Berita Surabaya
KRONOLOGI Anggota Polisi Tertabrak Motor Massa Silat yang Nekat Berkonvoi Saat Malam Pengesahan
Seorang anggota Satsamapta Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya terluka akibat tertabrak kendaraan massa perguruan pencak silat yang berkonvoi.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Taufiqur Rohman
Ratusan anggota perguruan pencak silat itu terpaksa diamankan karena melanggar maklumat bersama yang sudah disetujui pihak aparat termasuk organisasi perguruan pencak silat terkait.
Bahwa selama momen malam pengesahan anggota perguruan pencak silat baru, yang berlangsung pada Jumat (28/7/2023) malam hingga Sabtu (29/7/2023) dini hari, dilarang melakukan konvoi dengan alasan apapun.
"Kami amankan agar mereka tidak konvoi dan membuat ketidaktertiban dalam pelaksanaan malam pengesahan warga baru pencak silat," kata Herlina.
Menurut seorang sopir truk Hariyadi (50), ratusan massa beratribut pencak silat sempat terpantau melakukan konvoi atau arak-arakan dengan mengendarai motor bermodif knalpot brong.
Bahkan, saat melintas di ruas jalan tersebut, massa tersebut sempat melakukan blokade jalan, sehingga menghambat laju arus lalu lintas kendaraan.
Terdapat dua ruas jalan dari kedua arah yang diblokade. Selama diblokade, massa menggeber-geber suara knalpot brong motor yang dikendarainya.
"Tadi nutup 2 ruas. Saya pas istirahat langsung bangun. Sempat diusir sama sopir lain dan pemilik tambal ban," ujarnya di lokasi.
Diberitakan sebelumnya, Kota Surabaya menjadi tuan rumah pengesahan 1.053 pesilat di Kodiklatal Krembangan, pada Jumat (28/7/2023) malam.
Namum, ada imbauan agar warga Surabaya tidak beraktivitas di luar rumah saat malam hari, ketika pengukuhan itu berlangsung, hingga Sabtu (29/7/2023) dini hari.
Imbauan tidak hanya ditujukan kepada warga, namun juga termasuk kepada pengelola 12 SPBU di kawasan tersebut.
Mereka diminta tutup jam operasional pada pukul 22.00 WIB hingga pukul 02.00 WIB.
Kendati demikian, anggota kepolisian juga disebar di hampir seluruh ruas jalan untuk melakukan pengawalan rombongan para pesilat itu untuk menghindari kerusuhan di jalan.
Pihak kepolisian juga melarang para pesilat menggunakan atribut selama menuju ke lokasi pengesahan.
Termasuk saat rampung menjalankan prosesi pengesahan tersebut, para pesilat juga dilarang melakukan konvoi atau arak-arakan.
Bahkan, Polrestabes Surabaya sendiri mengawal pelaksanaan acara tersebut, dengan menyiapkan 18 pos penjagaan di wilayah perbatasan maupun wilayah tengah kota, dengan melibatkan 1.700 lebih pasukan gabungan dari TNI dan Polri.
Tak ketinggalan, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi juga menyebarkan imbauan tersebut lewat media sosialnya, yakni mengimbau agar warga Surabaya tidak keluyuran pada malam akhir pekan.
Ikuti berita seputar Surabaya
anggota kepolisian
Satsamapta Polres Pelabuhan Tanjung Perak
konvoi
perguruan pencak silat
Surabaya
Tribun Jatim
TribunJatim.com
AKBP Herlina
5 Tempat Wisata Hits di Surabaya Wajib Dikunjungi, Atlantis Land hingga Adventure Land Romokalisari |
![]() |
---|
Sosok Suami Tumini yang 15 Tahun Tinggal Ponten Umum, Nasib Kini Harus Pindah, Bakal Dapat Bantuan |
![]() |
---|
Nasib Pengantin Nyaris Gagal Nikah Gegara Ditipu WO hingga Rugi Rp 74 Juta, Sosok Pelaku Terungkap |
![]() |
---|
Beda Cara Eri Cahyadi & Dedi Mulyadi Bina Anak Nakal, Jabar Ada Barak Militer, Surabaya Buka Asrama |
![]() |
---|
Lokasi Jan Hwa Diana Sembunyikan 108 Ijazah Eks Karyawan Terjawab, Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.