Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Probolinggo

Anak Nangis saat Pulang, Ibu di Probolinggo Baru Sadar Ada Pengamen Lari Terbirit, Warga: Dicium

Anaknya nangis saat pulang ke rumah, ibu di Probolinggo akhirnya barulah sadar arti tangisan sang anak yang ternyata dilecehkan oleh seorang pengamen.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TribunJatim.com, Tribunnews.com
Ibu di Probolinggo baru sadar arti tangisan anaknya setelah pulang ke rumah sehabis bermain di luar. 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang ibu di Probolinggo baru sadar tingkah sang anak yang menangis saat pulang ke rumah.

Awalnya ibu di Probolinggo tersebut menduga anaknya terjatuh saat sedang main.

Ternyata, arti tangisan anaknya itu lebih buruk dari perkiraan.

Seorang pengamen berpakaian lusuh akhirnya diburu oleh warga setelah kabur lari terbirit-birit.

Pengamen tersebut rupanya melecehkan korban anak yang ditemuinya di kawasan rumah.

Ibu di Probolinggo, R, sang anak pulang ke rumah sembari menangis.

Anaknya menangis namun R mengira anaknya itu terjatuh saat bermain.

Ternyata, arti tangisan sang anak sangat berbeda.

Awalnya korban bermain bersama teman, bocah berinisial L (7) warga Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, Jawa Timur, Kamis (29/6/2023) itu bermain sekitar pukul 13.30 WIB.

Kemudian, datang seorang pengamen berpakaian lusuh.

Baca juga: Nasib Oknum TNI AD yang Bunuh Pengamen karena Ogah Bayar Sewa Sound System, Pelaku Mabuk

Tetangga korban, David mengatakan, kasus pelecehan terjadi saat L bermain dengan dua teman sebaya di depan rumahnya.

Asyik bermain, mereka mendadak didatangi oleh seorang pengamen.

Pelecehan tersebut dilakukan oleh seorang pengamen berpakaian lusuh.

Usai melakukan pelecehan, pelaku dikejar warga beramai-ramai.

L (7) warga Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, didampingi keluarga saat melaporkan kejadian pelecehan ke Mapolres Probolinggo Kota, Kamis (29/6/2023).
L (7) warga Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, didampingi keluarga saat melaporkan kejadian pelecehan ke Mapolres Probolinggo Kota, Kamis (29/6/2023). (Tribun Jatim Network/Danendra Kusuma)

Pelaku dapat diamankan warga dan saat ini telah diserahkan ke pihak kepolisian.

Ternyata, menurut kesaksian warga yang saat itu berada di sekitar TKP, mereka melihat pengamen itu mencium bibir L.

"Lantas, pengamen itu langsung mencium bibir korban," kata David, tetangga korban.

Melihat hal tersebut, satu teman korban berlari ke arah David yang tengah memotong hewan kurban bersama warga.

Dengan nada panik, teman korban mengadu ke David jika ada pengamen yang bertindak seronok kepada korban.

Baca juga: Pelatih Menembak di Malang Diduga Lakukan Pelecehan, Ancam Para Korban agar Tutup Mulut

"Mendapat aduan itu, saya, warga, dan orang tua korban berupaya mengamankan pelaku. Melihat warga mendekat, pelaku lari terbirit-birit. Pelaku kami kejar. Pelaku dapat diamankan 500 meter dari tempat kejadian. Pelaku kami serahkan ke polisi," sebutnya.

Hingga kini identitas pelaku belum diketahui.

Tapi menurut David, ciri-ciri pelaku bertubuh kurus dan berpakaian lusuh.

Celana kain dan kausnya robek.

Selain itu, pelaku membawa ukulele.

"Gelagatnya aneh. Saya sempat mengamati dia hanya berjalan di perkampungan. Tidak mampir ngamen ke rumah-rumah warga," urainya.

Sementara itu, ibu korban, R menyebut tak lama pasca dilecehkan, sang anak pulang ke rumah sembari menangis.

Baca juga: Pasutri Korban Pembunuhan di Tulungagung Sempat Pesan Kambing Kurban, Tak Ada Jawaban Saat Dipanggil

R sempat mengira jika anaknya menangis karena terjatuh saat bermain.

"Rupanya, dari penuturan temannya, anak saya nangis karena dilecehkan pengamen," ungkapnya.

Korban dan dua temannya didampingi keluarga sudah melaporkan kejadian ini ke Mapolres Probolinggo Kota. (Danendra Kusuma/TribunJatim.com)

Ilustrasi pengamen
Ilustrasi pengamen (Jibi Photo/dwi prasetya)

Perbuatan tak pantas lain yang memancing kecurigaan ibu seperti yang terjadi berikut ini.

FH diduga melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap seorang anak di bawah umur.

Akhirnya Kepolisian Resor Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), menetapkan tersangka terhadap FH, yang merupakan eks anggota DPRD Manggarai Timur.

Baca juga: Dulunya Jadi LC? Terungkap Masa Lalu Kelam Mama Muda yang Lecehkan 17 Anak, Pak RT: Kurang Bergaul

FH diduga mencabuli balita.

Usai ditetapkan menjadi tersangka, FH langsung ditahan di Polres Manggarai Timur.

"Kemarin, Selasa (7/2/2023), sudah ditetapkan menjadi tersangka dan hari ini, Rabu (8/2/2023), sudah ditahan di Polres Manggarai Timur," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Manggarai Timur, Iptu Jefri Dwi Nugroho saat dihubungi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Rabu, (8/2/2023) malam.

Pelaku sempat tidak mengakui perbuatannya.

Baca juga: Istri di Kendari Gemetar Gerebek Suami di Kos-kosan, Wanita Baju Merah Buka Pintu, Anak Lihat Semua

Namun, berdasarkan keterangan dokter, ada tanda-tanda bekas kekerasan seksual pada diri korban.

"Menurut dokter ada tanda-tanda dugaan kekerasan seksual pada bagian alat kelamin korban," jelasnya, dilansir dari Kompas.com ( grup TribunJatim.com ).

Ilustrasi berita mantan pejabat cabuli balita di Manggarai Timur. Terungkap setelah ibu korban curiga karena anak tak mau pulang dan jongkok saat main bersama anjing.
Ilustrasi berita mantan pejabat cabuli balita di Manggarai Timur. Terungkap setelah ibu korban curiga karena anak tak mau pulang dan jongkok saat main bersama anjing. (Tribunnews.com)

Baca juga: Cari Pakan Lele di Jurang, Warga Klaten Syok Ada Kresek Merah Gerak, Suara Kuak Kejahatan Siswi SMP

Kronologi Kejadian

Ayah Korban, YWL, saat diwawancara pada Kamis (2/2/2023), menjelaskan, kekerasan seksual itu terjadi pada Kamis, 26 Januari 2023 pagi.

Saat itu, korban minta izin kepada ibunya untuk bermain anak anjing di rumah terduga pelaku. 20 menit kemudian, ibunya memanggil korban, namun korban tidak menjawab.

Ibu korban memanggil lagi dengan suara kencang, namun hanya ibu terduga pelaku yang menjawab.

Ibu pelaku bilang bahwa korban sudah pulang.

Baca juga: Bawa Selingkuhan yang Sekarat, Istri Minta Suami di Karawang Habisi Korban, Cinta Segi Empat Pilu

Ilustrasi pencabulan anak yang dilakukan mantan anggota DPRD di Manggarai Timur.
Ilustrasi pencabulan anak yang dilakukan mantan anggota DPRD di Manggarai Timur. (Tribunnews.com)

Baca juga: Mampir ke Sekolah karena Hujan, Siswi Diajak Kepsek ke Ruangannya, Firasat Ayah Bongkar Fakta Pedih

Kemudian, korban ditemukan oleh ibunya di salah satu sudut depan rumah terduga pelaku.

Saat itu korban duduk jongkok dengan posisi miring dan bermain adonan lumpur sambil memegang anak anjing.

Kemudian, diajak pulang oleh ibunya, tapi korban menolak.

Baca juga: Siswa SD di Trenggalek Tak Tahan Sering Diajak Kepsek ke Perpustakaan, Tindakan Jahat Berakhir Fatal

Ibunya sempat pulang untuk melihat kompor di dapur yang sedang menyala untuk masak.

Karena hati dan pikiran tidak tenang, ibunya kembali menemui korban.

"Mamanya melihat ada darah di bagian celananya. Kencing darah. Melihat itu, mamanya membawa ke salah satu Puskesmas Elar. Korban sempat diduga diancam oleh terduga pelaku sehingga anaknya takut menceritakan," jelasnya.

Baca juga: Nasib Guru SD di Tulungagung Ngamar Bareng Kepsek yang Tewas Mendadak, Karma Setimpal dari Bupati

Kepada ibu kandungnya dan dokter, korban akhirnya mengaku FH melakukan pelecehan kepada dirinya.

"Mendengar jawaban yang polos dari anak kami (korban), mamanya semakin panik. Kemudian dokter kasih obat lalu pulang ke rumah dan sampai di rumah mamanya korban dan seorang rekannya tanya lagi namun jawaban sama dengan nama terduga pelaku yang sama," terangnya.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved