Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Maling Motor di Surabaya Dihajar Warga, Penyakit Paru-parunya Kambuh hingga Meninggal di RS

Pria inisial AM bersama satu orang temannya melakukan pencurian sepeda motor di Sidodadi Gang IV, Kecamatan Simokerto, Surabaya, pada Selasa sore

|
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Januar
TribunJatim.com/ Tony Hermawan
Matsari menceritakan AM, saudaranya tewas seusai kepergok mencuri sepeda motor di Surabaya. 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Pria inisial AM bersama satu orang temannya melakukan pencurian sepeda motor di Sidodadi Gang IV, Kecamatan Simokerto, Surabaya, pada Selasa sore (5/9/2023).

Ulah mereka saat itu kepergok warga. AM tertangkap, sedangkan temannya berhasil lolos.

Warga kemudian melapor ke Polsek Simokerto. Dia kemudian digiring ke polsek. Nah, ketika hendak diinterogasi AM mengalami sesak nafas lalu saat ditangani di rumah sakit tewas.

Sinto salah seorang warga setempat cerita ketika AM kepergok mencuri situasi kampung lumayan tegang. Banyak warga ingin memukuli AM, namun ada sebagaian yang berusaha mencegah. Pada akhirnya ketika AM digiring ke mobil polisi sempat menerima samsak.

"Kalau dihajar iya tapi tidak begitu brutal. Mungkin, kalau dari awal tidak dicegah sudah babak belur di lokasi," ujar Sinto .

Matsari saudara AM mengatakan sudah mengikhlaskan kejadian ini. Dia mengetahui AM selama 4 tahun terakhir menderita penyakit sesak nafas.

Seringkali penyakit itu kambuh, terlebih bila menghadapi situasi tegang.

Matsari mendapat laporan ketika sampai di polsek terlihat pucat. AM kemudian diantarkan ke Rumah Sakit Soewandhie. Di sana AM ditangani di ruang isolasi, namun setengah jam kemudian dinyatakan tewas.

"Kami meyakini kalau ini memang sudah ajalnya. Dulu saudara saya (AM) sempat berobat, tapi dua terakhir sering kambuh. Mungkin ini sudah takdir dia," ucap Matsari sambil menahan air mata mengucur di pipi.

Baca juga: Penjelasan Psikolog Forensik Soal Maraknya Kasus Curanmor di Kota Malang

Kasus serupa juga terjadi di tempat lain, beberapa waktu lalu.

Kasus pencurian motor terjadi di Dusun Krajan, Desa Kedungrejo, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo.

Terduga pelaku diketahui bernama Rusmanto (35) warga Desa Penawungan, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang.

Korban memergoki Rusmanto saat melancarkan aksi pencurian motor.

Alhasil Korban bersama warga pun berupaya melakukan pengejaran hingga dapat mengamankan pelaku .

Kepalang emosi, warga sempat menghujani pukulan ke arah pelaku.

Kini, Pelaku telah digelandang ke Mapolsek Bantaran.

Kapolsek Bantaran, AKP Sugeng Harianto mengatakan peristiwa pencurian motor tersebut terjadi Rabu (30/8/2023) sekira pukul 15.00 WIB.

Pelaku mencuri motor Honda Vario hitam Nopol N 6518 PX milik Muhammad Tohir (33).

"Motor tersebut diparkir korban di depan warung nasi miliknya dengan posisi kunci menggantung," katanya.

Melihat hal itu, pelaku lantas mendekati motor korban dan menggondolnya.

Akan tetapi gelagat pelaku diketahui oleh korban.

Mendapati motornya diembat, korban pun mengejar pelaku. Warga lain juga turut membantu korban.

Akhirnya, pelaku dapat diamankan di wilayah Desa Tigasan Kulon, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo.

Dongkol, pelaku diamuk massa sampai bonyok.

Beberapa warga lain melaporkan kejadian ini ke Polsek Bantaran.

"Mendapat laporan kami bergegas ke lokasi guna mengamankan pelaku dari amukan warga. Dapat diamankan, pelaku lebih dulu dibawa ke Puskesmas untuk mendapat perawatan. Karena kondisi pelaku stabil, kami kemudian menggiringnya ke Mapolsek," terangnya.

Dia melanjutkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan serta pemeriksaan terhadap pelaku.

Berdasar informasi dari keluarga dan Kepala Desa Penawungan, pelaku mengidap gangguan jiwa.

Kendati demikian, belum ada bukti kuat terkait kondisi Rusmanto itu, misalnya surat keterangan gangguan jiwa dari hasil pemeriksaan psikiater.

"Kami masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap pelaku," urainya. 

Sementara itu, aksi pencurian motor juga terjadi di Probolinggo pada Juni lalu. 

Aksi pencurian sudah sering terjadi di Desa Pesisir, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo.

Aksi pencurian terbaru dilakukan oleh Tiagus (35) dan Bahrul (22) warga Dusun Kunci, Desa Negororejo, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo.

Keduanya mengincar motor Honda Supra Fit merah hitam Nopol N 3770 PC, yang terparkir di di tepi pantai Desa Pesisir, Rabu (14/6/2023).

Namun, pelaku gagal mencuri motor itu gegara tepergok warga.

Seorang Warga Desa Pesisir, Herman (37) mengatakan aksi pencurian sudah belasan kali terjadi di desanya.

Praktis, hal ini membuat warga geram.

"Warga berang lantaran Desa Pesisir kerap diobok-obok maling motor," katanya.

Karenanya, warga tak bisa menahan diri tatkala ada pencuri motor yang tertangkap basah, yakni Tiagus dan Bahrul.

Salah satu pelaku, Bahrul dihadiahi bogem mentah hingga bonyok. Sedangkan, Tiagus beruntung. Dia selamat dari amukan warga karena lebih dulu diamankan ke rumah kepala Desa Pesisir.

Bahkan, tak berhenti di situ, puluhan warga berbondong-bondong menuju rumah kepala desa.

Mereka masih tetap ingin memberikan pelajaran ke pelaku.

"Kami menduga kedua pelaku kerap melakukan pencurian di sini," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Pesisir, Rofi'i menyebut kedua pelaku mencoba mencuri motor milik Mahmud, warga Desa Sumurmati, Kecamatan Sumberasih.

Tapi, aksi pencurian yang dilakukan keduanya kandas karena diketahui oleh warga.

Sebagai informasi, kala peristiwa pencurian terjadi Mahmud tengah mencari ikan di tengah lautan. Dia memarkirkan motor Honda Supra Fit di tepi pantai Desa Pesisir.

"Warga sempat menghakimi pelaku. Kemudian warga membawa pelaku ke rumah saya. Keduanya, saya amankan dari amukan warga."

"Warga juga berkerumun di depan rumah saya. Saya mengunci rapat pintu rumah agar tak ada warga yang masuk," sebutnya.

Dia juga menjelaskan aksi pencurian acap kali terjadi di Desa Pesisir.

Biasanya, pelaku menyasar motor milik nelayan dan petani.

"Peristiwa pencurian sering terjadi di Desa Pesisir. Momen penangkapan pelaku pencurian ini ditunggu-ditunggu warga."

"Tapi, saya berupaya mengamankan pelaku dari amukan warga. Saya sudah melaporkan kejadian pencurian ini ke polisi," pungkasnya.

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved