Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Anak Tak Diterima PPDB Zonasi, Orang Tua Nekat Ukur Jarak dari Rumah ke Sekolah Pakai Meteran: Kacau

Sang orang tua mencoba membuktikan kebenaran siswa berjarak 59 meter hingga 100 meter dari sekolah yang diterima.

|
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Instagram/undercover.id
Aksi nekat orang tua siswa ukur jarak dari rumahnya ke sekolah imbas anak tak diterima PPDB zonasi 

"Orangtua yg melakukan kecurangan dan sekolah ikut juga menerima kecurangan, kasian anaknya pak, dia sekolah udah gak halal, ilmunya gak berkah... Sekolah dimanapun sama bagusnya, cuma gara2 gak di sma favorit jd berlaku curang"

"Luar biasa perjuangan org tua utk menyekolahkan anaknya.. Semangat Bapak2," tulis beragam komentar netizen.

"Lah emang ga ada sosialisasi penghitungan jarak itu ditarik secara garis lurus? Gunanya google maps apa dong"

"PPDB Zonasi jadi ajang jual beli bro, banyak kasusnya di daerah gue dari tahun lalu"

Sementara itu PPDB SMP Negeri di Kabupaten Trenggalek tahun 2023 diperpanjang hingga 16 Juli 2023.

Perpanjangan masa PPDB ini dilakukan karena mayoritas SMP Negeri di Trenggalek pagunya belum terpenuhi.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Trenggalek, Agoes Setiyono menyebutkan, ada 50 SMP Negeri di Kabupaten Trenggalek.

Dari jumlah tersebut, hanya ada enam sekolah yang pagunya terpenuhi.

"Enam sekolah itu satu di antaranya adalah SMPN satu atap Pule," kata Agoes, Rabu (5/7/2023).

Sedang lima SMP negeri lainnya adalah SMPN 1 Trenggalek, SMPN 1 Durenan, SMPN 1 Pule, SMPN 1 Panggul, dan SMPN 1 Pogalan.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Trenggalek, Agoes Setiyono soal PPDB SMP Negeri di Trenggalek diperpanjang
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Trenggalek, Agoes Setiyono, soal PPDB SMP Negeri di Trenggalek diperpanjang, sepi peminat? (TribunJatim.com/Sofyan Arif Candra)

Jika dilihat, sekolah yang terpenuhi adalah SMP 1 yang berada di ibu kota masing-masing kecamatan. 

Sedangkan untuk SMPN di daerah pegunungan seperti SMPN di wilayah Kecamatan Watulimo, Munjungan, dan sebagainya, Disdikpora tidak berharap banyak untuk terjadi penambahan jumlah pendaftar pada masa perpanjangan ini.

"Kami masih berharap pagu seluruh SMPN di sini bisa terpenuhi," harapnya.

"Sebab kemungkinan ada beberapa lulusan kelas VI SD yang belum memiliki sekolah, dengan berbagai alasan, termasuk yang baru saja datang dari luar kota," imbuhnya.

Menurut Agoes, minimnya pendaftar SMP Negeri karena semakin banyaknya pilihan lembaga pendidikan di Trenggalek.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved