Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pengusaha Gercep Perbaiki Sendiri Jalan Rusak, Geram Sama Komentar Pemerintah di Medsos: Masak Gitu?

Dibuat geram sama komentar pemerintah di medsos, pengusaha gercep perbaiki sendiri jalan rusak.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.com/JOY ANDRE T
Jalan rusak di Kalimalang, Bekasi, akhirnya diperbaiki sendiri oleh pengusaha, kemana peran pemerintah? 

"Malem malem ke Kalimalang Cibitung demi berfoto langsung di tempat jatuhnya meteor," cuit akun tersebut pada Minggu (21/5/2023) lalu.

Tak hanya sebuah foto, akun tersebut juga mengunggah video yang ketika sebuah kendaraan menghantam lubang besar tersebut.

Kompas.com kemudian berkunjung ke sana pada Senin (22/5/2023).

Berdasarkan pengamatan di lokasi, saat itu lubang tersebut belum juga diperbaiki.

Lubang tersebut memiliki diameter kurang lebih 70 centimeter dengan kedalaman sekitar 15 centimeter.

Kerusakan jalan tersebut membuat pengendara yang melintas terpaksa melambatkan laju kendaraannya untuk berhati-hati.

Tak hanya itu, kondisi jalan juga diperparah dengan tidak adanya lampu jalan di sisi bahu jalan, baik di sebelah kanan atau kiri.

Medan beraspal namun berlubang besar akhirnya menyulitkan para pengendara yang melintas.

"Bruk," demikian bunyi suspensi yang sesekali terdengar ketika ada kendaraan yang terpaksa melindas jalan berlubang tersebut.

Kondisi jalan yang rusak parah itu pun kini mengintai para pengendara baik sepeda motor, mobil, hingga truk yang melintas.

Sahlah (40) selaku warga yang tinggal tak jauh dari titik jalan rusak yang berada di Jalan Raya Inspeksi Kalimalang, Cibitung, mengarah ke Karawang, mengungkapkan bahwa kondisi jalan itu sudah lama rusak.

Kontur jalan yang berlubang ini juga menyebabkan kecelakaan selalu terjadi setiap hari.

"Sudah lama (rusak), mungkin satu atau dua tahun, awalnya lubang kecil, makin lama makin besar dan dalam," ujar Sahlah saat ditemui di warung sekaligus rumahnya, Senin (22/5/2023).

"Satu hari bisa dua kali (kecelakaan), kadang juga tiga kali, bahkan malah sampai empat kali kejadian juga pernah," tambah dia lagi.

Tingkat kecelakaan biasanya meningkat pada malam hari.

Apalagi di jalan tersebut tidak ada lampu penerangan.

Insiden kecelakaan mulai dari kecelakaan tunggal hingga tabrakan beruntun otomatis akan meningkat ketika malam hari tiba.

"Pokoknya setiap hari ada yang jatuh. Kasihan warga-warganya, kasihan juga korbannya," keluh Sahlah.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved