilis yang digelar di halaman belakang Polresta Malang Kota, Selasa (27/6/2023).
Pria yang akrab disapa BuHer ini mengungkapkan, setelah keberadaan pelaku berhasil ditemukan dan diamankan, penyidikan pun langsung dilakukan terkait sejumlah laporan polisi atas dugaan penipuan dengan nilai kerugian mencapai Rp 69 miliar lebih.
Di dalam aksinya, Fitra memberikan iming-iming kepada korban untuk mendapatkan keuntungan dalam jumlah besar, dengan diajak berinvestasi pengadaan barang elektronik, salah satunya ponsel dan laptop.
"Modusnya adalah mengajak para korban untuk berinvestasi dalam bidang pengadaan barang, berikut memberikan iming-iming keuntungan besar," tambahnya.
Baca juga: Banyak Bonek Mengaku Jadi Korban Penipuan Tiket Persebaya vs Persija, Terlanjur Bayar, Barang Nihil
Menurut BuHer, ada empat laporan polisi terkait tindak pidana penipuan dan penggelapan yang dilakukan tersangka Fitra.
Laporan tersebut masuk bergantian, sejak tanggal 16 hingga 20 April 2023.
Pada kenyataannya, uang dari hasil menggalang investasi terhadap para korban digunakan oleh tersangka untuk keperluan lain.
"Jadi, uang investasi diputar. Korban dijanjikan keuntungan, tetapi tidak diberikan oleh tersangka. Janji keuntungan sekitar 4 persen," ungkapnya.
Atas perbuatannya tersebut, tersangka Fitra terancam bakal meringkuk di dalam penjara dalam waktu yang cukup lama.
"Tersangka kami jerat dengan Pasal 372 KUHP dan Pasal 378 KUHP, dengan ancaman hukuman lima tahun penjara. Dan hingga saat ini, kasus ini terus kami dalami," tandasnya.
Baca juga: Pria di Malang Dilaporkan Hilang Setelah Pamit Kerja, Diduga Terlibat Penipuan, Begini Kata Polisi
Sebelumnya, viral kabar seorang pria di Kota Malang yang dilaporkan hilang oleh keluarganya.
Diketahui, dari laporan yang dibuat keluarga ke Polresta Malang Kota, identitas pria yang hilang itu bernama Fitra Ardhita Nurullisha (31), beralamat di Jalan Pinangsia, Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Sejak pamit berangkat kerja pada Senin (27/3/2023), keberadaan Fitra tak lagi diketahui.
Rekan kerjanya kemudian menyampaikan hal ini kepada istrinya.
Hilangnya Fitra, baru dilaporkan ke Polresta Malang Kota pada Rabu (29/3/2023).
Diduga, pria yang menghilang itu terlibat dalam kasus penipuan.
Dari cuitan salah satu akun Twitter @safirawwww, hilangnya Fitra ada kaitannya dengan dugaan penipuan.
Baca juga: Mantan Kapolsek Tipu Tukang Bubur Sepakat Damai? Uang Rp310 Juta Dikembalikan, Wahidin Cabut Laporan
Diperkirakan, korbannya pun banyak hingga kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.
"Twitter please do your magic, Mohon infonya apabila mengenali/mengetahui lokasi/posisi ybs, kerugian yg ditimbulkan ga main-main. Yang bersangkutan membawa pergi uang senilai 150 M," ungkap cuitan tersebut.
TribunJatim.com langsung mengkonfirmasi terkait hal tersebut ke Satreskrim Polresta Malang Kota.
"Pada hari ini, kami telah menerima satu Laporan Polisi (LP) terkait dugaan kasus penipuan. Jadi, ada satu korban asal Kecamatan Lowokwaru membuat laporan. Untuk kerugian yang dialami, mencapai Rp 250 juta," ujar Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Bayu Febrianto Prayoga kepada TribunJatim.com, Senin (10/4/2023).
"Dan dari keterangan korban, uang itu diserahkan untuk investasi. Cuma kami masih menelusuri, terkait investasi apa," lanjutnya.
Baca juga: Diterima di UB Malang, Mahasiswa UMM Sebut Kampus Durjana, Begini Tanggapan Rektor Prof Fauzan
Kelurahan Jatimulyo
Kecamatan Lowokwaru
Malang
Kombes Pol Budi Hermanto
dugaan penipuan
investasi bodong
TribunJatim.com
berita Kota Malang terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Dijadikan Jaminan Utang Bank, 2 Rumah di Kawasan Elit Dieksekusi PN Malang |
![]() |
---|
Dispangtan Kota Malang Terima 200 Dosis Vaksin PMK, 75 Dosis telah Disuntikkan ke Sapi |
![]() |
---|
Dispangtan Kota Malang Upayakan Produk Urban Farming Warga Jadi Bahan Makan Bergizi Gratis |
![]() |
---|
Hendak Ambil Cabai, Emak-emak di Malang Syok Kalung Emas Ditarik Pemotor, Aksi Pelaku Terekam CCTV |
![]() |
---|
Renovasi Stadion Gajayana Malang Harus Rampung sebelum Porprov Jatim 2025 Bergulir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.