Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Rumah Bertingkat di Surabaya Dibobol, Motor dan Gadget Amblas, Pelaku Sempat Ambil Minum di Kulkas

Sebuah rumah dua lantai di Jalan Puncak Sambisari No 23, Gang 2, Sambikerep, Surabaya, dibobol komplotan maling, saat ditinggal bepergian.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Taufiqur Rohman
TribunJatim.com/Luhur Pambudi
Kondisi pintu rumah Veli yang dicongkel maling 

Beberapa tahun lalu, Mashuri sempat diberi kewenangan sebagai koordinator keamanan permukiman Jalan Puncak Sambisari.

Namun, karena usianya yang semakin renta.

Ditambah lagi tidak ada sistem pengupahan secara sistematis dan terorganisir oleh RT RW setempat.

Regenerasi dan kaderisasi petugas keamanan permukiman tersebut, mandek.

Kendati demikian, Mashuri masih memiliki beban moral untuk merawat kebersihan permukimannya itu.

Kini, yang dapat dilakukan oleh dirinya, memangkas rumput liar yang tumbuh tinggi mengganggu pandangan di sekitar permukiman tersebut.

"Saya sampai jam 3 ikut ada pak polisi di sana (olah TKP). Saya biasa membersihkan rumput di depan jalan rumah itu, ya di gang itu," katanya.

Pada Sabtu (15/7/2023), Mashuri mengaku, dirinya sejak pagi memangkasi rumput liar di depan rumah korban.

Namun, dirinya melihat bahwa mobil milik korban sudah tidak lagi ada di area parkir.

Dan ternyata ia baru mengetahui, jikalau pemilik rumah tersebut bepergian ke Jember, saat si tuan rumah menyampaikan kepada dirinya, disela mengikuti proses olah TKP bersama kepolisian.

"Saya hari sabtu masih membersihkan rumput di situ. Tapi saya melihat mobilnya, sudah gak ada di depan. Ke mana orangnya," jelasnya.

Mashuri mengaku, sempat merasa dongkol dengan kejadian pencurian yang dialami oleh tetangganya itu.

Ia menyayangkan, mengapa si tuan rumah tidak berpamitan ataupun menitipkan pengawasan rumah tersebut kepada dirinya, sementara waktu.

Apalagi, dirinya sudah bertetangga dan akrab dengan si pemilik rumah; keluarga Veli.

"Kok Gak pamitan. Pemiliknya ternyata berangkat jumat. Saya sudah ngomong, saya statusnya bukan security."

"Tapi kalau mau pergi, ngomong (nitip) ke saya, ya bisa. Katanya dia; saya lupa pak, saya buru-buru," pungkasnya.

Ikuti berita seputar Surabaya

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved