Berita Lumajang
Curhat Petani Tembakau di Lumajang Galau Ratapi Cuaca: Pasrah Gagal Panen, Harap Dapat Bantuan
Petani tembakau di Lumajang sedang dirundung kegelisahan lantaran cuaca kerap turun hujan padahal sedang musim kemarau.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Taufiqur Rohman
"Ini karena terendam banjir jadinya layu semua. Air yang terlalu banyak membuat pertumbuhan batang dan akar menjadi tidak normal lagi," bebernya.
Rudi mengaku kaget dengan anomali cuaca yang kerap terjadi.
Pasalnya, dari tahun ke tahun kedatangan musim selalu tepat, dan pada bulan Juli sepatutnya memasuki musim kemarau.
Kini ia mengaku terpaksa menunggu debit air menyusut sembari berharap musim kemarau benar-benar datang.
"Karena cuaca tidak menentu ini ya akhir-akhir ini. Makanya juga bingung. Tembakau ini tanaman yang belum tentu berhasil juga jika ditanam dengan hidroponik."
"Ya harus di lahan begitu. Jadi ya nunggu tanahnya kering," bebernya.
Terkait pengalihan menanam dengan tanaman baru, Rudi masih belum bisa memutuskan.
Melihat kontur tanah sekitar, para petani bisa saja menanam jagung dan tanaman palawija.
"Karena sudah terbiasa menanam tembakau. Kan musim tanam ini memang biasanya musim kemarau,"akunya.
Rudi mengisyaratkan jika kerugian yang dialami akibat tembakau terendam air hujan bisa sangat besar.
"Bisa puluhan juta tiap hektarnya kerugian yang dialami," tutupnya.
Ikuti berita seputar Lumajang
Warga Minta Jalan Diperbaiki Ketimbang Beri 198 Kades Motor Dinas Baru, Pemkab Tetap Realisasikan |
![]() |
---|
BPBD Lumajang Usulkan Penambahan Alat Pemantau Gunung Semeru |
![]() |
---|
ETLE Belum Maksimal, Satlantas Polres Lumajang Masih Andalkan Tilang Manual |
![]() |
---|
Modal Kunci T, Maling di Lumajang Ini Pamer keahlian Gasak Motor Dalam Hitungan Singkat |
![]() |
---|
Maksimalkan Vaksinasi PMK, Pasar Hewan di Lumajang Ditutup Sementara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.