Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

SOSOK Praka RM, Paspampres Terduga Pembunuh Imam Masykur, Panglima TNI: Hukum Seumur Hidup

Inilah sosok Praka RM, Paspampres terduga penganiaya Imam Masykur hingga meninggal dunia. Panglima TNI minta hukuman berat.

Editor: Hefty Suud
Kolase Istimewa/TribunJatim.com
Imam Masykur warga asal Aceh tewas diduga korban penganiayaan oknum Paspampres Praka RM (kiri). Aksi kejam yang dilakukan Praka Riswandi ini disorot oleh Panglima TNI Laksmana Yudo Margono. 

TRIBUNJATIM.COM - Kasus penganiayaan Imam Masykur hingga tewas kini menjadi sorotan. 

Pasalnya, pemuda asal Bireuen Aceh tersebut diduga dianiaya oleh oknum Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Praka Riswandi Manik atau Praka RM terkuak.

Berikut sosok Praka Riswandi Manik (29), Paspampres terduga penganiaya Imam Masykur (25).

Aksi kejam yang dilakukan Praka Riswandi ini disorot oleh Panglima TNI Laksmana Yudo Margono

Laksamana Yudo Margono meminta hukuman berat, hukuman seumur hidup diberikan pada Praka RM.

Diketahui, korban, Imam Masykur merupakan warga Kecamatan Gandapura, Bireuen, Aceh yang baru merantau setahun di Jakarta.

Perjalanan merantau Imam Masykur harus berujung maut di tangan Praka RM.

Keluarga mau tak mau harus ikhlas ketika sosok yang disayang pulang tinggal jasad dengan bekas penyiksaan di sejumlah bagian tubuh.

Baca juga: Pengakuan Keluarga soal Tabiat Imam Masykur, Pelaku Paspampres Tak Sendiri, Tersangka Tambah 2 Orang

Terduga Praka Riswandi Manik menjadi viral usai videonya diduga sedang menyiksa Imam Masykur.

Sosok Praka Riswandi Manik juga meminta uang Rp 50 juta ke keluarga korban.

Sementara sosok Praka Riswandi Manik berdasarkan informasi yang diterima Serambinews.com (grup TribunJatim.com), berasal dari Aceh Singkil.

Dia merupakan pria kelahiran 10 Juni 1994.

Pria yang dikenal dengan inisial Praka RM ini merupakan anggota Ta Walis 3/3/11 Ki C Walis Batalyon Pengawal Protokoler Kenegaraan (Yonwalprotneg) Paspampres.

Berdasarkan Nomor Register Pokok (NRP), Praka Riswandi dilantik pada Juli 2013 lalu sebagai prajurit TNI Angkatan Darat (AD).

Baca juga: Ibu Pemuda Aceh Tewas Dianiaya Paspampres Ngadu ke Jokowi, Nyawa Anak Dirampas: Apa Salah Anak Saya

Sosok Praka RM pembunuh Imam Masykur
Sosok Praka RM pembunuh Imam Masykur (Istimewa)

Dia telah lama menjalani pendidikan tamtama.

Kemudian ia mendapat kepercayaan menjadi anggota Polisi Militer (POM).

Lalu dia menjalani pendidikannya lagi.

Selanjutnya Praka Riswandi bertugas di Batalyon Pengawal Protokoler Kenegaraan Paspampres.

 

Dalam sejumlah video yang beredar, Praka Riswandi menikah di Masjid Raya Baiturrahman.

Sosok Praka RM menikah pada 17 November 2018.

'BIADAB!' Warga Aceh Diduga Disiksa Oknum Paspampres, Tewas, Haji Uma Mengecam: Ditodong Rp 50 Juta

Anggota DPD RI asal Aceh, H Sudirman atau yang lebih dikenal dengan panggilan Haji Uma mengecam adanya dugaan penyiksaan terhadap warga Aceh yang dilakukan oleh oknum paspampres.

Dalam kasus ini, korban diculik oleh oknum pasmpampres terkait.

Korban harus menyerahkan uang senilai Rp 50 juta kepada pelaku jika ingin nyawanya selamat.

Baca juga: Permintaan Terakhir Imam Masykur sebelum Tewas Dibunuh Paspampres, Suaranya Meringis: Abang Dipukul

Baca juga: Motif Paspampres Diduga Bunuh Pria Aceh Terkuak? Panglima TNI Mau Praka RM Divonis Mati dan Dipecat

Diketahui, korban merupakan warga asal Desa Mon Kelayu, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh

Korban bernama Imam Masykur (25) meninggal dunia setelah mengalami penyiksaan yang diduga dilakukan oknum anggota Paspampres.

Belum diketahui persis bagaimana kronologis peristiwa peyiksaan yang menyebabkan warga Aceh tersebut meninggal dunia.

Imam Masykur dan ibunya
Imam Masykur dan ibunya (TribunMedan)

Informasi tentang dugaan penculikan dan penyiksaan terhadap Imam Masykur hingga meninggal dunia, beredar cukup cepat di kalangan masyarakat Aceh, malam ini.

 

Foto-foto korban, termasuk foto penyerahan mayat korban di RSPAD Jakarta Pusat, dan sejumlah video yang diduga saat korban mengalami penyiksaan pun ikut beredar.

Anggota DPD RI asal Aceh, H Sudirman atau yang lebih dikenal dengan panggilan Haji Uma, mengecam penyiksaan yang dilakukan oknum Paspampres terhadap warga Aceh hingga warga tersebut meninggal.

Baca juga: Viral Paspampres Presiden Jokowi Mirip Sehun EXO, Amankan Ngunduh Mantu Pengantin Kaesang dan Erina

“Tindakan yang dilkakukan oleh Pampaspres terhadap warga Bireuen hingga meninggal dunia merupakan tindakan yang biadab," kata Haji Uma kepada Serambinews.com, malam ini.

Selain itu, Haji Uma juga meminta Presiden Jokowi menindak tegas oknum Paspampres tersebut.

Dia meminta untuk memberhentikan dan menghukum pelaku dengan seberat-beratnya.

Haji Uma mengatakan, ia mendapatkan informasi ada penyerahan ijazah Imam Maskur dari RSPAD Jakarta Pusat.

Anggota DPD RI, Haji Uma kecam aksi penganiayaan warga Aceh yang diduga dilakukan oleh oknum paspampres.
Anggota DPD RI, Haji Uma kecam aksi penganiayaan warga Aceh yang diduga dilakukan oleh oknum paspampres. (serambi)

Penyerahan jenazah itu dilakukan pada 24 Agustus 2023. Namun, informasi ini baru berkembang pada Sabtu (26/8/2023) malam.

Menurut Haji Uma, dalam berita acara penyerahan jenazah Imam Masykur menyebutkan disebutkan laporan Pomdam Jaya tertanggal 22 Agustus 2023 tentang tindak pidana merampas kemerdekaan seseorang, pemerasan, dan penganiyaan yang mengakibatkan mati, yang diduga dilakukan anggota Paspampres Praka RM dkk (dua orang).

Selain dari Haji Uma, Serambinews.com juga menerima foto-foto korban dan sejumlah video korban saat disiksa.

Dalam beberapa video yang beredar, salah satunya tampak Imam Masykur disiksa oleh pelaku di dalam mobil.

Sementara video lainnya, tampak seorang laki-laki warga Aceh menerima telepon dari Imam Masykur.

Dalam video itu, terdengar suara Imam Masykur yang meminta dikirimkan uang sebesar Rp 50 juta.

Dalam percakapan itu, juga terdengar bahwa Imam Masykur menyebutkam bahwa ia sedang dipukuli.

"Neu kirem peng siat 50 juta (tolong kirim uang 50 juta)," ucap pria yang diduga Imam Masykur dengan suara yang terdengar terengah-engah.

Detik-detik mencekam saat warga Aceh bernama Imam Masykur diculik lalu disiksa oknum Paspampres hingga tewas
Detik-detik mencekam saat warga Aceh bernama Imam Masykur diculik lalu disiksa oknum Paspampres hingga tewas (kolase Instagram)

Lalu pria yang berrkomunikasi dengan Imam Masykur itu mengatakan tidak ada uang, tapi akan berusaha untuk mencarinya.

"Neu kirem jino aju bueh, meuhan matee lon (kirim terus sekarang ya, kalau tidak mati saya)," begitu suara yang terdengar di akhir percakapan.

Dalam video lain terlihat kondisi tubuh Imam Masykur yang berdarah-darah.

Dia ditodong uang sebesar Rp 50 juta.

Saat itu terdengar dia berulang kali mengatakan "dek kirem peng 50 juta peugah bak mak beuh, abang ka ipoh nyoe (Dek, tolong bilang sama mamak suruh kirim uang 50 juta, abang sudah dipukul).

Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com

Berita Viral lainnya

Sumber: TribunNewsmaker
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved