Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Kisah Siswi SMP Surabaya Belajar Gambar Secara Otodidak, Karya Dapat Apresiasi dari Seniman

Menggambar atau melukis tidak semudah yang dibayangkan orang.  Butuh ketekunan dan kesabaran, setidaknya itu pandangan umum. 

Editor: Januar
Istimewa/ TribunJatim
Siswi SMP di Surabaya yang jago menggambar 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Menggambar atau melukis tidak semudah yang dibayangkan orang. 

Butuh ketekunan dan kesabaran, setidaknya itu pandangan umum. 

Ada yang bilang skill menggambar merupakan bakat tapi ada juga yang menilai kemampuan itu bisa dilatih. 

Dua-duanya mungkin benar. 

Menggambar bisa melalui banyak cara. Bisa dengan gambar tidak jelas, coretan sembarangan, atau cipratan cat tak bermakna bagi orang lain. Biasa disebut abstrak. 

Atau menggambar dengan obyek jelas atau realis. 

Dan tren menggambar mengalami perubahan selama bertahun-tahun.

Selain realisme dan abstrak, ada juga mengambil aliran kubisme hingga impresionisme. 

Cara mengekspresikan gambar pun bervariasi. 

Tergantung pikiran dan emosi pelukis atau seniman lukis itu sendiri. Ada yang menggoreskan lukisannya dengan pensil grafit, krayon, pensil arang, ataupun kuas cat.

Salah satu kegemaran menggambar inilah yang sekarang dilakukan siswa baru Sekolah Menengah Pertama (SMP) Taman Pelajar Surabaya, Nagari Kanta Rafabli Indonesia. 

Nesia, sapaannya, menceritakan mulai suka menggambar sejak masih duduk di bangku SD. 

Atau tepatnya saat wabah Covid-19 melanda Indonesia. 

Saat itu semua siswa diwajibkan belajar dari rumah atau melalui daring. Oleh Nesia, kesempatan itu dimanfaatkan untuk belajar secara maksimal, di antaranya belajar cara menggambar dari internet. 

"Selama Covid, belajarnya (menggambar) dari internet. Sampai sekarang kalau nganggur masih suka menggambar," kenangnya, Senin (24/7). 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved