Berita Probolinggo
Bayi Rei Meninggal Lalu Dibuang Dekat Sumur, Orangtua Minta Tak Diviralkan, Sudah Terbungkus Kafan
Nasib bayi bernama Rei di Probolinggo ini sungguh pilu.vBayi Rei dibuang orangtuanya setelah meninggal dunia.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Laporan Wartawan TribunJatim Network, Danendra Kusuma
TRIBUNJATIM.COM - Nasib bayi bernama Rei di Probolinggo ini sungguh pilu.
Bayi Rei dibuang orangtuanya setelah meninggal dunia.
Bayi Rei ditemukan oleh penjaga makam hingga membuat warga geger.
Orangtua Bayi Rei sempat menulis surat terakhir.
Penemuan jasad Bayi Rei membuat warga Jalan Hayam Wuruk, Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo geger.
Jasad Bayi Rei ditemukan sudah terbungkus kain kafan pada Rabu (13/9/2023) sekira pukul 15.00 WIB.
Mayat bayi itu ditemukan di kamar mandi berukuran 3x3 meter tak berpintu di tengah area Makam Mbah Ma'Mum, setempat.
Jasad bayi tersebut pertama kali didapati oleh penjaga makam, Senanto (57).
Baca juga: Jasad Bayi Terbungkus Kafan di Probolinggo, Ortu Tinggalkan Surat: Jangan Diviralkan, Doakan Saja
Senanto mengatakan, jasad bayi itu ia temukan saat hendak mencuci tangan usai mencabut rumput yang tumbuh di pemakaman.
Bayi malang itu ditemukan Senanto tepat di samping sumur dalam posisi terbujur dan terbungkus rapi dengan kain kafan.
"Seperti biasa, saya membersihkan tangan selepas bekerja di kamar mandi area pemakaman. Namun, baru sejengkal masuk kamar mandi, saya tersentak menjumpai ada kain kafan di samping sumur," katanya, Rabu (13/9/2023).
Senanto menjelaskan, mulanya ia tak menyadari jika kain kafan itu berisi jasad bayi.
Baca juga: Dikira Pocong-pocongan, Warga Probolinggo Digegerkan Penemuan Jasad Bayi Terbungkus Kain Kafan
Dalam benak Senanto, kain kafan tersebut diletakkan di kamar mandi oleh orang iseng hanya untuk menakut-nakutinya.
Ditambah lagi, ukuran kain kafan sedikit tak lazim, yakni memiliki panjang sekitar 50-60 cm.
"Dengan ukuran segitu mana mungkin kain kafan membungkus jasad bayi. Guna memastikan, saya lantas mencoba membuka tali yang mengikat salah satu ujung kain kafan."
"Saat terbuka, saya melihat kaki mungil. Dari situ saya menyadari kain kafan berisi bayi bukan mainan pocong-pocongan yang dibuat orang jail," jelasnya.
Mengetahui hal tersebut, Senanto lantas menghubungi ketua RT setempat.
Kejadian penemuan mayat bayi ini kemudian diteruskan ketua RT ke pihak kepolisian dan Puskesmas Jati.
Tak lama, kabar penemuan mayat bayi menyebar ke masyarakat sekitar.
Mereka pun berbondong-bondong mendatangi Makam Mbah Ma'Mum.
"Sebelumnya, saya tidak melihat gerak-gerik mencurigakan sepasang orang masuk ke area pemakaman untuk membuang mayat bayi ini," tandasnya.
Baca juga: Cara Busuk Pria Sidoarjo Tutupi Perbuatannya, Ngaku Temukan Bayi, Ternyata Anaknya Sendiri
Lalu, ada secarik surat wasiat di bawah kain kafan yang membungkus jasad bayi laki-laki tersebut.
Kasat Sabhara Polres Probolinggo Kota, AKP Ardhi Bita Kumala mengatakan surat wasiat tersebut ditemukan saat personel Satreskrim melakukan olah TKP di lokasi penemuan jasad bayi.
Tak hanya itu, di permukaan kertas surat wasiat terdapat bercak darah.
Isi dari surat wasiat itu tolong kuburkan anak saya, namanya Rei, tolong jangan diviralkan, cukup doakan saja, saya minta tolong!.
"Kami menemukan surat wasiat di bawah kain kafan," katanya, Rabu (13/9/2023).
Baca juga: Fakta Pilu Ibu-ibu Dikira akan Buang Bayi ke Rel, Rupanya Tak Mau Hidup, Nasib Terkuak: Biarin Pak!
Saat ini, proses olah TKP tuntas dilakukan. Garis polisi juga telah terpasang di lokasi.
Jasad bayi itu dibawa ke kamar jenazah RSUD Dr Mohamad Saleh, Kota Probolinggo, menggunakan ambulans Puskesmas Jati.
"Saat ini, kasus ini dalam proses penanganan lebih lanjut Satreskrim. Jasad bayi dibawa ke RS Dr Mohamad Saleh untuk diautopsi," ungkapnya
Polisi menduga bahwa bayi itu merupakan hasil hubungan gelap.

Kasus Bayi Dibuang Lainnya
Polisi berhasil menguak kasus dugaan pembuangan bayi di teras rumah warga Desa Karangduren, Kecamatan Balung, Jember, Jawa Timur.
Bayi laki-laki terbungkus kain sarung itu ditemukan pada Sabtu (10/6/2023) dini hari.
Awalnya, perempuan berumur 27 tahun ini mengaku mendengar suara bayi.
Kemudian, warga Dusun Krajan I tersebut keluar rumah untuk mencari sumber suara itu.
"Perempuan tersebut kemudian keluar rumah dan membawa masuk bayi ke dalam rumah," ujar Kapolsek Balung, AKP Sunarto.
Menurutnya, saat pertama kali ditemukan, bayi tersebut terbungkus kain sarung.
Bahkan di dalamnya juga ada ari-arinya.
"Sedangkan ari-ari atau plasenta terbungkus dalam tas kresek hitam. Pada pagi harinya, Vina mengabari tetangganya yang bernama Aminah kalau menemukan bayi di depan rumahnya," kata pria yang akrab disapa Narto ini.
Setelah itu, kata Narto, kedua wanita itu lalu melaporkan penemuan bayi tersebut kepada Kepala Dusun Krajan, Desa Karangduren, sebelum akhirnya dilaporkan ke Mapolsek Balung.
Dari hasil penyidikan yang telah dilakukan, polisi menetapkan wanita yang mengaku menemukan bayi di teras rumahnya di Dusun Krajan 1, Desa Karangduren, Balung, berinisial V adalah ibu korban.
Baca juga: BREAKING NEWS: Heboh Penemuan Jasad Bayi di Area Kuburan Sumenep, Terkubur Dibungkus Sobekan Rok
Polsek Balung, AKP Sunarto mengatakan, ibu kandung korban membuat skenario seolah-olah bayi tersebut dibuang orang lain, dan dia menemukannya.
"Bayi tersebut sejatinya tidak dibuang oleh ibu kandungnya, namun hal ini dilakukan sebagai skenario ibu kandung yang seolah-olah menemukan bayi, dan berharap bayi tersebut ada yang mengadopsi. Dengan cara diceritakan kepada tetangganya," kata AKP Sunarto, Selasa (13/6/2023).
AKP Sunarto mengatakan, dari hasil penyidikan, pelaku sengaja membuat skenario tersebut. Karena merasa malu melahirkan bayi lagi.
Sementara anak sebelumnya masih berusia satu tahun, atau dalam bahasa Jawa biasa disebut kesundulan.
"Karena yang bersangkutan merasa malu masih memiliki anak berusia 1 tahun. Namun sudah melahirkan lagi,” kata polisi yang akrab disapa Narto ini.
Baca juga: Rupanya Ayah Simpan Jasad Bayi di Kulkas Terinspirasi dari RS, Polisi Kuak Kondisinya: Kacau Pikiran
Narto mengatakan, bayi tersebut bukan dari hasil hubungan gelap.
Tetapi berasal dari perkawinan dengan suaminya sendiri.
Selain itu, kata AKP Sunarto, faktor ekonomi yang membuat pelaku membuat skenario tersebut.
Sebab suami pelaku bekerja merantau di Lombok.
“Suaminya bekerja merantau, yang bersangkutan juga masih punya anak yang masih umur 1 tahun, ditambah lagi faktor ekonomi, sehingga skenario tersebut dibuat oleh yang bersangkutan, dengan harapan ada yang mengadopsi,” beber AKP Sunarto.
Skenario tersebut dilakukan oleh pelaku setelah dua hari melahirkan bayinya.
Pelaku menaruh anaknya sendiri di teras rumahnya.
"Jadi ide membuat skenario menemukan bayi, muncul pada pukul 07.00 WIB, sehingga pada malam harinya, ia membuat ide anaknya ditaruh di luar, ketika si bayi menangis, ia kemudian mengambilnya kembali, dan paginya bercerita kalau ia menemukan bayi,” jelasnya.
Setelah melakoni pemeriksaan di Mapolsek Balung, pelaku dipulangkan langsung ke rumahnya karena belum bisa dijerat hukum tentang penelantaran.
"Tidak ada penelantaran, jadi untuk ibu kandung belum bisa dijerat penelantaran atau pembuangan bayi. Bahkan modus itu diceritakan kepada tetangganya, hanya modus saja menutupi malu dan masalah ekonomi," paparnya.
Sementara itu, bayi laki-laki berbobot 3 kilogram anak pelaku saat ini dalam perawatan di RSD dr Soebandi Jember, di bawah pengawasan Dinas Sosial Jember.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Nasib bayi bernama Rei di Probolinggo
Bayi Rei dibuang orangtuanya setelah meninggal dun
Bayi Rei
AKP Ardhi Bita Kumala
Polres Probolinggo Kota
kain kafan
penemuan bayi
ViralLokal
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Gesitnya Pembobol Rekening ATM di Probolinggo, Ada yang Nyebur ke Sungai dan Sembunyi di Makam |
![]() |
---|
Selewengkan Dana Desa, Mantan Kades di Probolinggo Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi |
![]() |
---|
Satreskrim Polres Probolinggo Gagalkan Pendistribusian Ilegal 40 Karung Pupuk Bersubsidi |
![]() |
---|
Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo Terpilih Akan Dilantik Februari 2025 |
![]() |
---|
2 Oknum LSM di Probolinggo Kena OTT, LIRA Haramkan Anggotanya Datang Takuti Kades |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.