Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

JATIM TERPOPULER Wali Murid Demo Protes Beli Buku Wajib di Sekolah - Jalan di Bangkalan Penuh Sampah

4 berita terpopuler Jatim Selasa 1 Agustus 2023: Ratusan wali murid demo protes beli buku wajib di sekolah hingga jalan di Bangkalan penuh sampah.

Editor: Elma Gloria Stevani
@wecarebangkalanmadura/Instagram
Sampah menumpuk penuhi jalan hingga bikin macet. Dalam artikel ini tersaji 4 berita terpopuler Jatim Selasa 1 Agustus 2023. 

Gara-gara motor yang ditunggangi bersenggolan dengan mobil, membuat nyawanya terancam.

Pasalnya setelah kejadian itu beberapa detik kemudian pengemudi beserta penumpang keluar dari mobil, lalu menodongkan senjata air soft gun dan parang ke arah dia.

Anto mengalami kejadian tersebut di Jalan Kapasari, Surabaya, pada akhir pekan kemarin.

Sebelum ditodong menggunakan dua sajam Anto juga sempat dianiaya.

Berulang kali mukanya kena bogem mentah.

Kapolsek Simokerto, Kompol Dwi Nugroho mengatakan, kejadian ini kepergok ketika pihaknya menggelar patroli.

Pertikaian kemudian dilerai. Ternyata pengemudi mobil beserta penumpang dalam kondisi mabuk.

"Saking tak sadar sampai-sampai ada yang mengancam akan membunuh nyawa pengendara Anto."

"Andai saja waktu itu tidak segera bergerak sangat mungkin menjadi kejadian yang lebih fatal," kata Dwi.

Identitas tiga orang berlagak seperti koboi jalanan tersebut ialah Hariyanto (40) warga asal Bogen, Nur Fitri (29) warga asal Bubutan dan Roesdarminto (57) warga asal Wiyung.

Mereka malam itu baru saja berkunjung dari sebuah klub.

Di tempat hiburan itu mereka menenggak minuman alkohol.

Kemudian mereka pulang menggunakan mobil jenis mini bus plat nomor mobil K 1633 QG.

Mobil yang ditunggangi bersenggolan di Jalan Kapasari bersenggolan dengan motor.

Saat itu, Anto berhenti lalu mendatangi pengemudi mobil untuk maksud minta maaf.

Terbawa pengaruh alkohol membuat Hariyanto cs mudah sensi.

Niat Anto dikira mengajak ribut.

Simak berita selengkapnya

3. Penampakan Jalanan di Bangkalan Dipenuhi Sampah, Meluber hingga Menutup Sebagian Jalan

Tumpukan sampah kembali menggunung di sejumlah titik di kawasan Bangkalan, Salah satunya tersaji di Rumah Daur Ulang (RDU), Jalan Letnan Sunarto, Kelurahan Pangeranan, Senin (31/7/2023) sore. Sampah bahkan meluber hingga akses jalan terpaksa ditutup untuk sementara
Tumpukan sampah kembali menggunung di sejumlah titik di kawasan Bangkalan, Salah satunya tersaji di Rumah Daur Ulang (RDU), Jalan Letnan Sunarto, Kelurahan Pangeranan, Senin (31/7/2023) sore. Sampah bahkan meluber hingga akses jalan terpaksa ditutup untuk sementara (TRIBUNJATIM.COM/Ahmad Faisol)

Selama bertahun-tahun persoalan sampah di Kabupaten Bangkalan seakan tidak pernah habisnya.

Beberapa hari terakhir, tumpukan sampah kembali menggunung di sejumlah titik di kawasan Kota Bangkalan. Salah satunya tersaji di Rumah Daur Ulang (RDU), Jalan Letnan Sunarto, Jalan RA Kartini.

Tumpukan sampah paling membelalakkan mata tersaji di Rumah Daur Ulang (RDU) yang berlokasi di Jalan Letnan Sunarto, Kelurahan Pangeranan, Senin (31/7/2023) sore. Sampah bahkan meluber hingga menutupi sepertiga jalan raya.

Sejumlah kontainer sampah tampak berjejer dipenuhi sampah. Akses tersebut sempat ditutup untuk sementara, bahkan seorang petugas angkut sampah khusus rumah tangga di Jalan Pertempuran ditolak saat hendak menaruh sampah di RDU itu.

“Ditolak karena tidak bisa menampung, sampah-sampah itu sebelum masuk RDU tidak boleh ada sampah baru. Padahal saya angkut sampah warga dengan gerobak sebanyak dua kali di pagi hari, sore hanya sekali angkut,” singkat petugas angkut sampah, Nahe.  

Baca juga: Tumpukan Sampah di Depan Pasar Camplong Sampang Dikeluhkan Warga, DLH Sindir Kesadaran Masyarakat

Baca juga: Picu Tumpukan Sampah, 2 Jembatan di Aliran Sungai Sadar Mojokerto Bakal Direhabilitasi

Selain di RDU Jalan Letnan Sunarto, tumpukan sampah juga terlihat di Jalan RA Kartini, Kelurahan Kraton, dan di pintu masuk Taman Rekreasi Kota (TRK) atau tepat di belakang Stadion Gelora Bangkalan (SGB).

Tiga hari sebelumnya, beredar unggahan video di media sosial terkait tumpukan sampah yang dibakar di kawasan wisata Bukit Jaddih, Desa Parseh, Kecamatan Socah.

Dalam video berdurasi 0.42 detik itu terdengar suara seorang pria dengan nada kritikan terhadap Pemkab Bangkalan.

Baca juga: Selain Diminta Majikan Makan Sampah, Aas TKW Arab Urus Rumah Besar Sendirian, Telanjur Teken Kontrak

Tumpukan sampah kembali menggunung di sejumlah titik di kawasan Bangkalan, Salah satunya tersaji di Rumah Daur Ulang (RDU), Jalan Letnan Sunarto, Kelurahan Pangeranan, Senin (31/7/2023) sore. Sampah bahkan meluber hingga akses jalan terpaksa ditutup untuk sementara
Tumpukan sampah kembali menggunung di sejumlah titik di kawasan Bangkalan, Salah satunya tersaji di Rumah Daur Ulang (RDU), Jalan Letnan Sunarto, Kelurahan Pangeranan, Senin (31/7/2023) sore. Sampah bahkan meluber hingga akses jalan terpaksa ditutup untuk sementara (TRIBUNJATIM.COM/Ahmad Faisol)

 

 

‘Baik ini adalah kondisi TPA (Tempat Pembuangan Akhir), TPA baru mungkin ya. Letaknya di Bukit Jaddih kawan-kawan, ini adalah potret ketidak entosan (ketidakmampuan) Pemkab Bangkalan untuk melakukan pengelolaan sampah. Jadinya hanya dibakar, dibakar seperti ini. Dan ini jika semakin lama kondisinya seperti ini tentunya bakal mengganggu lingkungan-lingkungan di lokasi ini’.

Tidak berselang lama, warga akhirnya melakukan penghadangan terhadap truk-truk pengangkut sampah di pintu masuk wisata Bukit Jaddih, Kamis (27/7/2023) pagi. Pengiriman berton-ton sampah ke kawasan wisata alam itu akhirnya terhenti. 

 

Simak berita selengkapnya

4. Tak Puas Gondol 5 Tabung Gas Warung di Probolinggo, Maling Berpakaian Necis juga Bawa 2 Semangka

Lima tabung gas elpiji 3 kilogram alias elpiji melon di warung olahan ikan laut di Jalan Panglima Sudirman, Dusun Parsean, Desa Randuputih, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, digondol maling, Sabtu (29/7/2023).
Lima tabung gas elpiji 3 kilogram alias elpiji melon di warung olahan ikan laut di Jalan Panglima Sudirman, Dusun Parsean, Desa Randuputih, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, digondol maling, Sabtu (29/7/2023). (Istimewa/TribunJatim.com)

 

Lima tabung gas elpiji 3 kilogram alias elpiji melon di warung olahan ikan laut di Jalan Panglima Sudirman, Dusun Parsean, Desa Randuputih, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, digondol maling.

Padahal, saat ini, elpiji melon susah didapat. Kalaupun ada, harganya mahal.

Aksi pencurian tabung gas elpiji ini terekam kamera CCTV warung.

Pemilik warung, Dewi Wulansari (23) mengatakan, peristiwa pencurian tabung gas elpiji melon ini terjadi pada Sabtu (29/7/2023) sekitar pukul 00.35 WIB.

Pelaku masuk dari pintu triplek warung sisi barat.

"Kamera CCTV warung merekam aksi pencurian. Berdasarkan rekaman CCTV, pelakunya berjumlah dua orang. Keduanya datang ke warung mengendarai motor berboncengan. Pelaku merangsek ke warung lewat pintu sisi barat. Pintu itu dirusak," katanya, Senin (31/7/2023).

Dia menyebut, saat di dalam warung, pelaku berpakaian necis ini menggondol lima tabung elpiji melon.

Lima tabung elpiji melon itu dalam kondisi terisi penuh gas.

Sebab, beberapa jam sebelum pencurian terjadi, Dewi baru saja membeli tabung gas elpiji melon.

Baca juga: Kurangi Kelangkaan Elpiji, Pertamina Banyuwangi Tambah Pasokan hingga 2 Kali Lipat Selama Sepekan

"Pelaku mengenakan jaket hitam, helm hitam, celana jins biru bermasker, bersarung tangan, dan bersepatu. Pakaiaan rapi. Bahkan parahnya, selain elpiji melon, pelaku juga mencuri dua buah semangka di etalase," paparnya.

Dia mengungkapkan, Dewi kelimpungan mencari pengganti lima elpiji yang hilang dicuri.

Apalagi elpiji melon sangat penting untuk menjalankan bisnis kuliner ikan bakarnya.

Untuk membuat sambal dan menggoreng ikan, dia membutuhkan elpiji.

Baca juga: Pertamina Tambah Pasokan 20.000 Tabung Gas Elpiji 3 Kg untuk Tulungagung dan Trenggalek

Supaya bisnis tetap berjalan, dia terpaksa menggunakan tabung gas melon yang tersedia di rumah.

"Sejalan, saya juga berupaya mencari tabung elpiji melon kosong. Saya hampir seharian mencari. Setelah lama mencari, saya mendapatkan tabung elpiji melon kosong di tempat lelang seharga Rp 170-Rp 200 ribu," terangnya.

"Harga tabung gas melon kosong kini terbilang mahal. Biasanya Rp 150 ribu sudah isi gas. Selanjutnya, saya membeli elpiji melon seharga Rp 20 ribu per tabung di toko dekat rumah. Untung tersedia. Kalau dihitung, akibat pencurian, saya merugi sekitar Rp 1 juta," tambahnya.

Saudara Dewi, Imawati (28) menjelaskan, aksi pencurian elpiji melon baru diketahui pukul 06.00 WIB oleh bibinya, Remi Susiadi saat hendak membuka warung.

Baca juga: FAKTA di Balik Video Viral Penangkapan Maling di Surabaya yang Tertidur di Rumah Korban: Bisikan

 

Simak berita selengkapnya

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

 

 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved