Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Tak Gentar Diamuki Pelanggar, Pemotor Hadang 2 Bus Lawan Arus di Lamongan, Aksinya Dipuji Polisi

Pemotor tersebut tak gentar di-bully oleh penumpang bus yang lawan arah, meski perbuatannya benar.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
ISTIMEWA
Pemotor hadang dua bus yang lawan arus di Lamongan, motornya malah diseret dan diamuk pelanggar 

Sebelumnya juga viral video aksi polisi menghadang bus Sugeng Rahayu yang melawan arus di Jalan Raya By Pass Gunung Gedangan, Kota Mojokerto.

Dari video berdurasi 01.46 menit yang beredar di salah satu grup WhatApps tersebut, tampak Bus Sugeng Rahayu W 7507 UP itu Ngeblong dari arah Surabaya-Mojokerto.

Bus melawan arah lantaran berupa menghindari kemacetan di jalan nasional tersebut.

Petugas memaksa sopir bus untuk mundur agar tidak memicu kemacetan dan potensi kecelakaan.

Setelah ditelusuri, video polisi menghadang bus Sugeng Rahayu ini direkam oleh Aiptu Aries Setiawan anggota Panit 1 Unit Lantas Polsek Magersari, Polresta Mojokerto.

Polisi memukul mundur bus hingga kembali ke jalur asal di barisan belakang antrean kendaraan.

Tak hanya itu, petugas juga meminta kernet bus agar turun untuk membantu sopir mengarahkan kendaraannya yang melaju mundur.

"Mundur terus mundur kernet turun, mundur sampai ujung sana," ucap anggota polisi dalam video tersebut.

Selain bus, ada juga kendaraan lain seperti Pikap Suzuki L 9335 CJ melawan arus yang dipaksa untuk mundur.

Aiptu Aries membenarkan adanya polisi yang menghadang bus Sugeng Rahayu lantaran melawan arus di Jalan Bypass Mojokerto.

Tepatnya di depan Pos 1202 Gunung Gedangan, Magersari, Kota Mojokerto, sekitar pukul 10.30 WIB.

Memang saat itu kondisi jalan padat kendaraan karena menunggu kereta api yang melintas.

"Ada antrean kendaraan karena ada kereta api yang melintas sehingga terjadi kepadatan, tiba-tiba bus nyelonong di jalur berlawanan," kata Aries, Selasa (17/1/2023).

Saat itu ia meminta Bus Sugeng Rahayu agar mundur sekitar 50 meter, kembali ke belakang antrean kendaraan di jalur semula.

Petugas memberikan teguran dan imbauan terhadap sopir bus agar tidak melawan arus lantaran dapat menyebabkan kemacetan dan memicu kecelakaan.

Setelah dipukul mundur, Bus Sugeng Rahayu melanjutkan perjalanan.

"Tadi saya suruh langsung jalan ketimbang macet, dan kendaraan pikap yang juga melawan arus saya minta agar memutar balik" jelasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved