Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Beragam Manfaat Berenang untuk Bayi: Ajari Pernapasan, Gerak Motorik hingga Stimulasi di Air

Beberapa bayi sudah punya refleks berenang dengan gaya sederhana. Namun tetap saja mereka harus diperkenalkan dan mengikuti cara berenang yang aman.

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Taufiqur Rohman
Istimewa
Sella, perempuan asal Surabaya yang saat ini menjadi instruktur kelas renang khusus bayi di Aquababies Indonesia cabang Surabaya. 

Dalam kategori baby memiliki empat level. Di level pertama bayi akan diayunkan oleh orang tuanya di dalam air selama maksimal empat detik tahan nafas.

“Awal-awal satu detik dulu, perlahan dua, tiga sampai empat detik. Bayi level empat ada yang sudah kuat tahan 8-10 detik usia di bawah 1 tahun,” jelasnya.

Belajar berenang bersama orang tua ini akan dilakukan hingga bayi memasuki usia balita pada level satu hingga tiga di usia maksimal empat tahun.

Sella menjelaskan, pada level berikutnya yaitu pre-aquakiddies yakni untuk anak usia empat hingga lima tahun.

Masa ini adalah persiapan level untuk tidak lagi bersama orang tua. Anak-anak dilatih secara pelan-pelan untuk tidak didampingi orang tua saat berenang.

“Kalau sudah oke nanti anak-anak dihandle coach saja, orang tua sudah tidak menemani lagi,” jelas perempuan yang pernah menjadi guru TK tersebut.

Sella mengatakan banyak manfaat yang didapatkan saat bayi mulai terbiasa mengenal air atau berenang. Tentunya hal ini disesuaikan dengan perkembangan motorik.

Pada tahap bayi baru lahir 0-6 bulan, berenang dapat membantu bayi bisa tengkurap, bolak balik badan, kemudian membantu perkembangan motorik atau kesehatan fisik.

Selain itu, menstimulasi bisa merangkak seperti belajar keluar dari kolam renang.

Tidak hanya di kolam, orang tua juga disarankan untuk melatih anak saat di rumah dengan cara membantu gerakan kaki saat merangkak atau posisi naik turun kasur.

Dari pengalaman Sella, latihan ini membantu proses pertumbuhan anak-anak didiknya untuk cepat berjalan. Apalagi gerakan renang yang diajarkan kepada anak-anak cukup beragam.

“Di kurikulum kami khusus bayi baru lahir diajarin mulai dari pernafasan, gerak motorik, stimulasi di air."

"Kami juga ajari cara safety itu sudah kami ajari sejak 6 bulan. Bayi juga punya memori jadi bisa menyerap ilmu itu sejak dini,” katanya.

Dalam persiapan mengajak bayi berkenalan dengan aktivitas renang, Sella menyarankan sesekali menurunkan suhu air saat bayi mandi di rumah.

Sehingga saat di dalam kolam renang, bayi tidak kaget.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved