Basha Market, Destinasi Belanja Tahunan Gaet Generasi Z

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nur Ika Anisa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kehadiran Basha Market disambut antusias pengunjung. Terlihat antrian mengular pada pembukaan destinasi belanja yang digelar di Tunjungan Plaza Surabaya.

Kali ini, Basha Market hadir dengan konsep baru yakni Planet Z untuk menyasar generasi Z.

Co-Founder Basha Devina Sugono menilai, Generasi Z menjadi generasi dominan memasuki era bonus demografi saat ini. 

Kemampuan gen Z dalam memanfaatkan teknologi dan sosial media dinilai dapat mengembangkan industri kreatif.

Bahkan generasi tersebut diprediksi menjadi penggerak dan penguat ekonomi di Indonesia ke depan.

"Kami bersama lokal studio kreatif, sciencewerk, merancang desain Planet Z dengan berbagai macam instalasi. Kami ingin mengajak semua generasi yang datang ke Basha Market untuk masuk ke dalam Gen Z," kata Devina, Jumat (28/7/2023).

Devina menjelaskan, dalam Basha Market Planet Z ini, pihaknya menghadirkan beragam instalasi seperti Anxiety Wormhole, All Eyes On You, Hallucinatory, Space Nomad (Instalasi UFO), dan Pink Pyramid.

Selain itu, instalasi tersebut juga berfungsi sebagai ruang pelarian sekaligus menunjukkan tantangan-tantangan kehidupan masa depan yang akan dihadapi gen Z.

Masing-masing instalasi memiliki makna. Seperti Pink Pyramid dengan tulisan Follow Your Passion di dalamnya.

“Kita tahu genarasi sekarang ini mempunyai ambisi yang cukup besar untuk mengikuti passion atau keinginan mereka,” terangnya.

Harapannya, instalasi tersebut dapat mewakili salah satu jati diri generasi hari ini,"

Dalam kesempatan yang sama, Co-Founder Basha Christie Erin menyebut daya beli gen Z cukup menjanjikan. Sebab sebagian besar dari mereka sudah banyak meniti karier.

Selain itu, gen Z dinilai memiliki karakter tersendiri. Mereka dinilai lebih kritis dalam memilih brand.

“Memang gen Z lebih selektif, yang mereka cari tidak hanya estetika tapi juga apa storynya, bahan, background, value. Kami melihat punya sesuatu naratif yang beda. Tidak hanya brand bagus tapi ada naratifnya,” ungkapnya.