TERUNGKAP PENYEBAB Warkop di Rungkut Surabaya Ludes Terbakar, Polisi Ungkap Temuan Ini

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Akhirnya terungkap penyebab kebakaran warung kopi (Warkop) di Jalan Bumi Wonorejo Asri Blok A1, Wonorejo, Rungkut, Kota Surabaya, sekitar pukul 05.26 WIB, pada Senin (18/9/2023).

Informasinya, kebakaran tersebut menghanguskan bangunan warkop seluas 6 m x 12 m milik Imam Fatkurrozi (40).

Tidak ada korban jiwa ataupun luka akibat kecelakaan tersebut.

Kebakaran terjadi saat kondisi warkop tutup atau tidak beroperasi melayani pembeli.

Kapolsek Rungkut Polsek Polrestabes Surabaya Kompol M Fakih mengatakan, sebelum kebakaran, warkop tersebut terakhir sempat beroperasi pada Minggu (17/9/2023) hingga malam hari.

Kemudian, berdasarkan keterangan pihak pemilik warkop yang sempat dimintai keterangan.

Sebelum warkop tersebut tutup operasional, salah satu colokan digunakan untuk mengecas ponsel ponsel.

Oleh karena itu, ia menduga, penyebab kebakaran akibat korsleting listrik pada salah satu perangkat kelistrikan di dalam warkop.

"Diduga korsleting listrik. Ada informasi sebelum tutup, ada colokan digunakan mengecas ponsel," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com

Fakih menerangkan, kebakaran warkop tersebut diketahui oleh salah seorang warga yang sedang menyiram tanaman seusai menunaikan ibadah Salat Subuh.

Kemudian, warga tersebut melihat adanya kobaran api yang menjilati beberapa bagian komponen bangunan warkop berbahan semipermanen tersebut.

"Saksi langsung memanggil warga sekitar untuk membantu memadamkan api dengan alat seadanya sembari menghubungi CC 112 guna untuk penanganan kejadian kebakaran," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya Dedik Irianto mengatakan, pihaknya mengerahkan dua truk pemadam kebakaran di lokasi kebakaran warkop tersebut.

Namun, kebakaran bangunan warkop semipermanen tersebut sudah berhasil dipadamkan oleh warga 90 persen.

Unit Tempur Pos Kalirungkut tiba di TKK langsung melakukan pembasahan hingga akhirnya dinyatakan rampung dan kondusif sekitar pukul 06.02 WIB.

"Petugas DPKP tiba dilokasi, kondisi api sudah padam dan warung sudah terbakar 90 persen serta atap warung sudah roboh. Warung kondisi tutup, tidak ada penghuni," jelas Dedik dalam keterangan tertulisnya, pada awak media.

Ikuti berita seputar Surabaya