Berita Lamongan
Atap Gedung SMK Muhammadiyah 7 Lamongan Terbakar, Dipicu dari Sisa Pembakaran Sampah
Gedung Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah 7 Kecamatan Kedungpring Lamongan terbakar, Jumat (29/7/2023) malam.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Gedung Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah 7 Kecamatan Kedungpring Lamongan terbakar, Jumat (29/7/2023) malam.
Api yang membakar atap gedung SMK Muhammadiyah 7 itu tepat berdekatan dengan ruang alat-alat musik.
Kebakaran itu kali pertama diketahui oleh Pengasuh Ponpes Al-Muhajir, Muhammad Mandom (44) yang kemudian bergegas meminta bantuan warga sekitar untuk memadamkan api sebelum membesar dan meluas.
Sementara salah warga lainnya, Sutarmuji menghubungi petugas Damkar.
Baca juga: Suara Pilu Ratusan Tenaga Honorer Satpol PP Lamongan, Lama Mengabdi Belum Diangkat PNS: Berharap
Sebelum mobil Damkar tiba di lokasi, warga bahu membahu berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.
Sesaat kemudian, 2 unit mobil Damkar dengan 6 petugas tiba di lokasi dan melakukan penyemprotan untuk melokalisir api yang membakar atap gedung sekolah di lantai 2 tersebut.
Api berhasil dipadamkan dan tidak sampai meluas. Api hanya membakar kap di bagian pojok. Tidak ada barang lain dalam gedung yang terbakar.
Kapolsek Kedungpring AKP Su'ud dikonfrimasi Tribun Jatim Network menyebutkan kebakaran terjadi pada Jumat malam sekitar pukul 19.00 WIB.
Baca juga: Puluhan Siswa SMA Sederajat di Lamongan Lulus Seleksi Paskibraka, Berlatih Keras Selama 14 Hari
Penyebab kebakaran itu dugaan sementara adalah adanya warga yang membakar tumpukan sampah di sekitar lokasi kejadian, dan api tersebut menjalar ke pohon hingga ke bagian ujung pohon.
"Berdasarkan hasil penyelidikan awal, kebakaran ini disebabkan oleh pembakaran sampah yang tidak terkendali hingga membakar ketinggian pohon," ungkap Su'ud.
Meskipun kebakaran ini mengakibatkan kerusakan di sebagian gedung bagian kap, namun tidak ada korban luka maupun jiwa.
"Api dari pohon itu dengan cepat menjalar dan menyambar atap gedung," katanya.
Dengan kerja keras dan koordinasi yang baik, api berhasil dipadamkan sebelum merembet ke bagian lain dari gedung berukuran 6 x 44 meter itu.
Su'ud mengimbau warga masyarakat agar berhati-hati saat membakar sampah di musim kemarau seperti saat ini.
"Kalau bakar sampah tunggu sampai api benar-benar mati dan dipastikan ada bara api yang sewaktu-waktu bisa menimbulkan api baru lagi," pungkasnya.
Tekan Sebaran PMK, 13 Pasar Hewan Tingkat Desa Ditutup, Bupati Lamongan: Susul 2 Pasar Hewan Besar |
![]() |
---|
Segini Santunan KPU Lamongan pada 5 Petugas Adhoc Meninggal dan Kecelakaan Saat Tugas Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Kecelakaan di Lamongan, Truk Trailer Tabrak Median Jalan, Sopir Diduga Kurang Konsentrasi |
![]() |
---|
Dua Pasar Hewan di Lamongan Masih Ditutup, PD Pasar Tunggu Hasil Evaluasi selama 14 Hari |
![]() |
---|
Cinta Ditolak Bogem Berbicara, Pelajar di Lamongan Tega Habisi Teman Wanita di Warkop, Fakta Terkuak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.