Berita Jatim
Kerasnya Nasib Istri Disabilitas Jalan Kaki Gresik-Madura Cari Suami, Ditinggal Ngopi Tak Kembali
Kerasnya nasib istri disabilitas jalan kaki dari Madura ke Gresik cari suaminya, ternyata dirinya ditinggal ngopi dan tak kembali.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
RR disambut oleh kedua mertuanya yang terkaget-kaget dengan kedatangan sang menantu yang serba mendadak. Apalagi sampai didampingi oleh anggota kepolisian.
Setelah petugas menjelaskan runtutan cerita dan kronologi lengkap RR keluar dari rumah hingga bertemu petugas kepolisian, dan berakhir diantar sampai tiba ke rumah mertua. Kedua mertua RR akhirnya 'ngeh' juga dengan kejadian tersebut.
Terakhir, yang jadi penasaran, bagaimana dengan nasib suami RR; si AL, kalau ternyata AL tidak sedang berada di rumah orangtuanya Bangkalan.
Ternyata, ungkap Farida, si AL juga kebingungan mencari keberadaan istrinya yang mendadak hilang dari rumah, sepulang dirinya dari bepergian.
"Di sana ada ibu dan bapak mertuanya. Dan ternyata, suami Risca, si AL, juga kebingungan saat di rumah Menganti, karena mendapati istrinya menghilang," katanya.
Berdasarkan informasi yang dihimpunnya. Farida menjelaskan, usia pernikahan AL dan RR masih terbilang baru. Pasangan suami istri tersebut juga belum dikaruniai anak. Ternyata AL juga merupakan penyandang tuna rungu, sama seperti istrinya.
"Aldi juga mengalami keterbatasan juga sebagai tuna rungu. RR tidak bawa kartu identitas dan alat komunikasi. Bawa tas kresek itu, saya belum tahu isinya apa. Iya bawa kerja dan alat tulis bulpoint," jelasnya.
Ia menduga, rasa cinta yang kuat dari RR yang membuatnya kuat menempuh perjalanan 61 Km dari Menganti, Gresik hingga Bangkalan, jika dihitung dengan perangkat penunjuk jalan Google Maps, hanya dengan berjalan kaki, sejak pagi hari.
"Dia jalannya hari ini. Kata dia berangkat pagi. Entah si suaminya dia mungkin lagi ngopi (ketemu temannya) dan dirasa istrinya kok gak pulang-pulang. Alasannya RR, dia kangen sama suaminya. Makanya sampai menyusul jalan kaki ke Madura," pungkasnya.
Sementara itu, Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim AKBP Raden Erik Bangun Prakasa mengatakan, sudah menjadi tugas anggota kepolisian untuk membantu masyarakat yang mengalami kesulitan selama di perjalanan.
Pihaknya tentu akan mendayagunakan berbagai macam kemampuan dan cara, agar masyarakat yang mengalami kesusahan di perjalanan, dapat segera memperoleh solusi dan jalan keluar terbaik.
"Sudah menjadi tugas dan fungsi kami mengayomi masyarakat semaksimal mungkin," ujar Erik.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
jalan kaki dari Gresik ke Madura
Istri disabilitas tuna rungu
Jembatan Suramadu
PJR Ditlantas Polda Jatim
Markas PJR Unit Jatim VIII Ditlantas Polda Jatim
Kabupaten Bangkalan
AKBP Raden Erik Bangun Prakasa
berita jatim
ViralLokal
berita viral lokal
berita viral
Sosok Memed Thomas Alva Edhi Sound Horeg Viral, Dunia Sound System Sudah Jadi Passionnya Sejak Kecil |
![]() |
---|
Pemerintah Diminta MUI Jangan Biarkan Sound Horeg Gegara Persoalan Ekonomi, Kini Ada Fatwa Haramnya |
![]() |
---|
Cara Cek Pajak Kendaraan, Ada Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Jawa Timur hingga 31 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Kwan Sing Bio Kelenteng Terbesar di Asia Tenggara, Jelang HUT Kong Co ke-1865 Ketuanya Digugat ke PN |
![]() |
---|
Mengenal 6 Fakta Menarik Gresik, Dikenal Kota Bandar hingga Maskot Rusa Bawean Sudah Terancam Punah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.