Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Dua Bandit Diduga Bapak dan Anak Curi Motor di Rusunawa Surabaya, Aksi Mereka Terekam CCTV

Dua bandit diduga bapak dan anak mencuri motor di area parkir komplek gedung Rusunawa surabaya, aksi mereka terekam kamera CCTV.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Tangkapan layar video CCTV yang merekam dua bandit diduga bapak dan anak mencuri motor di area parkir komplek gedung Rusunawa Jalan Dukuh Menanggal XII, Dukuh Menanggal, Gayungan, Surabaya, pada Minggu (24/9/2023) siang. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dua bandit diduga bapak dan anak mencuri motor di area parkir komplek gedung Rusunawa Jalan Dukuh Menanggal XII, Dukuh Menanggal, Gayungan, Surabaya, pada Minggu (24/9/2023) siang. 

Aksi mereka terekam kamera CCTV dan viral di media sosial.

Berdasarkan video CCTV berdurasi tak lebih dari 44 detik itu, keduanya semula tampak berboncengan di atas motor jenis matic yang menjadi sarana aksi.

Keduanya sama-sama memakai helm hitam, dan jaket hitam.

Namun, pelaku diduga sang bapak yang bertubuh besar tampak mengenakan celana panjang. 

Sedangkan, pelaku yang diduga sang anak memakai celana pendek, dan berasandal japit. 

Mereka berhenti di tengah area parkir berpenutup atap kanopi di sisi barat area rusun. Atau tepat sisi belakang motor yang akan mereka curi. 

Setelah memastikan area sekelilingnya aman. Keduanya membagi tugas. Pelaku yang bertubuh kecil bertindak sebagai joki motor sarana aksi. 

Sedangkan, pelaku yang berpostur tubuh besar bertindak sebagai eksekutor pencurian motor.

Baca juga: Bangun dari Sujud, Imam Masjid Batal Salat Jumat Demi Tangkap Maling, Curiga Suara Dobrakan Berulang

Saat dihitung durasi waktunya, si eksekutor tersebut hanya membutuhkan waktu kurang dari delapan detik, untuk membobol lubang kunci kontak motor tersebut. 

Setelah ditelusuri TribunJatim.com, ternyata motor yang dicuri itu, motor Honda Beat Street bernopol L-2813-BAI milik SW (25) warga yang tinggal di salah satu kamar lantai dua rusunawa.

SW bersama sang suami baru tinggal di rusunawa tersebut kurun waktu setahun. 

Selama ini, dirinya dan suami membuka usaha kuliner jajanan gorengan kemasan untuk dijual di tiga stan yang dikelolanya sendiri. 

Baca juga: Gelagat Bak Orang Jenguk, Pria Pakai Hoodie Ternyata Maling Bawa Linggis di Puskesmas, 3 HP Digasak

Motor yang hilang itu, merupakan motor operasional yang biasa dipakai dirinya dan suami bergantian untuk mengirim jajanan ke beberapa stan. 

Motor tersebut baru dibeli secara mengangsur, sebanyak empat kali atau selama empat bulan pakai.

Akibat pencurian tersebut, korban mengaku, mengalami kerugian sekitar Rp 5 juta. 

SW mengatakan, dirinya baru menyadari motornya raib, saat sang suami hendak memindahkan lokasi area parkir motor ke tempat lebih aman, sekitar pukul 15.00 WIB. 

Terakhir kali, motor itu diparkir sejak pukul 23.00 WIB, pada Sabtu (23/9/2023), setelah dirinya memakainya mengirim jajanan dagangan. 

Baca juga: Nekat Curi HP Siswi SMA, ASN Margono Mengaku Butuh Uang Buat Beli Rokok, Dijualnya Cuma Rp400 Ribu

SW biasa memarkirkan motornya itu, di titik area parkir yang sejajar dengan jendela kamar rusunawa sisi belakang. 

Sehingga ia dan suami dapat memantau keberadaan motor secara berkala, hanya melalui atau cukup menengok dari balik jendela. 

Pada keesokan harinya, sekitar pukul 10.00 WIB, motornya masih berada di area parkir seperti biasa.

"Habis mandi, ternyata saya ketiduran sampai jam 13.30 WIB. Saya prepare jualan lagi, lalu saya buang sampah. Suami saya mau mindah motor, ternyata motor gak ada," ujarnya saat ditemui awak media di depan rusunawa, Senin (25/9/2023). 

SW menduga para pelaku itu merupakan bapak dan anak. Keduanya diperkirakan sudah melakukan pengintaian, sebelum menjalankan aksi. 

Baca juga: Gondol 3 Laptop Milik Sekolah, Pemuda Asal Poncokusumo Malang Dicokok Polisi

Ia sudah melaporkan insiden pencurian yang dialaminya itu ke markas kepolisian setempat. SW berharap, para pelaku dapat segera ditangkap. 

"Iya dua pelaku. Dugaannya bapak sama anak. Kata warga, mereka pernah mencuri di rusun sebelah," pungkasnya. 

Sementara itu, tetangga korban, Sri Legiem mengaku, pada hari itu, dirinya dan sang anak sedang beraktivitas di ujung area parkir, untuk membersihkan sisa kertas rombengan. 

Ia dan sang anak mengakui sempat melihat kedua pelaku yang diduga kuat bapak dan anak berada di area parkir tersebut. 

Namun, ia tak menaruh kecurigaan, karena menganggap keduanya merupakan penghuni rusun tersebut. 

Mengapa demikian, Sri Legiem mengaku, area parkir tersebut biasa dijadikan tempat menitipkan motor oleh para penghuni rusunawa lain. 

"Iya langsung dibawa mereka. Saya pas masuk ke lantai 3, kok dengar-dengar jam Ashar gini, mbak SW ini kehilangan motor. Saya tahu, tapi tak pikir, penghuni sebelah," ujar Sri Legiem, saat ditemui TribunJatim.com di depan rusunawa. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved