Berita Kabupaten Malang
Tak Bingung Gas Melon Langka, Aniyatul Gunakan Kompor Biogas Gratis dari TPA Talangagung Malang
Tak bingung saat gas elpiji 3 kilogram alias gas melon langka, Aniyatul sehari-hari gunakan kompor biogas gratis dari TPA Talangagung Malang.
Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sejumlah warga di beberapa daerah kini sedang kesulitan untuk mendapatkan gas elpiji 3 kilogram (kg) bersubsidi alias gas melon.
Namun, berbeda dengan warga di Desa Talangagung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Terutama warga yang tinggal dekat tempat pemrosesan akhir (TPA).
Pasalanya, ratusan warga yang tinggal dekat dengan TPA Talangagung memanfaatkan kompor dengan energi alternatif, yakni biogas.
Biogas ini terdiri dari gas metana yang dihasilkan dari proses pengendalian tumpukan sampah di TPA Talangagung. Kemudian, dialirkan ke warga sekitar sebagai pengganti elpiji melalui beberapa proses.
Adanya biogas sebagai pengganti elpiji ini dirasakan oleh Aniyatul, warga Dusun Kasin, Desa Talangagung.
Ia mengaku, dengan adanya biogas ini, ia sudah tidak kebigungan lagi untuk berburu gas melon seperti halnya yang dirasakan oleh orang lain.
"Sudah pakai gas ini (biogas) sejak dari awal, ya kira-kira 10 tahun yang lalu," terang perempuan berusia 36 tahun itu.
Baca juga: Pertamina Tambah Pasokan 20.000 Tabung Gas Elpiji 3 Kg untuk Tulungagung dan Trenggalek
Ketika Tribun Jatim Network berkunjung ke rumahnya, terlihat ada dua buah kompor di dapur sederhana milik Aniyatul.
Ada kompor yang menyambung ke tabung gas melon, dan kompor lainnya yang menyambung ke sebuah pipa.
Ternyata, Aniyatul tidak sepenuhnya menggunakan kompor biogas.
Melainkan, ia juga menggunakan gas elpiji, namun hanya sebagai cadangan saja.
Bahkan saat ini, dia mengatakan, sebuah tabung gas elpiji miliknya dalam keadaan kosong.
"Kebanyakan masaknya ya pakai kompor dari gas metan ini, elpiji juga masih pakai, tapi dipakainya pas ada kemacetan di biogas aja," ungkap wanita yang biasa disapa Ani itu.
Baca juga: Gas Elpiji 3 Kg di Kediri Langka, Mas Dhito Sidak Agen dan Pangkalan, Temukan yang Tak Tepat Sasaran
gas elpiji 3 kilogram
Kecamatan Kepanjen
Malang
TPA Talangagung
biogas
TribunJatim.com
berita Kabupaten Malang terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Kisah Mariono Gelisah Kerja Pegawai Koperasi Banyak Kepalsuan, Kini Jualan Rumput: Penting Jujur |
![]() |
---|
Pelayan Warung Kopi Cetol Dapat Bonus Upah Layani Pengunjung sampai Malam, Sebulan Gaji Rp600 Ribu |
![]() |
---|
Sebelum Stadion Kanjuruhan Malang Diresmikan, PKL akan Ditertibkan, Dispora Sediakan Lahan |
![]() |
---|
Curiga Istri Berselingkuh, Suami di Malang Bacok Driver Ojek Online, Pesan WA Jadi Pancingan |
![]() |
---|
Jaenab Tetap Bertahan Teruskan Usaha Turun Temurun Jadi Perajin Alumunium, Kini Punya 8 Karyawan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.