Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Menu Diet

Mengenal Menu Diet Rendah Karbohidrat & Tinggi Protein, Efektif Turunkan Berat Badan, Otot Bertambah

Menu diet rendah karbohidrat cocok bagi kamu yang ingin menurunkan berat badan sekaligus menambah massa otot.

|
Editor: Olga Mardianita
Healthline
Menu diet rendah karbohidrat dan tinggi protein. 

Jadi, jika seseorang dengan berat badan 68 kilogram mengikuti diet dengan komposisi makanan seperti di atas, maka asupan protein harian mereka akan sekitar 170 gram.

Namun, perlu diingat bahwa kebutuhan protein tiap orang dapat bervariasi berdasarkan faktor-faktor seperti tingkat aktivitas, usia, jenis kelamin, dan tujuan kesehatan.

Jenis-jenis diet rendah karbohidrat dan tinggi protein

Ada banyak variasi dalam jenis-jenis diet rendah karbohidrat dan tinggi protein yang ada.

Untuk lebih aman memang sebaiknya kita berkonsultasi dengan ahli gizi.

Beberapa diet populer yang sering dikaitkan dengan konsep tersebut adalah diet zone, diet sugar busters, atkins, dan diet ketogenik.

Namun, setiap diet tersebut memiliki komposisi nutrisi yang berbeda dan tingkat pembatasan karbohidrat yang beragam.

Mengikuti diet rendah karbohidrat dan tinggi protein yang ketat membutuhkan perhitungan yang rumit untuk memastikan kebutuhan nutrisi terpenuhi. 

Oleh karena itu, banyak orang lebih memilih untuk mengikuti pola makan yang lebih longgar yang mengganti karbohidrat dengan sumber protein yang lebih tinggi.

Makanan tinggi karbo yang perlu dihindari adalah biji-bijian dan pati seperti roti, nasi, pasta, makanan yang dipanggang, dan sereal.

Selain itu, makanan manis juga perlu dihindari.

Makanan olahan tinggi karbohidrat seperti kentang goreng, ayam goreng, pizza, dan keripik juga patut dihindari dalam menjalani program diet rendah karbohidrat dan tinggi protein.

Baca juga: Hanya Karena Menu Diet Plant-Based, Perempuan Ini Sukses Turunkan Berat Badan 27 Kg, Begini Caranya

Beberapa makanan seperti berikut bisa menjadi pilihan.

  • Telur: telur utuh dan putih telur
  • Ikan dan kerang-kerangan: ikan kod, ikan flounder, kerang, udang
  • Daging dan unggas: bison, ayam, kalkun
  • Makanan vegetarian berprotein tinggi: tahu, edamame, dan makanan kedelai lainnya
  • Produk susu: produk susu berprotein tinggi seperti yogurt dan keju
  • Sayuran non-tepung: brokoli, kembang kol, sayuran hijau, paprika, asparagus, jamur
  • Kacang-kacangan dan biji-bijian: kacang almond, biji labu, biji bunga matahari, selai kacang, biji chia, dan biji rami
  • Bumbu: bumbu segar, lada, rempah-rempah
  • Minuman: air putih, air soda, teh herbal tanpa pemanis, kopi tanpa pemanis

Baca juga: Bisa Dicoba Pemula, Ini 7 Cara Mudah Detoksifikasi di Rumah, Menu Diet Ampuh Turunkan Berat Badan

Manfaat diet rendah karbohidrat dan tinggi protein

  • Mengontrol gula darah tetap normal
  • Mengurangi risiko penyakit jantung dan tekanan darah tinggi
  • Mencegah keropos tulang dan mengurangi risiko patah tulang
  • Efek negatif diet rendah karbohidrat dan tinggi protein

Meski memiliki manfaat kesehatan, diet rendah karbohidrat dan tinggi protein ternyata juga memiliki efek negatif bagi tubuh, yaitu peningkatan risiko gagal jantung, kanker kolorektal, serta efek negatif pada hati, dan ginjal.

Perlu dicatat, diet tinggi protein secara luas dianggap aman bagi mereka yang memiliki fungsi ginjal normal.

-----

Artikel ini telah ditayangkan Kompas.com

Berita Jatim dan menu diet lainnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved