Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

Nasib Terkini Pria Jember yang Pernah Dituduh Dukun Santet, Dikirim ke Tempat Khusus

Inilah nasib terkini pria Jember yang pernah dituduh dukun santet. Kini dia dikirim ke tempat khusus.

Editor: Januar
Kompas.com/Dok Polsek Kalisat
Pertemuan Muspika Kalisat, Jember menyelesaikan tuduhan ilmu santet pada salah seorang warga 

Tuduhan memiliki ilmu hitam tersebut, membuat pria umur 62 tahun ini harus kehilangan hak untuk bermasyarakat.

Karena diusir seluruh warga di Dusun Utara I Desa/Kecamatan Kalisat Jember.

Saat itu, sudah beberapa hari terhitung sejak 31 Mei 2023 lalu, aktifitas Abdul Bahri hanya di dalam Kantor Desa Kalisat, Sabtu (10/6/2023) tanpa ditemani anggota keluarga dan saudara.

Sebelum dipindah di kantor desa, laki-laki lanjut usia (lansia) ini berdiam di Markas Polisi Sektor (Mapolsek) Kalisat hampir satu bulan terhitung sejak 2 Mei 2023. Karena nyaris dimasa warga, diawal tuduhan dukun santet mencuat.

Saat ditemui TribunJatimTimur.com, Abdul Bahri rupanya masih menyantap sarapan pagi yang telah disediakan perangkat Desa Kalisat, Sabtu (10/6/2023)

Abdul Bahri mengaku selama tinggal di balai desa, aktifitasnya hanya bersih bersih halaman untuk menghilangkan kejenuhan.

"Cuma bersih-bersih, menyapu saja saya disini, itu saja," katanya.

Pria yang akrab disapa Bahri ini, mengaku terkadang juga merasa jenuh. Karena aktifitasnya hanya di dalam balai desa saja tidak tahu dunia luar.

"Ya bisa namanya juga manusia, kadang-kadang juga merasa stres," imbuhnya.

Setiap malam, kata dia,terkadang para perangkat desa juga mau menemani dan mengajak ngobrol. Sehingga di kantor desa tidak kesepian.

"Kadang juga yang datang, keponakan keponakannya bapak kades, ada yang nemani saat malam," papar pria yang jadi buruh tani ini.

Mata Bahri nampak berkaca-kaca saat ditanya memaafkan warga yang nuduh atau tidak. Dia mengaku akan selalu memaafkan dan tidak akan membalas dendam terhadap penuduh dukun santet.

"Saya tidak mau membalas dendam, apa perlunya sih. Tidak ada gunanya," imbuhnya.

Bahri hanya beranggapan semua peristiwa yang terjadi sekarang ini adalah kuasa tuhan. Sehingga harus dijalani dengan besar hati.

"Saya yakin, Allah memberikan yang terbaik untuk saya," katanya.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved