Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Ortu Nekat Segel Sekolah karena Anak Tak Lolos PPDB Zonasi, Kepala Sekolah Serba Salah: Daya Tampung

Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB 2023 diwarnai sejumlah peristiwa akibat orangtua yang tak terima anaknya tak lolos masuk sekolah negeri.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TribunDepok - TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi
Ortu Nekat Segel Sekolah karena Anak Tak Lolos PPDB Zonasi, Kepala Sekolah Serba Salah 

Sefriadi menerangkan, 89 calon siswa itu telah melalui tahap verifikasi di SMAN 3 Bukittinggi.

Mereka semua, merupakan calon siswa yang memang berada di zonasi sekolah tersebut.

"Siswa yang tidak diterima ini, masih masuk zonasi SMAN 3 Bukittinggi. Tapi karena permasalahan daya tampung, kita hanya bisa menerima 294 siswa, seleksi akhir dilakukan oleh pihak provinsi," terang Sefriadi.

Lebih lanjut, kata Sefriadi, pihaknya akan koordinasi dengan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I yang berada di Kota Bukittinggi. Terkait solusi menyangkut permasalahan di SMAN 3 Bukittinggi itu.

"Kita hari ini akan ke Cabdin, minta solusi sekaligus koordinasi tentang hal ini. Supaya tidak ada yang merasa dirugikan, khususnya masyarakat," pungkas Sefriadi.

Sementara itu, salah seorang warga yang berada di depan SMAN 3 Bukittinggi, Zul Hendri menyampaikan, bahwa dirinya melihat rombongan para siswa yang tak bisa masuk ke dalam sekolah tadi pagi.

"Kejadian berlangsung sekira pagi tadi, pukul 07.30 lah kira-kira. Tapi tak berselang lama, sekolah akhirnya saya lihat terbuka lagi," terang Zul yang juga berdagang di sekitar sekolah.

"Tidak ada aksi kericuhan, hanya sekolah sempat disegel dengan cara digembok saja. Tapi, kini sudah terbuka lagi tampaknya," pungkas Zul.

Baca juga: Bingung Anaknya Tak Lolos PPDB Zonasi, Ayah Bawa Meteran Ukur Jarak Rumah ke Sekolah: Biar Puas

Sementara itu di Tangerang, viral aksi orangtua bernama Ayip Amir.

Ayip Amir nekat mengukur jarak ke sekolah demi memastikan zonasi untuk PPDB.

Ayip Amir melakukan aksi tersebut lantaran kecewa karena PPDB zonasi, putranya tak diterima di sekolah tujuan.

Diketahui, putranya itu mendaftar ke SMAN 5 Kota Tangerang.

Ayip heran karena tak menemukan siswa yang diterima dengan jarak kurang 100 meter.

Baca juga: Akhir Nasib 8 Siswa Diduga Palsukan Piagam di PPDB SMP, Sekolah Bantah: Kok Diragukan, Kirim Surat

Kini, video orangtua siswa mengukur jarak ke sekolah itu, viral seperti yang dibagikan akun Instagram @undercover.id.

Dalam keterangan disebutkan Ayip mengukur jarak terdekat dari pemukiman warga ke SMAN 5 Kota Tangerang secara manual menggunakan meteran.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved