Berita Jember
Gadis 15 Tahun di Jember Ditemukan di Kebun Tengah Lemas dan Linglung, Diduga Korban Pencabulan
Gadis 15 tahun di Jember ditemukan warga di kebun dalam keadaan linglung dan hilang kesadaran, diduga jadi korban pencabulan berkali-kali.
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi
TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - R (27) mendatangi Mapolres Jember untuk menjalani pemeriksaan sebagai pelapor kasus dugaan pencabulan terhadap anak di bawah umur, Senin (2/10/2023).
Pria asal Kecamatan Bangsalsari, Jember, ini, sebelumnya melaporkan HS (33) karena diduga mencabuli adik tirinya yang baru berusia 15 tahun.
R merasa geram dan tidak terima dengan apa yang dilakukan HS pada adiknya.
HS diduga mencabuli adik tiri R di tengah kebun dengan membuatnya tak sadarkan diri.
KBO Satreskrim Polres Jember, Ipda Dwi Sugiyanto mengatakan, dugaan tindak pidana kekerasan seksual tersebut terjadi dua minggu lalu, dan hingga kini masih dalam penyelidikan.
"Saat ini proses dalam penyelidikan, sekarang pelapor dan korban masih diambil keterangan oleh penyidik," ujarnya.
Berdasarkan keterangan sementara, kata dia, setelah dicabuli oleh terduga pelaku di tempat kejadian perkara (TKP), korban ditemukan oleh warga dalam keadaan linglung dan hilang kesadaran.
"Diduga mungkin dikasih obat-obatan atau minuman keras. Saat ini kami masih melakukan pendalaman terkait pelaporan itu, dan sekarang pelapor masih dilakukan interogasi oleh penyidik PPA Polres Jember," tutur Ipda Dwi Sugiyanto.
Baca juga: Kepala Sekolah di Polman Ditangkap karena Cabuli Siswi, Ini Kronologi hingga Kepung Rumah Pelaku
Kabarnya, kata Ipda Dwi Sugiyanto, warga yang menemukan di lokasi perkebunan yang ada di Kecamatan Bangsalsari, Jember, belum sempat membawa korban di rumah sakit.
"Korban saat ditemukan itu sudah berada di salah satu rumah warga. Korban sendiri juga belum sempat dibawa ke rumah sakit pada saat dilaporkan. Jadi masih dilakukan visum oleh Polres Jember," imbuhnya.
R, pelapor yang didampingi Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI) Jember, Indi Naida mengungkapkan, korban pertama kali ditemukan warga di semak-semak pepohonan pinus sekitar Kecamatan Bangsalsari, Jember.
"Saat ditemukan, kondisinya saat itu lemas sehingga harus digendong oleh banyak warga," ungkapnya.
Baca juga: Nasib Lettu AAP Pelaku Pelecehan Sejenis ke Bawahan, Sang Perwira Kostrad Sempat Kabur: Borgol Lepas
Kronologi kasus dugaan pencabulan tersebut menurut pengakuan korban, kata Indi, korban diajak dua orang temannya untuk menemui terduga pelaku.
"Korban kenal dengan terduga pelaku lewat aplikasi medsos (media sosial), berlanjut ke WhatsApp (WA) dan janjian ketemuan. Tapi saat bertemu, dua temannya itu pergi meninggalkan terduga pelaku dan korban," paparnya.
Jember
kasus dugaan pencabulan anak di bawah umur
Kecamatan Bangsalsari
Ipda Dwi Sugiyanto
Indi Naida
TribunJatim.com
berita Jember terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Pantas Anak 3 Tahun di Jember Tak Bisa BAB, 4 Dokter Keluarkan Gumpalan Cacing, Bukan Cacing Pita |
![]() |
---|
Kronologi Bocah SD di Jember Pesta Miras Sampai Teler, Pakai Uang Saku untuk Patungan Beli Arak |
![]() |
---|
Bocah SD di Jember Teler Usai Pesta Miras, Penjual Araknya Jadi Tersangka: Teruskan Usaha Ayah |
![]() |
---|
Nasib Pilu 22 Guru Honorer di Jember Lulus Seleksi PPPK Tapi Mendadak Dibatalkan: Kami Tergeser |
![]() |
---|
Dua Makam di Jember Amblas Akibat Banjir, Tulang Belulang Terbawa Arus Sungai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.