Nasib Siswa SMP yang Berjalan Kaki 20 Km ke Sekolah, Berangkat Lepas Subuh tapi Tetap Terlambat

TRIBUNJATIM.COM- Inilah nasib siswa SMP di Luwu yang rela berjalan kaki hingga 20 kilometer.

Siswa itu berjalan kaki jauh demi ke sekolah.

Meski demikian, dia juga sering terlambat meski sudah berangkat lepas subuh.

Siswa SMP di Luwu, Muhammad Faisal, nekat jalan kaki 20 km ke sekolah.

Faisal sudah siap berangkat bersekolah sejak pukul 05:30 WIB, namun tetap kerap terlambat masuk lantaran jarak terlalu jauh.

Tak hanya itu, seragam Faisal juga hasil pinjaman dari tetangga.

Lantas seperti apa kisah Faisal dalam berjuang menuntut ilmu?

Ia juga termasuk anak yang pendiam di kelas dan tidak banyak bicara.

Baca juga: Kisah Kades di Ponorogo Rela Jalan Kaki Keliling Kampung Bagikan Bendera Merah Putih ke Warga

Dilansir dari TribunStyle, Faisal tinggal di Dusun Rambakulu, Desa Bosso Timur, Kecamatan Walenrang Utara Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan

Faisal viral seusai videonya sedang jalan kaki sepulang sekolah diunggah oleh akun Facebook Sulmiati Sulmiati M pada 31 Juli 2023.

Saat itu, Sulmiati memposting video siswa SMP itu sedang jalan kaki di depan rumahnya.

Dikatakan Sulmiati, Faisal lewat di depan rumahnya pada siang hari sekitar pukul 13.00 WIB.

Menurut dia, Faisal setiap harinya berjalan kaki dan melewati rumahnya.

"Setiap hari lewat depan rumah jalan kaki, kadang diantar atau numpang sampai pertigaan, mungkin sama temannya, terus lanjut jalan kaki," tutur Sulmiati lagi.

Meski berjalan kaki sendirian dari sekolah ke rumah dan sebaliknya, kata Sulmiati, Faisal tak pernah meminta bantuan berupa air minum ke tetangga.