Berita Viral
Sosok Polisi Diteriaki ‘Goblok’ Sesama Polisi Imbas Srobot KTT ASEAN, Polda Metro Kuak Alasan: Kejar
Inilah sosok polisi yang diteriaki 'goblok' sesama polisi lain imbas serobot iringan KTT ASEAN. Polda Metro Jaya berikan penjelasan.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Terungkap sosok polisi yang diteriaki sesama polisi dengan kalimat 'Goblok' dan viral di media sosial.
Polisi yang diteriaki 'goblok' oleh sesama polisi imbas polisi serobot iringan KTT ASEAN itu ternyata adalah anggota Polda Metro Jaya.
Alasan sebenarnya polisi serobot iringan KTT ASEAN itu juga akhirnya diketahui.
Rupanya penyerobotan itu dilakukan berkaitan dengan pengamanan terhadap Presiden Jokowi.
Bagaimana kronologinya?
Terungkap sosok dibalik mobil polisi yang diteriaki 'Polisi Goblok' oleh rekannya sendiri yang viral di media sosial.
Kejadian itu bersamaan pada saat para delegasi KTT Asean 2023 sedang melintas di jalan protokol sudah ditutup.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengungkapkan siapa dibalik video viral polisi teriaki 'Polisi Goblok' saat mengamankan delegasi KTT Asean.
Kombes Latif mengatakan sudah menegur mobil patroli yang hampir menyerempet rombongan delegasi Laos.
Latif mengatakan, mobil patroli itu hampir menyerempet rombongan delegasi Laos karena sedang terburu-buru berpindah pos untuk mengejar pengamanan jalan Presiden Joko Widodo.
Baca juga: SOSOK Aurelie Moeremans, Artis Cantik Nyanyi Dangdut Sambil Joget di Gala Dinner KTT ASEAN 2023
"Itu anggota saya pada saat itu memang dia mau berpindah pos, mau kejar pengamanan jalannya presiden RI," ujar Latif saat dihubungi, Kamis (7/9/2023).
Mobil patroli langsung berhenti dan Latif menegur mobil patroli tersebut.
"Jadi setelah itu dia langsung minggir berhenti. Setelah tahu itu dia langsung minggir berhenti.
Terus saya tegur di situ, setelah (mobil delegasi) Laos lewat, langsung berangkat lagi," papar dia.
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman yang berada di lokasi ketika melakukan pengamanan, tampak di dalam video berteriak memarahi anggota itu.
Menurut Latif, kejadian itu terjadi pada Rabu (6/9/2023) petang.
Delegasi negara Laos baru selesai menghadiri acara di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat.
Latif menuturkan, tak ada kesengajan yang dilakukan anggotanya saat itu.
Anggota yang membawa mobil patroli mengaku sedang terburu-buru.
Pasalnya, anggota tersebut akan melakukan pengamanan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
"Jadi gini, itu anggota saya pada saat itu memang dia mau berpindah pos karena mau ngejar pengamanan jalannya Presiden RI, dia buru-buru," katanya, saat dihubungi, Kamis (7/9/2023), dikutip Tribun Jatim dari Wartakotalive.com
Baca juga: Pengakuan Pria Sampang yang Ditilang di Suramadu, Bantah Cakar Polisi, Cuma Ambil STNK: Leher Lecet
"Bukan karena sengaja, tapi dia terburu-buru karena dia punya tanggung jawab mau mengamankan jalur presiden kita," sambungnya.
Latif menuturkan telah menegur anggotanya tersebut.
Adapun anggota yang mengemudikan mobil patroli itu telah minta maaf.
Ia kemudian kembali melanjutkan tugas untuk mengamankan Jokowi.
"Enggak ada hukuman, sudah saya tegur, cukup lah," ujar Latif.
Baca juga: Buntut Kasus Istri Polisi Bentak Siswi di Probolinggo, Kapolri Soroti Perilaku, Bripka Nuril Dicopot
Sebelumnya, Polisi meneriaki Polisi Goblok viral di media sosial. Sebuah video Polantas meneriaki polisi yang mengendarai mobil PJR.
Kronologi berdasarkan video yang beredar:
Sebuah video anggota Polantas berteriak 'polisi goblok' ketika mengamankan iring-iringan delegasi negara yang hendak menghadiri KTT ASEAN.
Dalam video viral tersebut, momen itu terjadi ketika Anggota Korlantas Mabes Polri menutup sementara lingkar Semanggi menuju Jalan Jenderal Sudirman.
Seluruh kendaraan yang berasal dari lingkar Semanggi dihentikan, lantaran ada iring-iringan delegasi negara yang akan melintas.
Namun, rekayasan lalu lintas yang dilakukan anggota Korlantas Mabes Polri justru dikacaukan oleh polisi yang mengendarai mobil PJR.
Mobil PJR itu justru menerobos penjagaan hingga hampir mencelakakan rombongan patwal dan delegasi yang melaju dengan kecepatan tinggi di Jalan Jenderal Sudirman.

Momen peristiwa tersebut ditanggapi dengan emosi para polisi yang berada di lokasi.
Mereka mengumpat anggota polisi yang mengendarai mobil PJR.
Sejumlah anggota polisi yang mengamankan di tepi jalan berusaha menghentikan mobil itu.
"Woii.. polisi goblok!! woii!! minggir!!" teriak salah satu polisi.
"Siapa itu!? Siapa itu!?" teriaknya lagi.
Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta bersama Ditlantas Polda Metro Jaya bakal merekayasa lalu lintas di 29 ruas jalan.
Manajemen lalu lintas ini dilakukan karena adanya pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asean pada 2-7 September 2023 mendatang.
“Ruas jalan yang menjadi rute lintasan ada 29 lokasi. Manajemen rekayasa lalu lintas sepanjang 29 ruas jalan itu dilakukan dengan beberapa metode,” kata Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo di Balai Kota DKI pada Rabu (23/8/2023).
Syafrin menjelaskan, metode pertama melalui buka-tutup (situasional) di sepanjang rute lintasan saat kendaraan delegasi melintas.
Kedua, penutupan ruas jalan pada segmen Jalan Jenderal Sudirman dua arah (dari segmen Patung Pemuda sampai dengan Simpang Susun Semanggi).
Baca juga: SOSOK Perwira Paspampres yang Rudapaksa Prajurit saat KTT G20, Beranak Dua, Jenderal Andika: Pecat!
“Khusus pada kegiatan di Hutan Kota Plataran GBK mulai pukul 18.00 sampai dengan pukul 20.00,” ujar Syafrin.
Menurutnya, terdapat 18 hotel para delegasi dan lima lokasi venue penyelenggaraan KTT Asean.
Rinciannya Istana Negara, Hotel St. Regis Jakarta, Kantor Sekretariat Asean, Jakarta Convention Center (JCC) dan Taman Plataran GBK.
“Kegiatan KTT Asean di ST Regis dilaksanakan pada Sabtu-Minggu (2-3 September), di Sekretariat Asean pada Sabtu-Senin (2-4 September); JCC pada Selasa-Rabu (5-6 September); Taman Plataran GBK pada Rabu (6 September) dan Hotel Sultan-Istana Negara pada Selasa-Kamis (5-7 September),” pungkasnya.
Berikut rekayasa di 29 ruas jalan :
1. Jalan Jenderal Sudirman
2. Jalan M.H. Thamrin
3. Jalan Gatot Subroto
4. Jalan HR. Rasuna Said
5. Jalan Imam Bonjol
6. Jalan HOS Cokroaminoto
7. Jalan Galunggung
8. Jalan R.M. Margono Djojohadikoesoemo
9. Jalan K.H Mas Mansyur
10. Jalan Karet Pasar Baru Timur V
11. Jalan Karet Pasar Baru Timur II
12. Jalan Karet Pasa Baru Timur III
13. Jalan Prof. Dr. Satrio sisi Barat
14. Jalan Kebon Sirih
15. Jalan Wahid Hasyim
16. Jalan Gerbang Pemuda
17. Jalan Pintu Satu Senayan
18. Jalan Asia Afrika
19. Jalan Sisingamangaraja
20. Jalan Pattimura
21. Jalan Trunojoyo
22. Jalan Gunawarman
23. Jalan Majapahit
24. Jalan Ir. Juanda
25. Jalan Veteran III
26. Jalan Medan Merdeka Barat
27. Lingkar Mega Kuningan
28. Jalan Lingkar SCBD
29. Jalan Setia Budi Tengah
18 Hotel tempat menginap delegasi
1. Park Hyatt
2. Grand Hyatt
3. Hotel Indonesia Kempinski
4. Mandarin Oriental
5. Hotel Shangri-La
6. The St Regis Jakarta
7. Ayana Midplaza
8. Le Meridien
9. The Westin
10. Hotel Raffles
11. JW Marriot Hotel
12. The Ritz Carlton
13. Grand Melia
14. Four Seasons Residence
15. The Langham
16. The Ritz Carlton Pasific Place
17. Hotel Fairmont
18. Hotel Mulia
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
KTT ASEAN
polisi serobot iringan KTT ASEAN
polisi teriaki polisi goblok
pengamanan terhadap Presiden Jokowi
delegasi KTT Asean 2023
Dirlantas Polda Metro Jaya
Kombes Latif Usman
Tribun Jatim
jatim.tribunnews.com
TribunJatim.com
Daftar Anggota DPR Dinonaktifkan dan Mengundurkan Diri, Masih Dapat Gaji-Tunjangan |
![]() |
---|
Curhat Tukang Sol yang Lapaknya Dijarah saat Demo Rusuh, Sepatu Pelanggan Hilang: Ganti dengan Apa? |
![]() |
---|
Rumah Uya Kuya Kosong saat Dijarah Tapi Ada Belasan Kucing, Sherina Munaf Rawat 1: Kondisi Kurus |
![]() |
---|
Pemilik Toko Kaget Barang Retur Miliknya Dijual Murah dan Tak Kembali, Karyawan Ekspedisi: Hal Biasa |
![]() |
---|
Brankas Ahmad Sahroni Isi Pecahan 1.000 SGD Disebar saat Rumahnya Dijarah, per Orang Dapat Rp12 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.