Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemilu 2024

Anies Baswedan Tambah Syarat Cawapres yang akan Dipilihnya, NasDem: Gak Usah Bersilat Lidah

Situasi politik jelang Pilpres 2024 kian memanas. Yang terbaru, Anies Baswedan menambah syarat cawapres yang akan dipilihnya.

Editor: Januar
Istimewa/ TribunJatim.com
Anies Baswedan dalam acara Apel Siaga Perubahan Partai Nasdem di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (16/7/2023) 

Sebelumnya, Anies mengungkapkan salah satu kriteria baru untuk cawapres pendampingnya di Pilpres 2024, yakni kriteria 0.

Menurut Anies, cawapres dengan kriteria 0 artinya sosok yang tidak memiliki masalah sebelumnya.

"Dalam proses ini sedang menjalani ini, tapi saya rasa dalam perjalanannya keliatannya ada kriteria nomor 0, yaitu dulunya saya memasukkan itu, yaitu tak bermasalah," kata Anies di Jakarta, Kamis (20/7/2023).

Sementara itu, lembaga Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) menangkap persaingan ketat elektabilitas antara tiga nama bacapres yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Dari simulasi pencalonan tiga nama tersebut, Prabowo terekam unggul di Jawa Timur. 

Hasil ini menjadi temuan survei ARCI yang dilakukan di 38 Kabupaten/kota di Jawa Timur pada rentang 4 Juli hingga 15 Juli 2023.

Survei itu menggunakan metode multistage random sampling dengan sampel sebanyak 1.250 responden. Adapun margin of error survei ini sebesar 2,8 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. 

Direktur ARCI Baihaki Sirajt merinci, elektabilitas Prabowo Subianto terekam di angka 33,7 persen. Kemudian Ganjar di posisi kedua dengan angka 30,5 persen lalu Anies di angka 23,3 persen.

"Terdapat beberapa alasan mengapa Prabowo unggul," kata Baihaki dalam paparan hasil surveinya di Surabaya, Selasa (18/7/2023). 

Dia menganalisa, terdapat sejumlah faktor mengapa Prabowo relatif unggul di Jawa Timur. Salah satunya adalah terkait isu kecondongan dukungan Jokowi kepada Prabowo.

Disamping itu, Prabowo dinilai responden sebagai representasi pemimpin tegas. Faktor itu yang turut mengerek elektabilitas Prabowo hingga unggul. 

Disisi lain, elektabilitas kedua bacapres yakni Ganjar dan Anies juga terbilang meningkat. Elektabilitas Ganjar pada akhir 2022 lalu, terekam di angka 20,1 persen dan saat ini naik menjadi 30,5 persen. Begitu pula elektabilitas Anies sebetulnya juga turut naik.

"Responden yang belum menjawab atau belum menentukan 12,5 persen," tambahnya. 

Sementara itu, ARCI juga menangkap sebaran elektabilitas capres di berbagai daerah pemilihan atau dapil. Menurut Baihaki, Prabowo menguasai diantaranya di daerah tapal kuda.

Kemudian Ganjar menguasai dan unggul tebal diantaranya kawasan Surabaya-Sidoarjo. "Anies relatif tinggi di kawasan Madura," ungkapnya.


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

 

 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved