Ibu Mertua Ngaku Tak Pernah Diberi Makan Menantu, Anak Nangis Lihat CCTV, Fakta Menyakitkan Terkuak

TRIBUNJATIM.COM - Seorang ibu mertua ngaku tak diberi makan menantunya hingga kelaparan.

Sang anak sempat dilema karena tak percaya.

Kebingungannya lalu terjawab setelah melihat kamera CCTV.

Fakta menyedihkan juga terungkap.

Pria itu bernama Wang Lei.

Wang Lei telah menikah dengan Tieu Lan selama 10 tahun.

Pasangan yang tinggal di provinsi Shaanxi, China, ini selalu harmonis dan bahagia.

Wang Lei dikenal sebagai pria yang bertanggung jawab.

Ia bekerja keras untuk menghidupi keluarganya.

Sedangkan sang istri, Tieu Lan, menjadi ibu rumah tangga mengurus anak-anak.

Baca juga: Mertua Selingkuh dengan Menantu hingga Anak Cerai, Lanjut Meski Pacar Nikah Lagi, Malu setelah Hamil

Wang Lei masih memiliki seorang ibu berusia lebih dari 70 tahun yang tinggal sendirian.

Dikarenakan sang ibu sudah tidak bisa mengurus dirinya sendiri setelah ayahnya meninggal beberapa tahun lalu, Wang Lei menjemput untuk tinggal bersama.

Ibunda Wang Lei pun tinggal bersama menantu dan cucunya.

Tieu Lan sendiri begitu telaten dan merawat mertuanya dengan baik seperti ibu kandungnya sendiri.

Wang Lei pun merasa yakin kalau sang istri memperlakukan ibunya dengan sangat baik.

Sampai akhirnya pada suatu hari, Wang Lei pulang terlambat dan mendapati sang ibu masih terjaga di malam hari.

Baca juga: Menantu Serba Salah Ayah Mertuanya Sering Masuk Kamar, Sudah 8 Tahun Dibiarkan, Tolong Bersimpati

Kepada Wang Lei, sang ibu mengaku sangat lapar sehingga tak bisa tidur.

"Lei Lei, ibu sangat lapar. Istri dan anak-anakmu tidak memasak untukku setiap hari, aku hampir mati kelaparan," ujar sang ibu, seperti dikutip dari eva.vn, Selasa (22/8/2023) via TribunTrends.

Mendengar pengakuan sang ibu, Wang Lei terkejut.

Ia pun segera mengambilkan makanan.

Berbagai pertanyaan mengenai perlakuan sang istri berkecamuk di kepalanya.

Saat menuju dapur, Wang Lei melihat sang istri masih sibuk beres-beres lalu bertanya apa saja makanan yang ia masak hari ini.

Tieu Lan pun menjawab dengan jujur apa yang telah ia buat untuk dimakan keluarga.

Namun pria berusia 36 tahun ini juga tak percaya kalau sang ibu mengarang cerita untuk mempermalukan menantunya.

Ingin tahu kebenarannya, Wang Lei pun memasang kamera tersembunyi di rumahnya.

Keesokannya, sang ibu lagi-lagi mengadu tidak diberi makan hingga kelaparan.

Wang Lei pun langsung mengeluarkan ponselnya untuk melihat rekaman CCTV.

Baca juga: Keharmonisan Keluarga di Jombang Pecah, Mertua Dilaporkan Menantu Kasus Penggelapan Cincin Kawin

Setelah mengetahui kebenarannya, Wang Lei pun menangis.

Apa yang terekam di CCTV begitu kontras dengan ucapan ibu.

Istri Wang Lei sama sekali tidak membiarkan mertuanya kelaparan.

Tieu Lan memasak makanan banyak dan menggiurkan.

Ia juga begitu telaten merawat sang mertua dengan sangat hati-hati.

Melihat rekaman CCTV tersebut, Wang Lei sadar bahwa menjadi seorang istri tidaklah mudah.

Baca juga: Nyamar Jadi Driver Ojol, Menantu Rampok Emas Mertuanya yang Stroke, Dendam Imbas Sakit Hati Diusir

Ternyata ibunda Wang Lei mengidap demensia di usia tua.

Ibunda Wang Lei sering mengeluh kelaparan padahal ia lupa kalau sudah makan.

Wang Lei pun merasa kasihan dengan sang ibu yang mengidap demensia.

DI satu sisi, ia juga merasa kasihan dan malu pada sang istri karena hamppir menyalahkannya.

Menantu Serba Salah Ayah Mertuanya Sering Masuk Kamar

Wanita itu tinggal di provinsi Hunan, China.

Dilansir Sohu News via TribunStyle, wanita bermarga Luong (nama diubah) memposting video di media sosial berisi seorang lelaki tua yang duduk di kamarnya sambil minum teh dan
menikmati pemandangan.

Dia terlihat sangat santai dan nyaman, minum teh sambil melihat ke luar jendela.

Sebenarnya, kamar ini adalah kamar tidur Luong dan suaminya, dan lelaki tua itu adalah ayah mertuanya.

Luong mengatakan bahwa setiap hari ayah mertuanya datang ke kamarnya tidak kurang dari 8 kali, hampir hanya minum teh dan melihat pemandangan.

 
Di awal video, Luong bercanda: "Ayah mertua saya datang ke kamar saya setiap hari dan kemudian duduk untuk minum teh.

Pasti ada pemandangan di luar jendela kamar saya yang dia suka lihat.

Misalkan sekarang Jika saya menyuruhnya keluar dari kamar saya dan melarangnya menikmati pemandangan di luar jendela, apakah saya termasuk menantu yang tidak berbakti?".

Luong menambahkan bahwa dia selalu tinggal bersama orang tua suaminya sejak menikah, sekarang sudah tahun ke-8.

Hubungan Luong dengan orang tua suaminya sangat baik dan harmonis.

Baca juga: Mbah Sukeri Tewas Diduga Bakar Diri, Rumahnya Ludes Dilalap Api, Tunggu Anak & Menantu Pergi

Luong selalu berbakti kepada keluarga suaminya dan orang tua suaminya juga menganggapnya sebagai putri kandung mereka.

Alasan mengapa ayah mertuanya sering pergi ke kamar tidur Luong untuk duduk adalah karena jendela kamar ini menghadap ke alun-alun kecil di bawah, setiap hari banyak orang menari dan bernyanyi dengan sangat gembira dan riuh, terutama kelompok tari.

Ayah mertua Luong suka menonton tarian, jadi dia pergi ke kamar menantu perempuannya setiap hari untuk menonton, karena ini adalah satu-satunya kamar di rumah yang menghadap ke alun-alun.

Luong berkata bahwa dia tidak terlalu kesal, tetapi terkadang merasa sangat tidak nyaman dengan tindakan ayah mertuanya ini.

Baca juga: Kangen Ketemu Anak, PNS Justru Dipidana Mertua & Terancam Dipenjara 10 Bulan, Pintu Jadi Dalih

Pada satu titik, Luong ingin pergi ke kamarnya untuk melakukan urusannya sendiri, tetapi dia tidak bisa.

Dia harus menunggu sampai ayah mertuanya keluar untuk melakukannya.

Luong sudah mencoba dengan sopan agar mertuanya tidak memasuki kamarnya lagi, tetapi tidak berhasil, dia masih menganggap kamar tidurnya sebagai tempat yang cocok untuk mengagumi pemandangan.

Setelah Luong memposting ceritanya di media sosial, netizen meninggalkan komentar yang beragam:

"Bahkan jika itu ayah kandung, anak perempuan dewasa membutuhkan batasan tertentu. Aku tidak mengerti lagi apa yang dipikirkan ayah mertua ini."

"Ngomong-ngomong, ayah mertua tidak punya niat buruk, hanya sedikit tidak peka. Tolong bersimpati dengan orang tua karena mereka hanya memiliki kesenangan kecil
dalam hidup."

"Jika anda tidak memiliki kondisi untuk hidup terpisah, anda dapat mengusulkan untuk bertukar kamar tidur dengan mertua, sehingga nyaman untuk keduanya"

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com